Panselnas Blokir Akun Pelamar Ber-NIK Bodong

JAKARTA – Para pelamar yang merasa tidak pernah mendaftar namun NIK-nya sudah dipakai orang lain tidak perlu khawatir.

Menurut Hayu, anggota Panselnas, jika benar NIK tersebut sudah digunakan orang lain, maka akun pelamar yang sudah masuk data base akan ditutup.

“Banyak pelamar mengadukan NIK-nya sudah dipakai orang lain. Akibatnya mereka tidak bisa mendaftar. Nah ini pengaduannya banyak, dan sebagian besar sudah kami verifikasi,” terang Hayu di Posko Layanan Informasi Seleksi CPNS, Selasa (16/9).

Dari hasil verifikasi Panselnas, ada temuan NIK memang sudah terpakai, ada yang ternyata telah mendaftar ke instansi namun ingin pindah. Ada juga NIK yang datanya berbeda alias bukan pemilik akun sah.

“Untuk kasus yang NIK-nya digunakan orang lain atau tidak sesuai data adminduk, maka akan kita tutup akunnya. Jadi pelamarnya bisa melakukan registrasi kembali,” terangnya.

Dia pun meminta pelamar untuk berhati-hati dalam pengisian data. Sebab, salah satu huruf atau angka saja akibatnya bisa fatal karena pelamar tidak bisa melanjutkan ke langkah pendaftaran berikutnya. (esy/jpnn)

JAKARTA – Para pelamar yang merasa tidak pernah mendaftar namun NIK-nya sudah dipakai orang lain tidak perlu khawatir.

Menurut Hayu, anggota Panselnas, jika benar NIK tersebut sudah digunakan orang lain, maka akun pelamar yang sudah masuk data base akan ditutup.

“Banyak pelamar mengadukan NIK-nya sudah dipakai orang lain. Akibatnya mereka tidak bisa mendaftar. Nah ini pengaduannya banyak, dan sebagian besar sudah kami verifikasi,” terang Hayu di Posko Layanan Informasi Seleksi CPNS, Selasa (16/9).

Dari hasil verifikasi Panselnas, ada temuan NIK memang sudah terpakai, ada yang ternyata telah mendaftar ke instansi namun ingin pindah. Ada juga NIK yang datanya berbeda alias bukan pemilik akun sah.

“Untuk kasus yang NIK-nya digunakan orang lain atau tidak sesuai data adminduk, maka akan kita tutup akunnya. Jadi pelamarnya bisa melakukan registrasi kembali,” terangnya.

Dia pun meminta pelamar untuk berhati-hati dalam pengisian data. Sebab, salah satu huruf atau angka saja akibatnya bisa fatal karena pelamar tidak bisa melanjutkan ke langkah pendaftaran berikutnya. (esy/jpnn)