30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Truk Getah Dirampok

PALAS- Truk Colt Diesel bermuatan 5 ton getah karet milik anggota DPRD Palas Sayur Daulay dirampok kawanan perampok bersenjata api di Jalan Baru Rantau, Labuhan Batu. Dalam peristiwa yang terjadi pada dini hari ini, sopir ditodong senpi, diikat, lalu dibuang.

Menurut Sayur Daulay, Kamis (14/4) malam sekira pukul 20.00 WIB, mobil pengangkut getah miliknya berangkat dari rumahnya di Desa Padang Garugur Jae, Kecamatan Aek Nabara Barumun, Kabupaten Palas dengan dua sopir, yakni Maratogu Hasibuan (35) dan Parenta Siregar (37). Keduanya merupakan warga Padang Garugur Jae. Mereka berangkat dengan tujuan Kisaran via Rantau.

Dari cerita dua sopir, terang Daulay, Jumat (15/4) sekitar pukul 01.00 WIB, truk dengan nomor polisi BB 8242 KA miliknya melaju menuju Simpang Kawat. Begitu memasuki Jalan Baru Rantau, mereka dibuntuti mobil Terios warna silver tanpa plat. “Kata sopir mobil tersebut sudah ada sebelum mereka memasuki jalan baru tersebut,” ujar Daulay.  Sebelum sampai di simpang kawat, mobil Terios mencoba melewati mobil yang saat kejadian dikemudikan Maratogu, sementara sopir yang satunya, Parenta, sedang tertidur.  Setelah berhasil mendahului mereka, tiba-tiba mobil Terios berhenti menghadang.(amr/smg)

PALAS- Truk Colt Diesel bermuatan 5 ton getah karet milik anggota DPRD Palas Sayur Daulay dirampok kawanan perampok bersenjata api di Jalan Baru Rantau, Labuhan Batu. Dalam peristiwa yang terjadi pada dini hari ini, sopir ditodong senpi, diikat, lalu dibuang.

Menurut Sayur Daulay, Kamis (14/4) malam sekira pukul 20.00 WIB, mobil pengangkut getah miliknya berangkat dari rumahnya di Desa Padang Garugur Jae, Kecamatan Aek Nabara Barumun, Kabupaten Palas dengan dua sopir, yakni Maratogu Hasibuan (35) dan Parenta Siregar (37). Keduanya merupakan warga Padang Garugur Jae. Mereka berangkat dengan tujuan Kisaran via Rantau.

Dari cerita dua sopir, terang Daulay, Jumat (15/4) sekitar pukul 01.00 WIB, truk dengan nomor polisi BB 8242 KA miliknya melaju menuju Simpang Kawat. Begitu memasuki Jalan Baru Rantau, mereka dibuntuti mobil Terios warna silver tanpa plat. “Kata sopir mobil tersebut sudah ada sebelum mereka memasuki jalan baru tersebut,” ujar Daulay.  Sebelum sampai di simpang kawat, mobil Terios mencoba melewati mobil yang saat kejadian dikemudikan Maratogu, sementara sopir yang satunya, Parenta, sedang tertidur.  Setelah berhasil mendahului mereka, tiba-tiba mobil Terios berhenti menghadang.(amr/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/