29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pramono Disiapkan Jadi Seskab, Ini Menteri yang Dikabarkan Diganti

Pramono Anung. Foto: dok.JPNN
Pramono Anung. Foto: dok.JPNN

SUMUTPOS.CO- TERNYATA, bukan tanpa maksud Megawati Soekarnoputri tak memasukkan nama Pramono Anung di jajaran struktur DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Politisi senior partai berlambang banteng moncong putih itu ternyata disiapkan masuk kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Pramono Anung disebut-sebut akan menggantikan Andi Widjajanto sebagai Sekretaris Kabinet. Adalah Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI Bambang Soesatyo yang mengungkapkan kabar Pramono Anung diplot duduk di jajaran Kabinet Kerja.

“Info yang saya dapat setelah Kongres PDIP di Bali beberapa waktu lalu, beberapa tokoh PDIP yang tidak masuk dalam DPP diplot jadi menteri. Seperti Pramono Anung, katanya diplot mengggantikan Andi Widjajanto. Ada juga yang diganti seperti Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian,” kata Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo, kemarin (19/4).

Memang, Pramono Anung dan beberapa politisi PDIP tidak masuk dalam struktur DPP. Meski namanya tak masuk dalam stuktur, Pramono mengaku tidak masalah dan ihlas. Namun tidak ada yang berani memastikan jika Pramono Anung bakal dimasuk dalam daftar calon kabinet perubahan (reshuffle).

Bamsoet mengatakan, tidak masalah jika PDIP memang menyiapkan kadernya untuk memperkuat kabinet pemerintahan Jokowi-JK. Dengan catatan, kader yang diplot memang punya kompetensi dan kredibilatas untuk ikut menggerakkan roda pemerintahan.

Apalagi, lanjut Bamsoet, saat ini banyak menteri yang duduk di Kabinet Kerja tidak bisa bekerja. Dan ini menjadi momentum Presiden Jokowi untuk melakukan perombakan. “Nah menteri yang tidak bisa bekerja ini yang menjadi kendala pemerintahan Jokowi-JK,” tutur Bamsoet.

Selain itu, Bamsoet juga mengaku mendapat info bahwa Presiden Jokowi sudah mengagendakan pergantian sejumlah menterinya. “Dalam waktu dekat ada reshuffle kabinet. Itu info yang saya dapat,” katanya.

Belakangan Presiden Joko Widodo memang gencar melakukan evaluasi kabinet. Itu bisa dijadikan sinyal bahwa presiden ingin melakukan perombakan sinyal bahwa presiden ingin melakukan perombakan kabinet.

Belum lama ini, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto juga membenarkan, jika presiden telah mengevaluasi kinerja kabinetnya. Namun, kata Andi evaluasi itu hal biasa dan dilakukan Presiden setiap saat. Untuk perombakan kabinet, Andi mengatakan, belum ada pembicaraan. (sis)

Pramono Anung. Foto: dok.JPNN
Pramono Anung. Foto: dok.JPNN

SUMUTPOS.CO- TERNYATA, bukan tanpa maksud Megawati Soekarnoputri tak memasukkan nama Pramono Anung di jajaran struktur DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Politisi senior partai berlambang banteng moncong putih itu ternyata disiapkan masuk kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Pramono Anung disebut-sebut akan menggantikan Andi Widjajanto sebagai Sekretaris Kabinet. Adalah Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI Bambang Soesatyo yang mengungkapkan kabar Pramono Anung diplot duduk di jajaran Kabinet Kerja.

“Info yang saya dapat setelah Kongres PDIP di Bali beberapa waktu lalu, beberapa tokoh PDIP yang tidak masuk dalam DPP diplot jadi menteri. Seperti Pramono Anung, katanya diplot mengggantikan Andi Widjajanto. Ada juga yang diganti seperti Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian,” kata Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo, kemarin (19/4).

Memang, Pramono Anung dan beberapa politisi PDIP tidak masuk dalam struktur DPP. Meski namanya tak masuk dalam stuktur, Pramono mengaku tidak masalah dan ihlas. Namun tidak ada yang berani memastikan jika Pramono Anung bakal dimasuk dalam daftar calon kabinet perubahan (reshuffle).

Bamsoet mengatakan, tidak masalah jika PDIP memang menyiapkan kadernya untuk memperkuat kabinet pemerintahan Jokowi-JK. Dengan catatan, kader yang diplot memang punya kompetensi dan kredibilatas untuk ikut menggerakkan roda pemerintahan.

Apalagi, lanjut Bamsoet, saat ini banyak menteri yang duduk di Kabinet Kerja tidak bisa bekerja. Dan ini menjadi momentum Presiden Jokowi untuk melakukan perombakan. “Nah menteri yang tidak bisa bekerja ini yang menjadi kendala pemerintahan Jokowi-JK,” tutur Bamsoet.

Selain itu, Bamsoet juga mengaku mendapat info bahwa Presiden Jokowi sudah mengagendakan pergantian sejumlah menterinya. “Dalam waktu dekat ada reshuffle kabinet. Itu info yang saya dapat,” katanya.

Belakangan Presiden Joko Widodo memang gencar melakukan evaluasi kabinet. Itu bisa dijadikan sinyal bahwa presiden ingin melakukan perombakan sinyal bahwa presiden ingin melakukan perombakan kabinet.

Belum lama ini, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto juga membenarkan, jika presiden telah mengevaluasi kinerja kabinetnya. Namun, kata Andi evaluasi itu hal biasa dan dilakukan Presiden setiap saat. Untuk perombakan kabinet, Andi mengatakan, belum ada pembicaraan. (sis)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/