Jakarta – Kerusuhan di LP Labuan Ruku terjadi tak lama setelah kasus di LP Tanjung Gusta. Rangkaian kejadian itu perlu diwaspadai dengan meningkatkan kesiagaan di seluruh LP dan rutan di Indonesia.
“Yang jelas petugas dengan dukungan aparat kepolisian dan TNI siaga diseluruh lapas dan rutan di seluruh Indonesia,” ujar Menkum HAM Amir Syamsuddin di Gedung JCC, Jakarta, Senin (19/8/2013).
Amir mengatakan dari tiga blok yang ada di LP Labuan Ruku, satu blok habis terbakar. Sehingga sejumlah napi terpaksa di relokasi ke LP terdekat.
“Sekarang masalah kami adalah dari 3 blok yang ada, blok A, B, C, blok C itu juga ikut terbakar. Akibatnya, sudah over kapasitas ruangan hunian juga berkurang 1 blok. Itu yang sedang dipikirkan untuk di relokasi,” paparnya.
Begitu juga dengan para napi perempuan yang ada di LP Labuan Ruku, sebagian besar dari mereka sudah di relokasi.”Sejak semalam sudah diungsikan. Saya tidak tahu persis kemana. Dievakuasi ke lapas terdekat,” tutupnya.
Kerusuhan dan kebakaran di LP Labuhan Ruku di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut) terjadi pada Minggu (18/8/2013) sore. Para napi yang protes tidak mendapat remisi membakar LP.
(kl/detik)