MEDAN, SUMUTPOS.CO – Maskapai pelat merah Garuda Indonesia akhirnya kembali membuka rute ke Bandara Internasional Raja Sisingamangaraja XII, Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara. Kali ini mereka mendarat dengan pesawat yang lebih besar, Boeing B737-800 NG sepanjang 41 meter lebih.
Pendaratan pertamanya di Silangit Garuda memboyong 162 penumpang dari Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (17/2). Penerbangan Boeing ke Silangit menandai perkembangan pariwisata kawasan Danau Toba yang terus membaik.
“Pengoperasian Boeing tersebut kami harapkan dapat mengakomodir demand pasar yang tinggi atas layanan penerbangan Jakarta-Silangit,” ujar Direktur Niaga Garuda Indonesia, Pikri Ilham Kurniansyah.
Pikri mengungkapkan, peningkatan kapasitas pada rute Jakarta-Silangit ini juga merupakan upaya Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional untuk senantiasa mendukung program pemerintah, khususnya dalam mengembangkan 10 destinasi prioritas yang disiapkan untuk menjadi Bali Baru di Danau Toba.
“Dengan menggunakan armada B737-800 NG ini, Garuda Indonesia menawarkan kenyamanan lebih bagi penumpang dari dan menuju Danau Toba dengan fasilitas penerbangan maskapai bintang 5. Di mana selama pernerbangan berdurasi lebih dari dua jam ini, penumpang dapat menikmati in-flight entertainment yang terdapat pada armada tersebut serta dilayani awak kabin terbaik di dunia versi Skytrax,” jelas Pikri.
Untuk diketahui, Maskapai Garuda Indonesia sempat menutup rute ke Silangit pada 3 Januari lalu. Namun pada 27 Januari lalu, Garuda kembali terbang ke Silangit. Pesawat Boeing ke Silangit menggantikan pesawat Garuda CRJ-1000 yang berkapasitas 96 orang. Dengan kapasitas yang berbeda, menunjukkan potensi bertambahnya wisatawan yang datang ke Danau Toba.
Kembalinya Garuda ke Silangit disambut baik oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT). Direktur Utama BPODT Arie Prasetyo berharap, dengan armada yang baru, Garuda bisa membawa wisatawan untuk datang melihat keindahan Danau Toba. ”Ini adalah kabar yang menggembirakan. Ini semakin memacu kita untuk terus mengembangkan pariwisata di Danau Toba,” ungkapnya.
Dari berbagai sumber menyebutkan Boeing 737 adalah pesawat yang dilengkapi teknologi canggih. Pesawat 737 NG boleh dikatakan sebagai model baru karena ciri-cirinya yang banyak berbeda dengan seri-seri yang lama.
Boeing membuat 737-800 yang mampu terbang lebih jauh dam menampung penumpang lebih banyak daripada versi sebelumnya. Pada varian ini, kokpitnya telah dilengkapi dengan HUD (Head Up Display). Peralatan ini biasanya dipakai pada pesawat militer/pesawat tempur. Fungsinya adalah untuk mempermudah pilot dalam menentukan kemiringan pesawat baik secara vertikal maupun horizontal.
Di Indonesia, Boeing 737 merupakan standar armada bagi maskapai-maskapai. Hampir semua maskapai penerbangan di Indonesia pernah dan atau masih mengoperasikan 737, baik varian original (seri-200) varian Classic atau pun Next Generation (NG)
ýUntuk diketahui, penerbangan langsung Jakarta-Silangit dengan melayani penerbangan 4 kali dalam sepakan, yakni Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. Dengan keberangkatan dari bandara Internasional Soekarno Hatta dengan GA268 pada pukul 07.35 WIB dan akan tiba di Bandara Internasional Silangit pada pukul 09.35 WIB.
Kemudian terbang kembali dari Bandara Internasional Silangit dengan GA269 pada pukul 10.40 WIB dan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pukul 13.00 WIB.(gus)