25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Restu Anas Tidak hanya untuk Bathoegana

Banyak Kader Demokrat Minati Kursi Gubsu

JAKARTA-Klaim Sutan Bathoegana mendapat restu dari Anas Urbaningrum terkait Pilgubsu 2013 tidak sepenuhnya salah. Namun, restu yang diberikan Ketua Umum Partai Demokrat itu ternyata tidak hanya untuk Sutan Bathoegana. Anas memberikan restu pada semua kader yang ingin maju dalam Pilgubsu 2013.

Hal ini diungkapkan Ketua DPP Demokrat Bidang Perencanaan Pembangunan Nasional, Kastorius Sinaga. Staf ahli.

Kapolri ini mengungkapkan hal tersebut terkait keinginannya untuk maju pada Pilgubsu mendatang. Dia pun mengaku sudah bicara dengan Anas Urbaningrum mengenai keinginannya maju. “Ya, dia mendukung, tapi semua didukung,” ujarnya kepada Sumut Pos, kemarin di Jakarta.

Menariknya, kastoris juga memberikan informasi yang lain. Katanya, bukan hanya Ruhut Sitompul, Jhonny Allen Marbun ternyata juga kepengen maju sebagai cagub di Pilgubsu. “Bukan hanya Ruhut, tapi juga Jhonny Allen, Sutan Bathoegana, Cornel Simbolon, Tengku Milwan, dan sejumlah nama lain dari luar Demokrat,” kata Kasto.

Jadi, di internal Demokrat sendiri persaingan cukup ketat? Kasto – panggilan akrab Kastoris – membenarkan. “Masing-masing mencalonkan diri, ya sah-sah saja sebagai hak politik,” ujar sosiolog dari Universitas Indonesia (UI) itu.

Persaingan ketat, lanjutnya, karena berdasarkan hasil survei timnya itu, tingkat elektabilitasnya masih merata. “Masih rata, paling 13,5 persen, ada yang sembilan persen. Ah, nggak enak saya sebutkan namanya,” elaknya saat diminta menyebutkan nama-nama dan angka elektabilitasnya.
Ya, Kasto secara diam-diam memang telah membentuk tim sendiri yang sudah melakukan survei penjajakan tingkat elektabilitas para kandidat dari internal Demokrat. Blak-blakan, dia mengaku, tingkat elektabilitasnya belumlah seberapa. “Tingkat elektabilitas saya 12 persen. Tapi itu kan baru sekali uji. Untuk bisa disebut sebagai kandidat kuat, minimal elektabilitasnya harus 20 persen,” terang Kasto.
Kasto menyebutkan, surveinya itu dilakukan sebulan lalu, dengan 1200 responden yang menyebar di 33 kabupaten/kota di wilayah Sumut. Kasto menyebutkan, untuk bisa aman, seorang kandidat harus bisa meraih elektabilitas 25 persen, yang bisa dipertahankan hingga sebulan sebelum hari pemungutan suara. Nantinya, Majelis Tinggi Partai Demokrat yang akan menentukan siapa cagub yang akan diusung di Pilgubsu. Ditegaskan pula, Demokrat memasang target harus menang di Pilgubsu, siapa pun yang diusung. Kasto pun mengaku memang berat persaingan antarkandidat cagub di internal Demokrat. Dia mengaku terus melakukan sosialisasi, dengan fokus menyampaikan visi tentang keamanan dan ekonomi kerakyatan. Untuk mendapat simpati rakyat, seperti petani pun, menurutnya tidak gampang.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul ternyata sangat berminat menjadi gubernur Sumut. Bahkan dia mengaku, jika dibanding Ketua DPP Demokrat lainnya, Sutan Bathoegana Siregar, dirinya jauh lebih beken.
Hanya saja, dia mengaku telah ditugaskan Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, untuk tetap di Jakarta. “Kalau aku maju, lalu siapa pengganti si-Poltak ini? Pak SBY bilang begitu, katanya kita (Demokrat) butuh Ruhut,” kata Ruhut.

Sutan Bathoegana tidak sakit hati disebut kalah populer dari si Poltak itu. “Ya nggak papa, yang penting masih kader Partai Demokrat. Kami saling dukung-mendukung kok. Bahu-membahu sesama kader demi kemajuan Demokrat yang bermanfaat untuk rakyat,” ujar Sutan menjawab pertanyaan koran ini lewat layanan pesan singkat, kemarin.

Sementara itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat, Tahan Manahan Panggabean ketika dikonfirmasi terkait hal yang sama, sempat tertawa kecil dan menyatakan siapa pun orangnya yang akan maju jadi cagubsu, tetap harus mengikuti mekanisme yang ada. “Kalau tidak mendaftar, ya tidak bisa. Mengambil dan mengisi formulir serta mengembalikannya, kemudian mengikuti semua proses yang ada,” katanya.

Kembali lagi, saat disinggung jika benar nantinya Ruhut Sitompul maju jadi Cagubsu, maka sudah ada dua sosok dan tokoh nasional dari Demokrat yang turun gunung untuk meramaikan perhelatan lima tahunan tersebut. Nah, apakah ada kemungkinan sosok-sosok lainnya dari Demokrat, yang juga berkiprah secara nasional akan turut mendaftar menjadi cagubsu?

Menyikapi hal itu, pria yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumut tersebut, tampaknya enggan berasumsi berlebihan. “Kita tidak tahu. Kita lihat nanti,” akunya.

Di tempat terpisah, Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Labuhanbatu dan Asahan (AP-Malari) meminta Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, HT Milwan untuk maju dalam Pilgubsu. HT Milwan diminta maju lantaran kepemimpinannya memiliki segudang prestasi dan tanggap atas aspirasi masyarakat. “Partai Demokrat harus tunjuk orang yang teruji, seperti HT Milwan,” saran seorang wakil AP-Malari, Zulkifli.

