26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pemudik Jangan Bawa ‘Oleh-oleh’ Covid-19

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Penularan Covid-19 trennya sudah menurun. Pemerintah juga melonggarkan pembatasan dengan mempersilakan masyarakat untuk melakukan mudik saat hari raya Idul Fitri.

Meski begitu, Covid-19 bukan berarti betul-betul sudah sirna. Untuk itu, Menko PMK Muhadjir Effendy dengan tegas meminta masyarakat yang melakukan perjalanan mudik untuk mematuhi protol kesehatan (prokes) mengikuti vaksinasi. Hal itu untuk mengantisipasi penularan kasus Covid-19.

“Supaya ketika berangkat ke daerah tujuan, kondisi betul-betul sehat dari Covid-19. Dan, datang tidak membawa ‘oleh-oleh’ Covid-19,” kata Muhadjir, Jumat (15/4).

Menghadapi arus mudik Lebaran 2022, kata Muhadjir, pemerintah terus melakukan berbagai persiapan agar berjalan aman, lancar, dan sehat. “Bapak Presiden sudah memberikan petunjuk agar semua yang akan mudik menyiapkan diri dengan vaksin booster yang ketiga kalinya,” ujar Muhadjir.

Selain kewajiban vaksin, masyarakat juga diminta untuk tetap mematuhi prokes untuk menghindari lonjakan kasus Covid-19 pasca lebaran. Pemerintah pun menjamin ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), gas elpiji, dan bahan pokok selama periode libur Lebaran Idul Fitri.

“Kita berupaya betul menjamin bahwa perjalanan ini, baik ketika berangkat maupun kembali lagi akan lancar selamat dan betul-betul mendapatkan kegembiaraan bertemu dengan sanak saudara,” ungkap Muhadjir.

Sementara itu, Wakapolri Komjen Gatot E. Pramono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pos pengamanan, pos pelayanan terpadu, dan gerai vaksinasi di titik keramaian dan kerawanan. “Dengan menurunkan 144.392 personel, kita juga akan melakukan cipta kondisi sebelum dan sesudah operasi ketupat terhadap gangguan keamanan yang mungkin muncul dan melakukan percepatan vakinasi,” ujar Gatot.

Dalam rangka percepatan vaksinasi, untuk wilayah Jabodetabek diharapkan satu minggu sebelum lebaran vaksinasi booster sudah mencapai 50 persen. Lantas daerah tujuan mudik yang kebanyakan ke Lampung, Jawa Tengah, Jaw Barat, Jawa Timur, dan Jogjakarta ditargetkan booster sudah mencapai 30 persen.

“Percepatan vaksinasi ini kita lakukan bersama-sama dari Kementerian Kesehatan, Satgas, teman-teman TNI dan stakeholder terkait lainnya. Harapan kita tentunya ketika masyarakat nanti pulang ke kampungnya dan kembali tidak ada lonjakan Covid-19,” tegas Gatot.

Adapun dalam mengantisipasi kemacetan lalin, pihaknya akan melakukan rekayasa manajemen lalin dengan contra flow dan one way maupun ganjil genap yang disesuaikan dengan situasi di lapangan. “Di samping kita juga memindahkan jalur utama ke alternatif untuk mengindari kemacetan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden juga menggelar rapat terbatas bersama jajaran menterinya untuk membahas mudik Lebaran. Lantaran dalam dua tahun terakhir mudik dilarang, tahun ini diperkirakan terjadi pergerakan pemudik dalam jumlah besar. Di Jawa, diperkirakan ada 23 juta mobil pribadi dan 17 juta sepeda motor yang melakukan perjalanan mudik. ’’Kita ingin perjalanan mudik lancar,’’ katanya.

Dia menekankan, pemerintah mengutamakan keselamatan perjalanan maupun kondisi kesehatan masyarakat. Jokowi mewanti-wanti agar perjalanan mudik jangan sampai membuat peluang peningkatan kasus Covid-19. “Jangan sampai ada lonjakan kasus yang tak terkendali setelah kita merayakan hari raya,” pesan presiden.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin kembali meminta masyarakat yang hendak mudik untuk memenuhi ketentuan vaksinasi. Sebab, meski kasus Covid-19 di Indonesia saat ini menurun, belum terbentuk kekebalan kelompok. Vaksinasi bagi pemudik, menurut Ma’ruf, sangat penting agar jangan sampai mereka membawa virus saat pulang kampung. Vaksinasi booster juga penting saat arus balik nanti. Jangan sampai pemudik membawa virus saat kembali ke kota.

