29 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Makan Ikan Laut, 70 Santri Keracunan

Pekanbaru- Sekitar 70-an santri dari Ponpes Dareel Hikmah di Pekanbaru mengalami keracunan makanan. Mereka pun akhirnya dilarikan ke sejumlah rumah sakit. Pantauan wartawan, Rabu (20/4) sekitar 25 santri dirujuk di RS Tabrani Rab di Jalan Sudirman Pekanbaru. Sebagian santri masih berada di ruang Unit Gawat Darurat untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun sebagian santri lainnya sudah berada di ruang perawatan.

Seorang santri yang dirawat, Natasyah mengatakan, seperti biasa mereka makan siang yang disediakan pihak pengelola ponpes. Siang itu mereka diberikan lauk jenis ikan laut yang digoreng. Usai makan, sekitar 30 menit sebagian santri ada yang mengaku merasa pusing. Ada juga yang merasa gatal-gatal dibagian badannya. Ada juga santri yang muntah-muntah.

“Tadi kami makan siang pakai ikan goreng. Tapi nggak tahu, kok perut terasa mual dan pusing-pusing. Akhirnya kami dibawa ke rumah sakit,” ujar Natasyah. Sementara itu seorang guru Rahmad Wahyudi (35) yang merujuk santrinya di RS Tabrani mengatakan, santri yang mengalami mual dan pusing-pusing lebih dari 70 orang. (net/jpnn)

Pekanbaru- Sekitar 70-an santri dari Ponpes Dareel Hikmah di Pekanbaru mengalami keracunan makanan. Mereka pun akhirnya dilarikan ke sejumlah rumah sakit. Pantauan wartawan, Rabu (20/4) sekitar 25 santri dirujuk di RS Tabrani Rab di Jalan Sudirman Pekanbaru. Sebagian santri masih berada di ruang Unit Gawat Darurat untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun sebagian santri lainnya sudah berada di ruang perawatan.

Seorang santri yang dirawat, Natasyah mengatakan, seperti biasa mereka makan siang yang disediakan pihak pengelola ponpes. Siang itu mereka diberikan lauk jenis ikan laut yang digoreng. Usai makan, sekitar 30 menit sebagian santri ada yang mengaku merasa pusing. Ada juga yang merasa gatal-gatal dibagian badannya. Ada juga santri yang muntah-muntah.

“Tadi kami makan siang pakai ikan goreng. Tapi nggak tahu, kok perut terasa mual dan pusing-pusing. Akhirnya kami dibawa ke rumah sakit,” ujar Natasyah. Sementara itu seorang guru Rahmad Wahyudi (35) yang merujuk santrinya di RS Tabrani mengatakan, santri yang mengalami mual dan pusing-pusing lebih dari 70 orang. (net/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru