30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Rafflesia Langka Akhirnya Mekar di Kebun Raya Bogor, Ditanam Sejak 16 Tahun Lalu

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Upaya konservasi tanaman langka di luar habitatnya (ex situ) di Kebun Raya Bogor menghasilkan catatan penting. Kemarin diumumkan salah satu Rafflesia langka berhasil mekar di kebun raya peninggalan Belanda itu. nama ilmiahnya adalah Rafflesia Arnoldii R. Br. Rafflesia jenis ini adalah salah satu tumbuhan langka.

Sampai saat ini hanya ada 33 spesies di seluruh dunia. Rafflesia Arnoldii R. Br. Dinyatakan dilindungi oleh pemerintah Indonesia dari potensi kepunahan. Informasi Rafflesia Arnoldii R. Br tersebut berhasil mekar, setelah dilakukan upaya konservasi di luar habitatnya sejak 16 tahun lalu.

Laporan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) selaku pengelola Kebun Raya Bogor menjelaskan, pada awal September lalu muncul beberapa knop bakal bunga. Lalu salah satunya akhirnya pekar pada 12 September lalu. Bunga ini sering juga disebut sebagai padma raksasa. Ditetapkan sebagai puspa langka nasional berdasarkan Keppres 4/1993.

Rafflesia ini pertama kali ditemukan pada 1818 di hutan Sumatera oleh pemandu yang bekerja pada Dr Joseph Arnold. Dia sedang mengikuti ekspedisi Thomas Stamford Raffles. Sehingga penamaan bung aini menggabungkan antara Raffles dan Arnold. Dari 33 spesies Rafflesia Arnoldii R. Br. sebanyak 14 jenis tumbuh di Indonesia dan sebelas diantaranya endemic Sumatera.

Periset dan kurator Koleksi Rafflesia di Kebun Raya Bogor Sofi Mursidawati mengatakan rafflesia tersebut baru pertama kali mekar sebagai budidaya di Kebun Raya Bogor. Penanamannya dilakukan pada 2006 lalu dengan cara menumbuhkan biji Rafflesia Arnoldii asal Bengkulu.

“Meskipun diameternya tak lebih 60 cm, namun jenis ini sudah dapat dipastikan adalah Rafflesia arnoldii R. Br.” katanya kemarin. Dia mengatakan bung aini tumbuh di Tetrastigma lanceolarium (Roxb.) Planch sebagai inangnya yang ditanam pada 22 Januari 1953. Sebagai hasil pertukaran tanaman (seed exchange) dari Florida pada tahun 1952. (wan/jpg)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Upaya konservasi tanaman langka di luar habitatnya (ex situ) di Kebun Raya Bogor menghasilkan catatan penting. Kemarin diumumkan salah satu Rafflesia langka berhasil mekar di kebun raya peninggalan Belanda itu. nama ilmiahnya adalah Rafflesia Arnoldii R. Br. Rafflesia jenis ini adalah salah satu tumbuhan langka.

Sampai saat ini hanya ada 33 spesies di seluruh dunia. Rafflesia Arnoldii R. Br. Dinyatakan dilindungi oleh pemerintah Indonesia dari potensi kepunahan. Informasi Rafflesia Arnoldii R. Br tersebut berhasil mekar, setelah dilakukan upaya konservasi di luar habitatnya sejak 16 tahun lalu.

Laporan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) selaku pengelola Kebun Raya Bogor menjelaskan, pada awal September lalu muncul beberapa knop bakal bunga. Lalu salah satunya akhirnya pekar pada 12 September lalu. Bunga ini sering juga disebut sebagai padma raksasa. Ditetapkan sebagai puspa langka nasional berdasarkan Keppres 4/1993.

Rafflesia ini pertama kali ditemukan pada 1818 di hutan Sumatera oleh pemandu yang bekerja pada Dr Joseph Arnold. Dia sedang mengikuti ekspedisi Thomas Stamford Raffles. Sehingga penamaan bung aini menggabungkan antara Raffles dan Arnold. Dari 33 spesies Rafflesia Arnoldii R. Br. sebanyak 14 jenis tumbuh di Indonesia dan sebelas diantaranya endemic Sumatera.

Periset dan kurator Koleksi Rafflesia di Kebun Raya Bogor Sofi Mursidawati mengatakan rafflesia tersebut baru pertama kali mekar sebagai budidaya di Kebun Raya Bogor. Penanamannya dilakukan pada 2006 lalu dengan cara menumbuhkan biji Rafflesia Arnoldii asal Bengkulu.

“Meskipun diameternya tak lebih 60 cm, namun jenis ini sudah dapat dipastikan adalah Rafflesia arnoldii R. Br.” katanya kemarin. Dia mengatakan bung aini tumbuh di Tetrastigma lanceolarium (Roxb.) Planch sebagai inangnya yang ditanam pada 22 Januari 1953. Sebagai hasil pertukaran tanaman (seed exchange) dari Florida pada tahun 1952. (wan/jpg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/