26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Nazaruddin Telepon Istri dari Rutan

Di balik sel Mako Brimob, Nazaruddin ternyata sempat berkomunikasi dengan sang istri tercinta, Neneng Sri Wahyuni. Ia menanyakan status Neneng yang jadi tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan PLTS di Kemenakertrans.

Komunikasi Nazaruddin dan Neneng diungkap Nazaruddin saat menjadi saksi bagi terdakwa Timas Ginting di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (18/1).

Awalnya, anggota majelis hakim Sujatmiko, menanyakan kepada Nazaruddin seputar PT Alfindo Narutama Perkasa yang memenangkan tender proyek PLTS. Nazaruddin kemudian menjelaskan panjang lebar. Ia mengaku telah membentuk tim khusus investigasi untuk membuktikan tudingan terhadap istrinya, Neneng, tidak terlibat dalam proyek tersebut.

“Saya pernah menanyakan langsung kepada istri saya. Saya menanyakan saat dia sudah menjadi tersangka,” kata Nazaruddin. Nazaruddin berkomunikasi dengan Neneng via telepon saat dia ditahan di Rutan Mako Brimob setelah dia ditangkap di Kolombia.

Mendengar kesaksian Nazaruddin, Sujatmiko, menjadi bertanya-tanya.  “Ya. Buktinya saya bisa telepon istri saya,” jawab eks Bendahara Umum Partai Demokrat ini dengan gaya santai.(net/jpnn)

Di balik sel Mako Brimob, Nazaruddin ternyata sempat berkomunikasi dengan sang istri tercinta, Neneng Sri Wahyuni. Ia menanyakan status Neneng yang jadi tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan PLTS di Kemenakertrans.

Komunikasi Nazaruddin dan Neneng diungkap Nazaruddin saat menjadi saksi bagi terdakwa Timas Ginting di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (18/1).

Awalnya, anggota majelis hakim Sujatmiko, menanyakan kepada Nazaruddin seputar PT Alfindo Narutama Perkasa yang memenangkan tender proyek PLTS. Nazaruddin kemudian menjelaskan panjang lebar. Ia mengaku telah membentuk tim khusus investigasi untuk membuktikan tudingan terhadap istrinya, Neneng, tidak terlibat dalam proyek tersebut.

“Saya pernah menanyakan langsung kepada istri saya. Saya menanyakan saat dia sudah menjadi tersangka,” kata Nazaruddin. Nazaruddin berkomunikasi dengan Neneng via telepon saat dia ditahan di Rutan Mako Brimob setelah dia ditangkap di Kolombia.

Mendengar kesaksian Nazaruddin, Sujatmiko, menjadi bertanya-tanya.  “Ya. Buktinya saya bisa telepon istri saya,” jawab eks Bendahara Umum Partai Demokrat ini dengan gaya santai.(net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/