JAKARTA- Partai Golkar mewajibkan seluruh calon anggota legislatifnya mengantongi gelar sarjana. Partai berlambang pohon beringin ini beralasan seorang legislator butuh pendidikan yang cukup agar memiliki wawasan luas ketika bekerja di DPR.
“Itu juga berlaku untuk caleg DPRD tingkat propinsi, kalau caleg tingkat kabupaten/kota minimal boleh SMA,” kata Wakil Bendahara Umum Golkar, Bambang Soesatyo, saat dijumpai di Galeri Cafe, Jakarta Pusat, Rabu (17/4).
Golkar juga melarang menteri di Kabinet Bersatu Jilid Dua ikut mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilihan Umum tahun depan. Menurut Bambang, partainya tidak ingin kerja para menteri menjadi tidak fokus gara-gara mengurus kampanye.
Bambang mengatakan saat ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar sedang merampungkan pendaftaran caleg. Golkar menargetkan seluruh verifikasi daftar caleg bakal selesai tak lebih dari tiga hari lagi.
“Rencananya Partai Golkar akan serahkan daftar caleg sejumlah 560 orang dari seluruh dapil ke KPU Sabtu (20/4) besok,” katanya. (net/jpnn)
JAKARTA- Partai Golkar mewajibkan seluruh calon anggota legislatifnya mengantongi gelar sarjana. Partai berlambang pohon beringin ini beralasan seorang legislator butuh pendidikan yang cukup agar memiliki wawasan luas ketika bekerja di DPR.
“Itu juga berlaku untuk caleg DPRD tingkat propinsi, kalau caleg tingkat kabupaten/kota minimal boleh SMA,” kata Wakil Bendahara Umum Golkar, Bambang Soesatyo, saat dijumpai di Galeri Cafe, Jakarta Pusat, Rabu (17/4).
Golkar juga melarang menteri di Kabinet Bersatu Jilid Dua ikut mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilihan Umum tahun depan. Menurut Bambang, partainya tidak ingin kerja para menteri menjadi tidak fokus gara-gara mengurus kampanye.
Bambang mengatakan saat ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar sedang merampungkan pendaftaran caleg. Golkar menargetkan seluruh verifikasi daftar caleg bakal selesai tak lebih dari tiga hari lagi.