28.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Kabut Asap Riau Mulai Berkurang

 

Kabut asap Riau.
Kabut asap Riau.

SUMUTPOS.CO- Kepala Satuan Tugas Perawatan dan Pelayanan Kesehatan Riau, Zainal Arifin menyebutkan bahwa kualitas udara saat ini di Riau sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya. “ISPU di Pekanbaru 71 (kategori sedang), Duri camp 26 (baik), Petapahan 37 (baik). Cuaca di Riau cerah berawan. Potensi hujan ringan hingga sedang di seluruh wilayah Riau pada sore dan malam hari. Visibility 1.500 meter dan udara segar,” terangnya Rabu (18/3).

Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyebutkan total pasien berobat akibat dampak asap berjumlah 61.647 orang sejak awal Februari kemarin.  Sementara itu 61.645 di antaranya telah sembuh.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho,
penyakit yang sering ditemukan karena asap ini antara lain infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), pneumonia, asma, iritasi mata dan kulit. “Penyakit ISPA paling banyak diderita oleh masyarakat dengan jumlah 53.933 orang. Jumlah terbanyak di Pekanbaru 13.941 pasien, Rokan Hilir 8.154, dan Bengkalis 6.409,” ujar Sutopo.

Menindaklanjuti instruksi dan arahan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 14 Maret 2014, menurut Sutopo, pemerintah Provinsi Riau, di bawah koordinasi Pos Komando Satgas, membentuk struktur organisasi untuk Satgas Perawatan dan Pelayanan Kesehatan.(bbs/net)

Kabut asap Riau.

 

Kabut asap Riau.
Kabut asap Riau.

SUMUTPOS.CO- Kepala Satuan Tugas Perawatan dan Pelayanan Kesehatan Riau, Zainal Arifin menyebutkan bahwa kualitas udara saat ini di Riau sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya. “ISPU di Pekanbaru 71 (kategori sedang), Duri camp 26 (baik), Petapahan 37 (baik). Cuaca di Riau cerah berawan. Potensi hujan ringan hingga sedang di seluruh wilayah Riau pada sore dan malam hari. Visibility 1.500 meter dan udara segar,” terangnya Rabu (18/3).

Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyebutkan total pasien berobat akibat dampak asap berjumlah 61.647 orang sejak awal Februari kemarin.  Sementara itu 61.645 di antaranya telah sembuh.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho,
penyakit yang sering ditemukan karena asap ini antara lain infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), pneumonia, asma, iritasi mata dan kulit. “Penyakit ISPA paling banyak diderita oleh masyarakat dengan jumlah 53.933 orang. Jumlah terbanyak di Pekanbaru 13.941 pasien, Rokan Hilir 8.154, dan Bengkalis 6.409,” ujar Sutopo.

Menindaklanjuti instruksi dan arahan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 14 Maret 2014, menurut Sutopo, pemerintah Provinsi Riau, di bawah koordinasi Pos Komando Satgas, membentuk struktur organisasi untuk Satgas Perawatan dan Pelayanan Kesehatan.(bbs/net)

Kabut asap Riau.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/