Di sisi lain, pemerintah mewanti-wanti agar ASN tidak menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran. Para pejabat pembina kepegawaian (PPK) di setiap instansi diminta untuk memastikan seluruh pejabat serta pegawai tidak menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan pribadi.

Ketentuan itu tertuang dalam SE Nomor 13 Tahun 2022 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil Negara Selama Periode Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. “Tidak boleh menggunakan kendaraan dinas untuk mudik, berlibur, ataupun kepentingan lainnya di luar kepentingan dinas,” ujar Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo.

Bagi ASN yang ketahuan melanggar, Tjahjo meminta agar PPK memberikan hukuman disiplin kepada mereka. Surat edaran yang ditandatangani pada 13 April itu juga mengatur soal cuti tahunan untuk ASN. Cuti tahunan dapat diberikan sebelum dan sesudah periode hari libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Tjahjo meminta pemberian cuti tahunan dilakukan secara akuntabel sesuai dengan PP 17/2020 dan PP 49/2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. “Namun, dengan tetap mempertimbangkan beban kerja, sifat, dan karakteristik tugas serta jumlah pegawai di masing-masing instansi,” tegas Tjahjo.

 

Kesiapan Arus Mudik

Polri menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk mempersiapkan arus mudik Lebaran 2022. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan, setiap jajaran kepolisian telah diinstruksikan untuk mengantisipasi kemacetan arus mudik.

Korps Bhayangkara telah memetakan setidaknya ada 23 titik pintu tol yang rawan kemacetan. “23 titik pintu tol rawan macet tersebar dari Polda Metro Jaya hingga Jawa Timur,’’ paparnya.

Sebanyak 23 pintu tol tersebut terdapat di wilayah Polda Metro Jaya dan Polda Banten masing-masing sebanyak dua titik. Lalu, tujuh titik di wilayah Polda Jawa Barat serta masing-masing enam titik di wilayah Polda Jawa Tengah dan Polda Jawa Timur. Kemudian, terdapat enam bottle neck atau penyempitan jalan yang juga perlu diatasi.

Semua titik rawan, mulai pintu tol hingga bottle neck, itu akan menjadi tantangan saat puncak arus mudik pada 29 dan 30 April. “Dua hari itu diprediksi puncak arus mudik,’’ kata Listyo.

Selain jalur darat, moda transportasi yang lain juga menjadi perhatian. Di pelabuhan misalnya. Pihak penyeberangan di Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk harus mengantisipasi lonjakan arus pemudik.

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menambahkan bahwa telah disiapkan 144.392 petugas gabungan dalam Operasi Ketupat 2022. Operasi tersebut akan melakukan beberapa kegiatan. Mulai mendirikan pos pengamanan dan pelayanan, membuat gerai vaksin, hingga merekayasa lalu lintas. “Untuk rekayasa lalu lintas dilakukan berbagai langkah,’’ jelasnya.

Petugas akan melakukan penilaian terhadap tingkat kemacetan, terutama di jalan tol, yang akan diantisipasi dengan rekayasa lalu lintas. Bila terjadi kemacetan, langkah awal untuk mengatasinya adalah dengan memberlakukan jalur satu arah (one way). Cara lainnya berupa penerapan kebijakan ganjil genap. “Kalau masih belum bisa diatasi, dilakukan pengalihan ke jalur alternatif,’’ ujarnya.

Sementara itu, Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, saat ini stok BBM dipastikan aman untuk memenuhi kebutuhan mudik Lebaran dan arus balik. Bahkan, stok tetap aman kendati diprediksi adanya kenaikan konsumsi BBM sebanyak 29 persen saat arus mudik, 36 persen saat libur wisata, dan arus balik sebanyak 22 persen. “Kami siapkan suplai normal dan suplai alternatif,’’ ujarnya.

Untuk memastikan distribusi BBM aman, lanjut dia, PT Pertamina melakukan penjagaan distribusi di 11 jalur utama, 11 daerah wisata, dan 6 daerah rawan bencana. “Kami juga menyiapkan 360 unit sepeda motor untuk menjual BBM ke pengemudi yang terjebak macet,” tuturnya.

