JAKARTA, SUMUTPOS.CO– Lion Air memang termasuk perusahaan hebat. Namun, hebat di sini bukan dalam arti positif, melainkan negatif. Bagaimana tidak. Selain sudah menelantarkan penumpang dan meminjam uang pada Angkasa Pura II, tak ada satupun pejabat yang nongol saat rapat.
Jajaran direksi maskapai milik Rusdi Kirana itu tak ada yang muncul ketika rapat bersama dengan PT Angkasa Pura (AP) II, Kemenhub, Otoritas Bandara (Otban) pada Jumat (20/1) lalu di Bandara Soekarno Hatta.
Rapat tersebut memutuskan, AP II mengambil alih sementara proses dana talangan ratusan penumpang Lion Air. Bahkan AP II langsung menyiapkan uang Rp 4 miliar untuk Lion.
“Dari Lion waktu itu memang tidak ada pejabatnya,” ujar Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi saat jumpa pers di Jakarta, Minggu (22/2).
Dalam rapat tersebut pihak Lion hanya diwakili Direktur Operasi Lion Air, Daniel Putut. Namun, menurut Budi, Daniel datang saat rapat usai digelar.
“Salah satu pejabat Lion Air itu Pak Daniel, dia baru datang sekitar 30 menit setelah keputusan itu dibuat, setelah itu dia langsung balik lagi,” tegas Budi. (chi/jpnn)