MEDAN- Pembina YPSA Drs H Sofyan Raz, Ak, MM melepas delapan siswa SMA Internasional Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) yang lulus seleksi ajang internasional di pelataran Masjid Shafiyyatul Amaliyyah, Sabtu (15/6) kemarin dan segera diberangkatkan 19 Juni ini.
Seluruh siswa yang lulus terbagi dalam 3 program, yakni 4 orang siswa SMA YPSA dari 30 peserta dari seluruh Indonesia ikuti Program Summer Camp Ritsumeikan Asia Pacific University (APU) di Jepang, 3 orang Program Sister City Medan Indonesia Guang Zhou Korea, dan 1 orang kompetisi Internasional debat Jakarta Model United Nation sebagai delegasi Alsavador di Jakarta. Setelah kembali dari ajang internasional, seluruh siswa tersebut diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh.
Hal ini diungkapkan Pembina YPSA Sofyan Raz dan Ketua Umum YPSA Hj. Rahmawaty Sofyan Raz,kemarin. Selain senang dengan prestasi para pelajar, dia menegaskan harus ada yang dapat menjadi pelajaran’ untuk Indonesia. “Saya senang generasi kita tertarik mengikuti banyak ajang internasional, termasuk ajang Summer Camp Ritsumeikan APU Jepang, dan Sister City Medan Gouang Zhou Korea. Namun, yang harus diingat, mereka tidak hanya sekedar pergi ke suatu tempat, tapi harus memaknai apa yang dapat dicontoh dari negara tersebut,” harap Sofyan Raz. (ful)
Siswa YPSA ke Jepang dan Korea
MEDAN- Pembina YPSA Drs H Sofyan Raz, Ak, MM melepas delapan siswa SMA Internasional Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) yang lulus seleksi ajang internasional di pelataran Masjid Shafiyyatul Amaliyyah, Sabtu (15/6) kemarin dan segera diberangkatkan 19 Juni ini.
Seluruh siswa yang lulus terbagi dalam 3 program, yakni 4 orang siswa SMA YPSA dari 30 peserta dari seluruh Indonesia ikuti Program Summer Camp Ritsumeikan Asia Pacific University (APU) di Jepang, 3 orang Program Sister City Medan Indonesia Guang Zhou Korea, dan 1 orang kompetisi Internasional debat Jakarta Model United Nation sebagai delegasi Alsavador di Jakarta. Setelah kembali dari ajang internasional, seluruh siswa tersebut diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh.
Hal ini diungkapkan Pembina YPSA Sofyan Raz dan Ketua Umum YPSA Hj. Rahmawaty Sofyan Raz,kemarin. Selain senang dengan prestasi para pelajar, dia menegaskan harus ada yang dapat menjadi pelajaran’ untuk Indonesia. “Saya senang generasi kita tertarik mengikuti banyak ajang internasional, termasuk ajang Summer Camp Ritsumeikan APU Jepang, dan Sister City Medan Gouang Zhou Korea. Namun, yang harus diingat, mereka tidak hanya sekedar pergi ke suatu tempat, tapi harus memaknai apa yang dapat dicontoh dari negara tersebut,” harap Sofyan Raz. (ful)
