30 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Neneng Dijebloskan ke Rutan KPK

JAKARTA – Setelah menjalani pemeriksaan selama 23 jam, Neneng Sri Wahyuni akhirnya dijebloskan ke rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tidak seperti Angelina Sondakh dan Miranda Goeltom, yang saat ditahan KPK harus kaki sejauh 50 meter menuju rutan, Neneng tidak perlu keluar keringat karena diangkut mobil tahanan.

Istri tersangka kasus korupsi Muhammad Nazaruddin ini lebih banyak bungkam. Dia mengenakan pakaian yang sama seperti saat ditangkap Rabu (13/6) lalu. Mengenakan kerudung cokelat motif kotak-kotak, Neneng terus menutupi wajah untuk menuju ke mobil tahanan.

Neneng menghuni kamar yang sebelumnya digunakan terpidana kasus suap wisma atlet Mindo Rosalina Manulang. Rosa sendiri pindah ke sel yang baru selesai dibangun di luar area tahanan yang lama. Dengan pemisahan itu, KPK memastikan bahwa Neneng tidak bisa berhubungan dengan Rosa yang juga merupakan saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangkit listrik tenaga surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) yang menjerat Neneng.

Begitu Neneng masuk ke tahanan, beberapa pengacara Nazaruddin seperti Junimart Girsang, Rufinus Hutauruk, dan Elsya Syarief ikut merangsek masuk. Tidak jelas kepentingan para pengacara tersebut. Namun, diduga terkait dengan posisi Neneng yang hingga tadi malam menunjuk kuasa hukum.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, pihaknya segera mendalami kasus korupsi yang melibatkan Neneng. Termasuk soal siapa saja yang mendanai Neneng selama 10 bulan dalam pelarian. “Sampai saat ini belum sampai ke sana,” katanya.

Johan menegaskan bahwa KPK tidak akan melakukan penjemputan terhadap tiga anak Neneng yang masih berada di Kuala Lumpur, Malaysia. Sebab, hal tersebut tidak ada kaitannya dengan kasus korupsi yang ditangani KPK. Ke depan, pemeriksaan Neneng akan segera masuk ke materi kasus.

Neneng sebenarnya ikut bersama Nazaruddin saat sang suami tertangkap di Cartagena, Kolombia. Namun, karena saat itu Neneng tidak termasuk buron Interpol, dia tidak ikut ditangkap. Nenang lantas bertolak ke Malaysia dan tinggal di sana.(kuh/ca/jpnn)

JAKARTA – Setelah menjalani pemeriksaan selama 23 jam, Neneng Sri Wahyuni akhirnya dijebloskan ke rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tidak seperti Angelina Sondakh dan Miranda Goeltom, yang saat ditahan KPK harus kaki sejauh 50 meter menuju rutan, Neneng tidak perlu keluar keringat karena diangkut mobil tahanan.

Istri tersangka kasus korupsi Muhammad Nazaruddin ini lebih banyak bungkam. Dia mengenakan pakaian yang sama seperti saat ditangkap Rabu (13/6) lalu. Mengenakan kerudung cokelat motif kotak-kotak, Neneng terus menutupi wajah untuk menuju ke mobil tahanan.

Neneng menghuni kamar yang sebelumnya digunakan terpidana kasus suap wisma atlet Mindo Rosalina Manulang. Rosa sendiri pindah ke sel yang baru selesai dibangun di luar area tahanan yang lama. Dengan pemisahan itu, KPK memastikan bahwa Neneng tidak bisa berhubungan dengan Rosa yang juga merupakan saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangkit listrik tenaga surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) yang menjerat Neneng.

Begitu Neneng masuk ke tahanan, beberapa pengacara Nazaruddin seperti Junimart Girsang, Rufinus Hutauruk, dan Elsya Syarief ikut merangsek masuk. Tidak jelas kepentingan para pengacara tersebut. Namun, diduga terkait dengan posisi Neneng yang hingga tadi malam menunjuk kuasa hukum.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, pihaknya segera mendalami kasus korupsi yang melibatkan Neneng. Termasuk soal siapa saja yang mendanai Neneng selama 10 bulan dalam pelarian. “Sampai saat ini belum sampai ke sana,” katanya.

Johan menegaskan bahwa KPK tidak akan melakukan penjemputan terhadap tiga anak Neneng yang masih berada di Kuala Lumpur, Malaysia. Sebab, hal tersebut tidak ada kaitannya dengan kasus korupsi yang ditangani KPK. Ke depan, pemeriksaan Neneng akan segera masuk ke materi kasus.

Neneng sebenarnya ikut bersama Nazaruddin saat sang suami tertangkap di Cartagena, Kolombia. Namun, karena saat itu Neneng tidak termasuk buron Interpol, dia tidak ikut ditangkap. Nenang lantas bertolak ke Malaysia dan tinggal di sana.(kuh/ca/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/