28 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Giliran Politikus Golkar Diperiksa

JAKARTA- KPK terus mendalami kasus korupsi pembangunan proyek sport center Hambalang. Sejumlah anggota DPR RI kembali dipanggil terkait perkara ini. Kemarin (16/7) lembaga antirasuah itu memanggil anggota komisi X Ferdiansyah.

Politisi asal Partai Golkar itu dipanggil bersama Kabag Sekretriat Komisi VIII DPR Agus Salim. “Keduanya hadir memenuhi panggilan penyidik,” ujar Juru Bicara KPK Johan Budi di gedung KPK kemarin (16/7). Johan mengatakan pemanggilan berkaitan dengan proses anggaran proyek multiyears tersebut.

Saat ditanya apakah KPK kini tengah membidik sejumlah orang di Komisi X – Johan mengatakan apa yang dilakukan KPK hanyalah ingin mengetahui proses pembahasan anggaran Hambalang. “Bukan membidik tapi kami ingin mengetahui proses dari awal mulai sertifikasi, pengganggaran hingga pembangunannya. Jadi proses penyidikannya menyeluruh,” papar Johan.

Salah satu yang ditelisik ialah terkait perubahan penganggaran dari singleyears ke multiyears. Seperti diketahui, dalam perkara ini KPK telah menetapkan empat tersangka. Mereka ialah Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng, Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar, dan petinggi PT Adhi Karya Teuku Bagus Muhammad Noer. Satu tersangka lain ialah mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Hanya saja sampai saat ini Anas baru dijerat penerimaan hadiah mobil terkait janji proyek Hambalang. Dari empat tersangka itu baru Deddy yang ditahan KPK. Sementara Andi, Teuku Bagus dan Anas masih belum dijebloskan ke tahanan.(jpnn)

JAKARTA- KPK terus mendalami kasus korupsi pembangunan proyek sport center Hambalang. Sejumlah anggota DPR RI kembali dipanggil terkait perkara ini. Kemarin (16/7) lembaga antirasuah itu memanggil anggota komisi X Ferdiansyah.

Politisi asal Partai Golkar itu dipanggil bersama Kabag Sekretriat Komisi VIII DPR Agus Salim. “Keduanya hadir memenuhi panggilan penyidik,” ujar Juru Bicara KPK Johan Budi di gedung KPK kemarin (16/7). Johan mengatakan pemanggilan berkaitan dengan proses anggaran proyek multiyears tersebut.

Saat ditanya apakah KPK kini tengah membidik sejumlah orang di Komisi X – Johan mengatakan apa yang dilakukan KPK hanyalah ingin mengetahui proses pembahasan anggaran Hambalang. “Bukan membidik tapi kami ingin mengetahui proses dari awal mulai sertifikasi, pengganggaran hingga pembangunannya. Jadi proses penyidikannya menyeluruh,” papar Johan.

Salah satu yang ditelisik ialah terkait perubahan penganggaran dari singleyears ke multiyears. Seperti diketahui, dalam perkara ini KPK telah menetapkan empat tersangka. Mereka ialah Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng, Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar, dan petinggi PT Adhi Karya Teuku Bagus Muhammad Noer. Satu tersangka lain ialah mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Hanya saja sampai saat ini Anas baru dijerat penerimaan hadiah mobil terkait janji proyek Hambalang. Dari empat tersangka itu baru Deddy yang ditahan KPK. Sementara Andi, Teuku Bagus dan Anas masih belum dijebloskan ke tahanan.(jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/