31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Nyanyikan Lagu Ebiet

Nasir Djamil

Wakil Ketua Komisi Hukum DPR Nasir Djamil termasuk salah satu politikus parlemen yang kreatif menyusun kata-kata. Tak jarang pernyataannya dalam forum resmi bernada puitis atau menghibur.
Misalnya saja, gelar sarjana agama atau SAg dari IAIN Ar-Raniry Aceh yang disandang Nasir Djamil kerap ia pelesetkan dengan sarjana agak-agak. Dalam sebuah kesempatan, politikus asal Aceh ini menyebutkan dirinya merupakan sarjana agak hukum, sarjana agak politik.

Guyonan juga terlihat saat rapat kerja Komisi Hukum dengan Kementerian Hukum dan HAM, Rabu (14/12). Padahal rapat kali ini membawa tema serius yakni menyoal pengetatan moratorium. Namun Nasir tampil rileks.

Nasir Djamil dalam kesempatan tersebut menyitir lagu karangan Ebiet G Ade dengan judul ‘Orang-orang Terkucil’. Penyebutan lirik Ebiet G Ade sebagai upaya Nasir untuk mengingatkan Menteri Amir terkait kebijakan pengetatan remisi dan pembebasan bersyarat.
“Dari sudut-sudut mataku, mengalir butir air bening, kuhapus dengan rambut anakku, yang tidur dipeluk ibunya,” kata Nasir yang menirukan lagu Ebiet.

Tidak hanya di situ, Nasir juga menyitir bait lagu berikutnya. “Hari demi hari ku lewati, usai sudah hukumanku, kuayun langkah kebebasan, kuhirup nafas kerinduan,” demikian Nasir bersenandung.
Nasir menyebutkan, ada baiknya Menteri Hukum dan HAM mendengarkan lagu ciptaan Ebiet G Ade yang ia senandungkan. “Ada baiknya pak menteri mendengarkan lagu Ebiet G Ade ini,” saran Nasir. (net/bbs)

Nasir Djamil

Wakil Ketua Komisi Hukum DPR Nasir Djamil termasuk salah satu politikus parlemen yang kreatif menyusun kata-kata. Tak jarang pernyataannya dalam forum resmi bernada puitis atau menghibur.
Misalnya saja, gelar sarjana agama atau SAg dari IAIN Ar-Raniry Aceh yang disandang Nasir Djamil kerap ia pelesetkan dengan sarjana agak-agak. Dalam sebuah kesempatan, politikus asal Aceh ini menyebutkan dirinya merupakan sarjana agak hukum, sarjana agak politik.

Guyonan juga terlihat saat rapat kerja Komisi Hukum dengan Kementerian Hukum dan HAM, Rabu (14/12). Padahal rapat kali ini membawa tema serius yakni menyoal pengetatan moratorium. Namun Nasir tampil rileks.

Nasir Djamil dalam kesempatan tersebut menyitir lagu karangan Ebiet G Ade dengan judul ‘Orang-orang Terkucil’. Penyebutan lirik Ebiet G Ade sebagai upaya Nasir untuk mengingatkan Menteri Amir terkait kebijakan pengetatan remisi dan pembebasan bersyarat.
“Dari sudut-sudut mataku, mengalir butir air bening, kuhapus dengan rambut anakku, yang tidur dipeluk ibunya,” kata Nasir yang menirukan lagu Ebiet.

Tidak hanya di situ, Nasir juga menyitir bait lagu berikutnya. “Hari demi hari ku lewati, usai sudah hukumanku, kuayun langkah kebebasan, kuhirup nafas kerinduan,” demikian Nasir bersenandung.
Nasir menyebutkan, ada baiknya Menteri Hukum dan HAM mendengarkan lagu ciptaan Ebiet G Ade yang ia senandungkan. “Ada baiknya pak menteri mendengarkan lagu Ebiet G Ade ini,” saran Nasir. (net/bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/