Kemudian, disiapkan 50 SPBU sementara di lokasi kemacetan. Sebanyak 149 unit truk BBM juga siaga untuk menambah distribusi dan suplai. “Kami pastikan BBM dan LPG aman,” ucapnya. (jpc)

 

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Penularan Covid-19 trennya sudah menurun. Pemerintah juga melonggarkan pembatasan dengan mempersilakan masyarakat untuk melakukan mudik saat hari raya Idul Fitri.

Meski begitu, Covid-19 bukan berarti betul-betul sudah sirna. Untuk itu, Menko PMK Muhadjir Effendy dengan tegas meminta masyarakat yang melakukan perjalanan mudik untuk mematuhi protol kesehatan (prokes) mengikuti vaksinasi. Hal itu untuk mengantisipasi penularan kasus Covid-19.

“Supaya ketika berangkat ke daerah tujuan, kondisi betul-betul sehat dari Covid-19. Dan, datang tidak membawa ‘oleh-oleh’ Covid-19,” kata Muhadjir, Jumat (15/4).

Menghadapi arus mudik Lebaran 2022, kata Muhadjir, pemerintah terus melakukan berbagai persiapan agar berjalan aman, lancar, dan sehat. “Bapak Presiden sudah memberikan petunjuk agar semua yang akan mudik menyiapkan diri dengan vaksin booster yang ketiga kalinya,” ujar Muhadjir.

Selain kewajiban vaksin, masyarakat juga diminta untuk tetap mematuhi prokes untuk menghindari lonjakan kasus Covid-19 pasca lebaran. Pemerintah pun menjamin ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), gas elpiji, dan bahan pokok selama periode libur Lebaran Idul Fitri.

“Kita berupaya betul menjamin bahwa perjalanan ini, baik ketika berangkat maupun kembali lagi akan lancar selamat dan betul-betul mendapatkan kegembiaraan bertemu dengan sanak saudara,” ungkap Muhadjir.

Sementara itu, Wakapolri Komjen Gatot E. Pramono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pos pengamanan, pos pelayanan terpadu, dan gerai vaksinasi di titik keramaian dan kerawanan. “Dengan menurunkan 144.392 personel, kita juga akan melakukan cipta kondisi sebelum dan sesudah operasi ketupat terhadap gangguan keamanan yang mungkin muncul dan melakukan percepatan vakinasi,” ujar Gatot.

Dalam rangka percepatan vaksinasi, untuk wilayah Jabodetabek diharapkan satu minggu sebelum lebaran vaksinasi booster sudah mencapai 50 persen. Lantas daerah tujuan mudik yang kebanyakan ke Lampung, Jawa Tengah, Jaw Barat, Jawa Timur, dan Jogjakarta ditargetkan booster sudah mencapai 30 persen.

“Percepatan vaksinasi ini kita lakukan bersama-sama dari Kementerian Kesehatan, Satgas, teman-teman TNI dan stakeholder terkait lainnya. Harapan kita tentunya ketika masyarakat nanti pulang ke kampungnya dan kembali tidak ada lonjakan Covid-19,” tegas Gatot.

Adapun dalam mengantisipasi kemacetan lalin, pihaknya akan melakukan rekayasa manajemen lalin dengan contra flow dan one way maupun ganjil genap yang disesuaikan dengan situasi di lapangan. “Di samping kita juga memindahkan jalur utama ke alternatif untuk mengindari kemacetan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden juga menggelar rapat terbatas bersama jajaran menterinya untuk membahas mudik Lebaran. Lantaran dalam dua tahun terakhir mudik dilarang, tahun ini diperkirakan terjadi pergerakan pemudik dalam jumlah besar. Di Jawa, diperkirakan ada 23 juta mobil pribadi dan 17 juta sepeda motor yang melakukan perjalanan mudik. ’’Kita ingin perjalanan mudik lancar,’’ katanya.

Dia menekankan, pemerintah mengutamakan keselamatan perjalanan maupun kondisi kesehatan masyarakat. Jokowi mewanti-wanti agar perjalanan mudik jangan sampai membuat peluang peningkatan kasus Covid-19. “Jangan sampai ada lonjakan kasus yang tak terkendali setelah kita merayakan hari raya,” pesan presiden.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin kembali meminta masyarakat yang hendak mudik untuk memenuhi ketentuan vaksinasi. Sebab, meski kasus Covid-19 di Indonesia saat ini menurun, belum terbentuk kekebalan kelompok. Vaksinasi bagi pemudik, menurut Ma’ruf, sangat penting agar jangan sampai mereka membawa virus saat pulang kampung. Vaksinasi booster juga penting saat arus balik nanti. Jangan sampai pemudik membawa virus saat kembali ke kota.

