28.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

September Konvensi Demokrat Bahas Konsep Juni

JOGJAKARTA-Partai Demokrat dinilai sedang melakukan pencitraan dengan menunggangi wacana konvensi capres yang demokratis. Demokrat dianggap memainkan isu konvensi untuk membuat kesan partainya tidak oligarkis dalam menetapkan tokoh capres. Padahal, saat ini elektabilitas partai itu jeblok sampai di bawah 10 persen menurut semua hasil survei lembaga riset. Sementara, jika mengacu UU yang ada sekarang, sebuah partai mesti mengantongi setidaknya 20 persen suara nasional untuk bisa mencalonkan presiden sendiri.

Ketua Harian DPP Partai Demokrat, Syarif Hasan, mengatakan, lebih baik orang di luar partainya menghargai apa yang menjadi program Demokrat.”Kami punya program sendiri. Kami pingin punya pemimpin yang jadi harapan rakyat. Faktanya, semua partai belum ada yang mencapai prediksi di atas 20 persen suara dalam pemilu 2014,” terang Syarif di Yogyakarta, Minggu petang (19/5).

Dia akui, rencana konvensi berangkat dari fakta bahwa Demokrat tidak mampu menemukan kader internal yang pantas diusung sebagai capres. Dia menolak saran pengamat politik senior, Arbi Sanit, yang meminta Demokrat melakukan konvensi gabungan bersama partai koalisi lain agar lebih terkesan realistis.

“Mereka (partai lain) punya program sendiri, mereka punya konvensi sendiri. Kami juga,” tambahnya.

Menteri kabinet SBY ini kembali menyatakan keyakinannya Demokrat dapat mencapai suara minimal 15 persen pada Pemilu Legislatif 2014.

Sedangkan untuk mekanisme konvensi, dia ungkapkan bahwa partainya telah membentuk sebuah komite.”Konsepnya dipikirkan Juni. Ada komite. Pelaksanaan mungkin September,” ucapnya.

Dia juga jelaskan bahwa semua pihak dapat ikut dalam konvensi, termasuk pengurus internal Demokrat. (rm/jpnn)

JOGJAKARTA-Partai Demokrat dinilai sedang melakukan pencitraan dengan menunggangi wacana konvensi capres yang demokratis. Demokrat dianggap memainkan isu konvensi untuk membuat kesan partainya tidak oligarkis dalam menetapkan tokoh capres. Padahal, saat ini elektabilitas partai itu jeblok sampai di bawah 10 persen menurut semua hasil survei lembaga riset. Sementara, jika mengacu UU yang ada sekarang, sebuah partai mesti mengantongi setidaknya 20 persen suara nasional untuk bisa mencalonkan presiden sendiri.

Ketua Harian DPP Partai Demokrat, Syarif Hasan, mengatakan, lebih baik orang di luar partainya menghargai apa yang menjadi program Demokrat.”Kami punya program sendiri. Kami pingin punya pemimpin yang jadi harapan rakyat. Faktanya, semua partai belum ada yang mencapai prediksi di atas 20 persen suara dalam pemilu 2014,” terang Syarif di Yogyakarta, Minggu petang (19/5).

Dia akui, rencana konvensi berangkat dari fakta bahwa Demokrat tidak mampu menemukan kader internal yang pantas diusung sebagai capres. Dia menolak saran pengamat politik senior, Arbi Sanit, yang meminta Demokrat melakukan konvensi gabungan bersama partai koalisi lain agar lebih terkesan realistis.

“Mereka (partai lain) punya program sendiri, mereka punya konvensi sendiri. Kami juga,” tambahnya.

Menteri kabinet SBY ini kembali menyatakan keyakinannya Demokrat dapat mencapai suara minimal 15 persen pada Pemilu Legislatif 2014.

Sedangkan untuk mekanisme konvensi, dia ungkapkan bahwa partainya telah membentuk sebuah komite.”Konsepnya dipikirkan Juni. Ada komite. Pelaksanaan mungkin September,” ucapnya.

Dia juga jelaskan bahwa semua pihak dapat ikut dalam konvensi, termasuk pengurus internal Demokrat. (rm/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/