28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Rizal Ramli Tantang JK, Jokowi Ngakak

FOTO: dok Presiden Joko Widodo.
FOTO: dok
Presiden Joko Widodo.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo hanya tertawa menanggapi kritik menterinya Rizal Ramli tentang proyek pembangunan pembangkit listrik 35 ribu MW. Pria yang akrab disapa Jokowi mengakui bahwa proyek itu memang ambisius. Dia juga yakin proyek itu penting untuk masyarakat.

“Hahahaha.. Ya banyak yang menyampaikan bahwa 35 ribu MW itu sebuah target yang ambisius. Tapi memang itu kebutuhannya seperti itu,” ujar Jokowi usai menghadiri pembukaan Pameran dan Konvensi Energi Baru Terbarukan (EBT) dan Geothermal, di JCC Senayan, Rabu (19/8).

Jokowi juga memberi sinyal proyek tersebut akan berjalan sesuai rencana. Jika ada masalah, ia mengatakan, pemerintah akan mencari solusi agar investor benar-benar bisa berinvestasi di proyek itu. Para menteri, tegasnya, bertugas mencari solusi. Termasuk Rizal yang juga Menko Maritim.

“Itu tugasnya menteri, Menko untuk mencarikan solusi, mencari jalan keluar, setiap masalah yang dihadapi oleh investasi investor,” tegas Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu memastikan tidak akan merevisi rencana proyek tersebut. Pasalnya, kata dia, listrik adalah kebutuhan utama masyarakat. Terutama di daerah. Ia mengaku bersama Wapres Jusuf Kalla memastikan proyek itu harus selesai.

“Kalau mau target yang gampang, target 5 ribu MW aja lah pasti tercapai. Kalau saya kan enggak mau.  Saya dorong terus ini harus selesai sampai saya berikan contoh pembebasan lahan, yang di Batang saja sampai saya turun tangan. Pak wapres turun tangan,” tandas Jokowi.

Seperti diketahui pembangunan proyek ini yang menjadi awal perseteruan antara Rizal dan JK. Pasalnya, Rizal mengkritik proyek ini dan akan mengevaluasi. Hal itu memicu JK mengatakan bahwa menteri harus paham persoalan dan berbicara sesuai bidangnya. Ternyata Rizal kembali membalas pernyataan JK dan menantangnya unuk berbedat. (flo/jpnn)

FOTO: dok Presiden Joko Widodo.
FOTO: dok
Presiden Joko Widodo.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo hanya tertawa menanggapi kritik menterinya Rizal Ramli tentang proyek pembangunan pembangkit listrik 35 ribu MW. Pria yang akrab disapa Jokowi mengakui bahwa proyek itu memang ambisius. Dia juga yakin proyek itu penting untuk masyarakat.

“Hahahaha.. Ya banyak yang menyampaikan bahwa 35 ribu MW itu sebuah target yang ambisius. Tapi memang itu kebutuhannya seperti itu,” ujar Jokowi usai menghadiri pembukaan Pameran dan Konvensi Energi Baru Terbarukan (EBT) dan Geothermal, di JCC Senayan, Rabu (19/8).

Jokowi juga memberi sinyal proyek tersebut akan berjalan sesuai rencana. Jika ada masalah, ia mengatakan, pemerintah akan mencari solusi agar investor benar-benar bisa berinvestasi di proyek itu. Para menteri, tegasnya, bertugas mencari solusi. Termasuk Rizal yang juga Menko Maritim.

“Itu tugasnya menteri, Menko untuk mencarikan solusi, mencari jalan keluar, setiap masalah yang dihadapi oleh investasi investor,” tegas Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu memastikan tidak akan merevisi rencana proyek tersebut. Pasalnya, kata dia, listrik adalah kebutuhan utama masyarakat. Terutama di daerah. Ia mengaku bersama Wapres Jusuf Kalla memastikan proyek itu harus selesai.

“Kalau mau target yang gampang, target 5 ribu MW aja lah pasti tercapai. Kalau saya kan enggak mau.  Saya dorong terus ini harus selesai sampai saya berikan contoh pembebasan lahan, yang di Batang saja sampai saya turun tangan. Pak wapres turun tangan,” tandas Jokowi.

Seperti diketahui pembangunan proyek ini yang menjadi awal perseteruan antara Rizal dan JK. Pasalnya, Rizal mengkritik proyek ini dan akan mengevaluasi. Hal itu memicu JK mengatakan bahwa menteri harus paham persoalan dan berbicara sesuai bidangnya. Ternyata Rizal kembali membalas pernyataan JK dan menantangnya unuk berbedat. (flo/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/