Di sisi lain, pemerintah mewanti-wanti agar ASN tidak menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran. Para pejabat pembina kepegawaian (PPK) di setiap instansi diminta untuk memastikan seluruh pejabat serta pegawai tidak menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan pribadi.

Ketentuan itu tertuang dalam SE Nomor 13 Tahun 2022 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil Negara Selama Periode Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. “Tidak boleh menggunakan kendaraan dinas untuk mudik, berlibur, ataupun kepentingan lainnya di luar kepentingan dinas,” ujar Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo.

Bagi ASN yang ketahuan melanggar, Tjahjo meminta agar PPK memberikan hukuman disiplin kepada mereka. Surat edaran yang ditandatangani pada 13 April itu juga mengatur soal cuti tahunan untuk ASN. Cuti tahunan dapat diberikan sebelum dan sesudah periode hari libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Tjahjo meminta pemberian cuti tahunan dilakukan secara akuntabel sesuai dengan PP 17/2020 dan PP 49/2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. “Namun, dengan tetap mempertimbangkan beban kerja, sifat, dan karakteristik tugas serta jumlah pegawai di masing-masing instansi,” tegas Tjahjo.

 

Kesiapan Arus Mudik

Polri menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk mempersiapkan arus mudik Lebaran 2022. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan, setiap jajaran kepolisian telah diinstruksikan untuk mengantisipasi kemacetan arus mudik.

Korps Bhayangkara telah memetakan setidaknya ada 23 titik pintu tol yang rawan kemacetan. “23 titik pintu tol rawan macet tersebar dari Polda Metro Jaya hingga Jawa Timur,’’ paparnya.

Sebanyak 23 pintu tol tersebut terdapat di wilayah Polda Metro Jaya dan Polda Banten masing-masing sebanyak dua titik. Lalu, tujuh titik di wilayah Polda Jawa Barat serta masing-masing enam titik di wilayah Polda Jawa Tengah dan Polda Jawa Timur. Kemudian, terdapat enam bottle neck atau penyempitan jalan yang juga perlu diatasi.

Semua titik rawan, mulai pintu tol hingga bottle neck, itu akan menjadi tantangan saat puncak arus mudik pada 29 dan 30 April. “Dua hari itu diprediksi puncak arus mudik,’’ kata Listyo.

Selain jalur darat, moda transportasi yang lain juga menjadi perhatian. Di pelabuhan misalnya. Pihak penyeberangan di Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk harus mengantisipasi lonjakan arus pemudik.

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menambahkan bahwa telah disiapkan 144.392 petugas gabungan dalam Operasi Ketupat 2022. Operasi tersebut akan melakukan beberapa kegiatan. Mulai mendirikan pos pengamanan dan pelayanan, membuat gerai vaksin, hingga merekayasa lalu lintas. “Untuk rekayasa lalu lintas dilakukan berbagai langkah,’’ jelasnya.

Petugas akan melakukan penilaian terhadap tingkat kemacetan, terutama di jalan tol, yang akan diantisipasi dengan rekayasa lalu lintas. Bila terjadi kemacetan, langkah awal untuk mengatasinya adalah dengan memberlakukan jalur satu arah (one way). Cara lainnya berupa penerapan kebijakan ganjil genap. “Kalau masih belum bisa diatasi, dilakukan pengalihan ke jalur alternatif,’’ ujarnya.

Sementara itu, Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, saat ini stok BBM dipastikan aman untuk memenuhi kebutuhan mudik Lebaran dan arus balik. Bahkan, stok tetap aman kendati diprediksi adanya kenaikan konsumsi BBM sebanyak 29 persen saat arus mudik, 36 persen saat libur wisata, dan arus balik sebanyak 22 persen. “Kami siapkan suplai normal dan suplai alternatif,’’ ujarnya.

Untuk memastikan distribusi BBM aman, lanjut dia, PT Pertamina melakukan penjagaan distribusi di 11 jalur utama, 11 daerah wisata, dan 6 daerah rawan bencana. “Kami juga menyiapkan 360 unit sepeda motor untuk menjual BBM ke pengemudi yang terjebak macet,” tuturnya.

Kemudian, disiapkan 50 SPBU sementara di lokasi kemacetan. Sebanyak 149 unit truk BBM juga siaga untuk menambah distribusi dan suplai. “Kami pastikan BBM dan LPG aman,” ucapnya. (jpc)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/