JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Gempa bumi terjadi di berbagai daerah pada Minggu (15/10), kemarin. Mulai dari Aceh, Lebak, Banten, Blitar serta Kabupaten Lembata NTT.
Di Aceh, gempa berkekuatan 4,5 Magnitudo mengguncang kawasan Aceh Jaya, Banda Aceh. Tak ada peringatan potensi tsunami akibat gempa ini.
Badan Meteorologi Klimatolgi dan Geofisika (BMKG) lewat akun Twitter resminya @infoBMKG menyebut, gempa tersebut terjadi pada Minggu (14/10) pukul 05.48 WIB. Pusat gempa berada di laut yakni 106 km barat Calang, Aceh Jaya.
Pusat gempa berada pada kedalaman 40 km dan dirasakan pada skala Modified Mercalli Intensity (MMI) I-II Banda Aceh. Tidak diterbitkan peringatan tsunami akibat gempa ini. Juga belum diketahui apakah ada kerusakan ataupun korban luka maupun jiwa akibat gempa ini.
Gempa bumi juga terjadi di Lebak, Banten. Gempa bermagnitudo 5,2 tidak berpotensi tsunami. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis gempa terjadi pada pukul 02.38 WIB, Minggu (14/10). Lokasi gempa berada di koordinat 9.00 LS-105.26 BT, 292 barat daya Lebak.”Kedalaman 10 km. Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG.
Belum ada laporan adanya korban akibat kejadian ini. Kerusakan di daerah yang terdekat dengan titik pusat gempa juga belum diketahui.
Daerah lainnya juga terjadi di Blitar, berkekuatan Magnitudo 3,4, Minggu (14/10). Meski begitu, gempa yang terjadi pukul 13.47 WIB tidak dirasakan sebagian besar masyarakat Blitar.
Rilis dari BMKG menyatakan pusat gempa terjadi di 9.25 Lintang Selatan dan 11.98 Bujur Timut. Atau 127 km barat daya Kabupaten Blitar. Dengan kedalaman 16 km. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa kali ini merupakan peristiwa alam kedua yang terjadi dalam sebulan. Sebelumnya, pada Minggu (1/10) gempa dengan kekuatan M 4,4 melanda Blitar. Namun karena sebagian besar beraktivitas mempersiapkan kesibukan pagi, warga mengaku tidak merasakan getaran gempa itu.
Pusdalob BPBD Kabupaten Blitar menyatakan, sampai saat ini belum ada laporan kerusakan yang masuk akibat terdampak gempa hari ini (kemarin,Red). Namun BPBD Kabupaten Blitar mengimbau warga sepanjang pesisir pantai tetap waspada. Terutama beredarnya berita bencana hoax.”Tetap waspada. Jangan mudah percaya informasi yang beredar. Cek di media mainstrem ya,” imbau Kepala BPBD Kabupaten Blitar Heru Irawan.
Begitu juga di Kabupaten Lembata NTT. Gempa bumi berkekuatan 2,8 Magnitudo mengguncang Kabupaten Lembata, NTT. Tak ada peringatan potensi tsunami akibat gempa ini.
Badan Meteorologi, Klimatolgi dan Geofisika (BMKG) lewat akun Twitter resminya @infoBMKG menyebut, gempa tersebut terjadi pada Minggu (14/10/2018) pukul 17.26 WIB. Pusat gempa berada di laut yakni 18 km Timur Laut Lewoleba, Lembata, NTT.
Pusat gempa berada pada kedalaman 9 km dan dirasakan pada skala Modified Mercalli Intensity (MMI) II Lembata. Lokasi gempa di koordinat 8.21 LS-123.58 BT.
Belum diketahui apakah ada kerusakan ataupun korban luka maupun jiwa akibat gempa ini. (bbs)