25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Calon Gubernur Harus Siap Kalah

JAKARTA-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie, angkat bicara. Secara khusus ia meminta agar para calon gubernur yang akan pemilihan kepala daerah, termasuk di Sumatera Utara, harus siap kalah. Jangan justru merusak proses demokrasi yang saat ini tengah berjalan menuju ke arah lebih baik di Indonesia.

“Banyak orang (yang mengikuti pilgub), tidak siap kalah. Padahal dalam kontestasi ada yang menang dan kalah. Itulah demokrasi,” ungkapnya mengingatkan di Jakarta.

Apa yang dikemukakan Marzuki, juga diperkuat dengan pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi. Mantan Gubernur Sumatera Barat ini menilai, bahwa memang untuk menarik simpati masyarakat, sah-sah saja dilakukan oleh siapa pun calon gubernur maupun kepala daerah yang ada. Hanya saja ada satu hal yang harus diingat. Bahwa itu harus dilakukan menurut aturan dan perundang-undangan yang ada. “Jangan menghalalkan segala cara dan tidak boleh melangggar aturan,” katanya.

Sebab jika itu dilakukan ungkap Gamawan kemudian, dipastikan akan sangat merugikan banyak pihak. Terutama proses demokrasi yang tengah berkembang di tanah air selama ini. “Jadi jangan merusaknya dengan kejadian-kejadian yang tidak baik,”ungkapnya.

Untuk itu selain mengingatkan para calon kepala daerah, Gamawan juga mengingatkan pentingnya peran Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu. Menurutnya peran lembaga pelaksana maupun pemantau Pemilu sangat dibutuhkan lebih profesional untuk menjamin terselenggaranya proses demokrasi di seluruh wilayah NKRI. (gir)

JAKARTA-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie, angkat bicara. Secara khusus ia meminta agar para calon gubernur yang akan pemilihan kepala daerah, termasuk di Sumatera Utara, harus siap kalah. Jangan justru merusak proses demokrasi yang saat ini tengah berjalan menuju ke arah lebih baik di Indonesia.

“Banyak orang (yang mengikuti pilgub), tidak siap kalah. Padahal dalam kontestasi ada yang menang dan kalah. Itulah demokrasi,” ungkapnya mengingatkan di Jakarta.

Apa yang dikemukakan Marzuki, juga diperkuat dengan pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi. Mantan Gubernur Sumatera Barat ini menilai, bahwa memang untuk menarik simpati masyarakat, sah-sah saja dilakukan oleh siapa pun calon gubernur maupun kepala daerah yang ada. Hanya saja ada satu hal yang harus diingat. Bahwa itu harus dilakukan menurut aturan dan perundang-undangan yang ada. “Jangan menghalalkan segala cara dan tidak boleh melangggar aturan,” katanya.

Sebab jika itu dilakukan ungkap Gamawan kemudian, dipastikan akan sangat merugikan banyak pihak. Terutama proses demokrasi yang tengah berkembang di tanah air selama ini. “Jadi jangan merusaknya dengan kejadian-kejadian yang tidak baik,”ungkapnya.

Untuk itu selain mengingatkan para calon kepala daerah, Gamawan juga mengingatkan pentingnya peran Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu. Menurutnya peran lembaga pelaksana maupun pemantau Pemilu sangat dibutuhkan lebih profesional untuk menjamin terselenggaranya proses demokrasi di seluruh wilayah NKRI. (gir)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/