JAKARTA- Konvensi Partai Demokrat (PD) yang mulai hangat dibicarakan oleh kalangan pengamat politik akan bersifat semi terbuka, artinya peserta dari dalam partai dan luar partai diperbolehkan ikut. Kendati demikian sistem konvensi yang direncanakan Juni mendatantg itu masih akan digodok secara matang.
Wakil Ketua Umum PD Max Sopacua mengatakan saat partai melakukan penjaringan lewat konvensi, maka masyarakat yang memilih siapa calon presiden dan wakil presiden.
“Konvensi menghapuskan persepsi suka atau tidak suka, keluarga atau bukan. Pak SBY membangun demokrasi yang sangat akurat,” ujar Max saat dihubungi wartawan, Senin (15/4).
Max menyatakan, kewenangan majelis tinggi partai berlambang segitiga mercy tersebut kini hanya bertugas untuk memverifikasi capres dan cawapres. “Kita ingin demokratis, finalnya dikonvensi,” tandasnya.
Sementara itu anggota Dewan Pembina PD Melani Leimena Suharly, mengatakan, konvensi partai pimpinan SBY tersebut sekarang dibuka. Namun demikian belum diketahui seperti apa tata caranya.
Melani menjelaskan konvensi merupakan ide SBY. Para kader PD pun mendukung konvensi tersebut. “Nanti kita lihat respon dari masyarakat,” terang perempuan yang juga menjabat wakil ketua MPR tersebut.
Jauh sebelum konvensi digelar, PD segera mengumumkan mengenai restrukturisasi pengurus terbaru dalam waktu dekat.
“Rabu kalau enggak salah. Bisa juga Jumat karena Pak SBY bilang enggak mau diganggu konsentrasinya kalau hari kerja sama partai,” ujar Wakil Ketua Umum PD, Max Sopacua, Senin (15/4).
Max menerangkan pengumuman soal restrukturisasi partai pemenang pemilu 2009 tersebut bisa dilakukan oleh SBY selaku ketua umum PD atau oleh ketua harian DPP PD, Syarief Hasan.
Max menyatakan, ada rapat antara SBY dengan 33 DPD. Namun dalam rapat tersebut hanya membicarakan perihal daftar calon sementara anggota legislatif bukan formatur. “Ini penting dilakukan agar mereka tahu namanya a,b,c, d,” katanya. (gil/jpnn)