ACEH, SUMUTPOS.CO – Dampak kabut asap yang semakin tebal di sejumlah daerah di Aceh membuat dua maskapai yang melayani rute Bandara Kualanamu, Sumut, ke Bandara Sultan Malikusaleh, Aceh Utara, batal terbang, Kamis (19/9/2019). Kedua maskapai itu yakni Citilink dan Wings Air.
Kepala Tata Usaha Bandara Sultan Malikussaleh Niswan mengatakan, kedua maskapai itu memastikan tidak terbang dan mengembalikan uang tiket penumpang baik penumpang di Medan maupun penumpang di Aceh Utara.
“Seharusnya tadi itu (kemarin, Red) Wings Air terbang pukul 11.30 WIB, dan Citilink terbang pukul 15.00 WIB. Melihat kabut asap makin tebal, dan dikhawatirkan membahayakan penerbangan, keduanya membatakan terbang hari ini,” ujar Niswan saat dihubungi, Kamis.
Niswan belum bisa memastikan apakah kedua maskapai itu akan akan melayani rute Bandara Kualanamu- Sultan Malikussaleh, Aceh, Jumat (20/9/2019). Hal itu tergantung ketebalan kabut asap. “Maka,sampai sekarang kita selalu berada dalam kondisi ketidak pastian. Kita berharap agar kabut asap segera hilang agar rute ini normal kembali,” katanya.
Niswan menyampaikan bahwa seluruh pekerja bandara tetap normal. Pegawai tetap melayani penumpang dan membuka seluruh ruangan di bandara. “Semoga besok cuaca lebih baik,” ujar Niswan.
Prakirawan BMKG Aceh Winda R mengatakan, hasil pantauan satelit terlihat tidak ada titik api di Provinsi Aceh. Kabut asap dipastikan berasal dari luar provinsi itu. Diduga berasal dari Provinsi Riau dan sejumlah daerah lainnya di Sumatera.
“Jarak pandang saat ini hanya dua sampai tiga kilometer. Kemarin jarak pandang dua sampai empat kilometer. Ini patut diwaspadai oleh layanan penerbangan dan nelayan,” ujar Winda.
Sebelumnya diberitakan kabut asap melanda sejumlah daerah di Aceh seperti Lhokseumawe, Aceh Utara, Langsa, Aceh Timur dan Aceh Tamiang. Kabut asap itu berasal dari kebakaran lahan di sejumlah wilayah Sumatera. (mas/kps)