JAKARTA, SUMUTPOS.Co- Dalam pekan Paskah kali ini, Jakarta mendapat pengamanan lebih ketat dari pihak kepolisian Polda Metro Jaya. Seperti pada perayaan ‘Jumat Agung’ pada hari ini (18/4), Polda Metro Jaya mengerahkan Tim Gegana dan penjinak bahan peledak (Jihandak). Tim ini bertugas menyisir seluruh titik gereja, sebelum proses ibadat dimulai.
“Setiap usai misa, sejam sekali tim masuk ke dalam gereja untuk menyisir. Terutama di bawah kursi-kursi umat,” kata anggota panitia Paskah, Robertus Kenji pada JPNN, Jumat siang.
Menurut Robert, pada perayaan ini pihak gereja tidak menggunakan pintu metal detector di depan pintu masuk gereja. Pemeriksaan terhadap umat yang datang dilakukan secara manual. Tas umat diperiksa satu per satu.
“Pakai metal detector yang kecil saja, sama sisir beberapa titik di gereja,” ujar Robert.(flo/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.Co- Dalam pekan Paskah kali ini, Jakarta mendapat pengamanan lebih ketat dari pihak kepolisian Polda Metro Jaya. Seperti pada perayaan ‘Jumat Agung’ pada hari ini (18/4), Polda Metro Jaya mengerahkan Tim Gegana dan penjinak bahan peledak (Jihandak). Tim ini bertugas menyisir seluruh titik gereja, sebelum proses ibadat dimulai.
“Setiap usai misa, sejam sekali tim masuk ke dalam gereja untuk menyisir. Terutama di bawah kursi-kursi umat,” kata anggota panitia Paskah, Robertus Kenji pada JPNN, Jumat siang.
Menurut Robert, pada perayaan ini pihak gereja tidak menggunakan pintu metal detector di depan pintu masuk gereja. Pemeriksaan terhadap umat yang datang dilakukan secara manual. Tas umat diperiksa satu per satu.
“Pakai metal detector yang kecil saja, sama sisir beberapa titik di gereja,” ujar Robert.(flo/jpnn)
