JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Perjuangan Timnas Indonesia U-23 merebut medali emas di SEA Games 2021 akan mendapatkan tantangan berat dari Timnas Thailand. Pasalnya, Thailand kerap menjadi batu sandungan bagi Indonesia, dalam upaya meraih emas di ajang pesta olahraga tingkat Asia Tenggara ini.
Menatap semifinal SEA Games 2022 yang bakal digelar sore ini, Kamis (19/5), Timnas Indonesia U23 merasa optimis. Apalagi, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan mampu menjaga tren positif dengan terus memetik kemenangan di tiga laga terakhir fase grup. Penampilan Garuda Muda cukup impresif, terutama saat menghadapi Myanmar. Garuda muda kerap menekan lawan sejak awal laga. Serangan juga dibangun dengan lebih rapi.
Juru taktik Indonesia, Shin Tae-yong, menerapkan pressing terhadap para pemain Myanmar yang cukup bagus dalam organisasi permainan. Selain itu, pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini juga meminta anak-anak Merah-Putih tetap tampil optimal meski sebenarnya hanya butuh hasil imbang.
“Saya minta para pemain untuk lebih bekerja keras. Para pemain pun mengikuti instruksi dengan baik dan layak mendapat pujian,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu, dikutip dari laman PSSI.
Persiapan terus dilakukan Shin Tae-yong jelang semifinal ini. Namun Indonesia harus rela tak bisa diperkuat Asnawi Mangkualam. Namun, kabar baiknya Saddil Ramdani akan tiba di Nam Dinh dan gabung tim lagi.
“Jadi untuk Asnawi tidak bisa dimainkan karena akumulasi kartu kuning dan untuk Saddil besok (hari ini-red) akan sampai di Vietnam. Jadi kami akan lihat dulu kondisi pemain tersebut seperti apa dan nanti akan dipikirkan dimainkan atau tidak,” terangnya.
Timnas Indonesia U23 diharapkan mempertahankan konsistensinya di semifinal. Namun, Thailand perlu menjadi perhatian skuad Garuda Muda. Sepanjang gelaran SEA Games 2022, Thailand tidak kalah perkasa seperti Indonesia atau tuan rumah Vietnam.
Skuad asuhan Mano Polking mulai menampakkan tajinya sejak takluk dari Malaysia di laga perdana. Secara berturut-turut, Thailand menumbangkan Singapura dan Kamboja dengan skor 5-0. Dua kemenangan besar itu ditutup dengan mengatasi Laos di laga terakhir lewat skor tipis 1-0.
Jelang melakoni semifinal, Mano Polking telah menyiapkan siasat untuk menghadapi Indonesia. Pelatih kelahiran Brasil berdarah Jerman ini menyebut, Indonesia merupakan tim terkuat yang perlu diwaspadai. Terlebih skuad Garuda Muda banyak dihuni pemain yang turut membela timnas senior di Piala AFF. “Mereka sangat kuat, cepat, dan bermain bagus dalam menyerang. Semifinal berikutnya akan sangat sulit bagi kami. Pelatih Shin Tae Yong juga berpengalaman,” ungkap juru taktik berusia 46 tahun itu.
Di tingkat Asia Tenggara, Thailand merajai sepak bola SEA Games dengan membukukan 16 medali emas. Jumlah tersebut amat kontras dengan prestasi Indonesia yang baru mengoleksi dua medali emas. Itu pun terakhir kali diraih pada 1991.
Dominasi Thailand mulai disaingi negara lain dalam 10 tahun terakhir. Malaysia tampil sebagai juara di SEA Games 2009 dan 2011. Sedangkan Vietnam sukses menggondol emas di SEA Games dua tahun silam. (trt/bbs/adz)