Dari Tebingtinggi, mantan Sekretaris Partai Demokrat DPC Kota Tebingtinggi, Agustami SH, menyambut positif geliat kader Demokrat yang ingin maju dalam Pilgubsu mendatang. Agustami hanya berharap kepada DPD dan DPP Demokrat agar jeli dalam menentukan pilihan. “Jangan dari atris yang didukung untuk maju menjadi Gubsu karena setelah duduk dia (artis) tidak akan loyal kepada Partai Demokrat. Kita lebih mendukung kader-kader Demokrat,” timpalnya. (sam/ari/ril/mag-3)

Banyak Kader Demokrat Minati Kursi Gubsu

JAKARTA-Klaim Sutan Bathoegana mendapat restu dari Anas Urbaningrum terkait Pilgubsu 2013 tidak sepenuhnya salah. Namun, restu yang diberikan Ketua Umum Partai Demokrat itu ternyata tidak hanya untuk Sutan Bathoegana. Anas memberikan restu pada semua kader yang ingin maju dalam Pilgubsu 2013.

Hal ini diungkapkan Ketua DPP Demokrat Bidang Perencanaan Pembangunan Nasional, Kastorius Sinaga. Staf ahli.

Kapolri ini mengungkapkan hal tersebut terkait keinginannya untuk maju pada Pilgubsu mendatang. Dia pun mengaku sudah bicara dengan Anas Urbaningrum mengenai keinginannya maju. “Ya, dia mendukung, tapi semua didukung,” ujarnya kepada Sumut Pos, kemarin di Jakarta.

Menariknya, kastoris juga memberikan informasi yang lain. Katanya, bukan hanya Ruhut Sitompul, Jhonny Allen Marbun ternyata juga kepengen maju sebagai cagub di Pilgubsu. “Bukan hanya Ruhut, tapi juga Jhonny Allen, Sutan Bathoegana, Cornel Simbolon, Tengku Milwan, dan sejumlah nama lain dari luar Demokrat,” kata Kasto.

Jadi, di internal Demokrat sendiri persaingan cukup ketat? Kasto – panggilan akrab Kastoris – membenarkan. “Masing-masing mencalonkan diri, ya sah-sah saja sebagai hak politik,” ujar sosiolog dari Universitas Indonesia (UI) itu.

Persaingan ketat, lanjutnya, karena berdasarkan hasil survei timnya itu, tingkat elektabilitasnya masih merata. “Masih rata, paling 13,5 persen, ada yang sembilan persen. Ah, nggak enak saya sebutkan namanya,” elaknya saat diminta menyebutkan nama-nama dan angka elektabilitasnya.
Ya, Kasto secara diam-diam memang telah membentuk tim sendiri yang sudah melakukan survei penjajakan tingkat elektabilitas para kandidat dari internal Demokrat. Blak-blakan, dia mengaku, tingkat elektabilitasnya belumlah seberapa. “Tingkat elektabilitas saya 12 persen. Tapi itu kan baru sekali uji. Untuk bisa disebut sebagai kandidat kuat, minimal elektabilitasnya harus 20 persen,” terang Kasto.
Kasto menyebutkan, surveinya itu dilakukan sebulan lalu, dengan 1200 responden yang menyebar di 33 kabupaten/kota di wilayah Sumut. Kasto menyebutkan, untuk bisa aman, seorang kandidat harus bisa meraih elektabilitas 25 persen, yang bisa dipertahankan hingga sebulan sebelum hari pemungutan suara. Nantinya, Majelis Tinggi Partai Demokrat yang akan menentukan siapa cagub yang akan diusung di Pilgubsu. Ditegaskan pula, Demokrat memasang target harus menang di Pilgubsu, siapa pun yang diusung. Kasto pun mengaku memang berat persaingan antarkandidat cagub di internal Demokrat. Dia mengaku terus melakukan sosialisasi, dengan fokus menyampaikan visi tentang keamanan dan ekonomi kerakyatan. Untuk mendapat simpati rakyat, seperti petani pun, menurutnya tidak gampang.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul ternyata sangat berminat menjadi gubernur Sumut. Bahkan dia mengaku, jika dibanding Ketua DPP Demokrat lainnya, Sutan Bathoegana Siregar, dirinya jauh lebih beken.
Hanya saja, dia mengaku telah ditugaskan Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, untuk tetap di Jakarta. “Kalau aku maju, lalu siapa pengganti si-Poltak ini? Pak SBY bilang begitu, katanya kita (Demokrat) butuh Ruhut,” kata Ruhut.

Sutan Bathoegana tidak sakit hati disebut kalah populer dari si Poltak itu. “Ya nggak papa, yang penting masih kader Partai Demokrat. Kami saling dukung-mendukung kok. Bahu-membahu sesama kader demi kemajuan Demokrat yang bermanfaat untuk rakyat,” ujar Sutan menjawab pertanyaan koran ini lewat layanan pesan singkat, kemarin.

Sementara itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat, Tahan Manahan Panggabean ketika dikonfirmasi terkait hal yang sama, sempat tertawa kecil dan menyatakan siapa pun orangnya yang akan maju jadi cagubsu, tetap harus mengikuti mekanisme yang ada. “Kalau tidak mendaftar, ya tidak bisa. Mengambil dan mengisi formulir serta mengembalikannya, kemudian mengikuti semua proses yang ada,” katanya.

Kembali lagi, saat disinggung jika benar nantinya Ruhut Sitompul maju jadi Cagubsu, maka sudah ada dua sosok dan tokoh nasional dari Demokrat yang turun gunung untuk meramaikan perhelatan lima tahunan tersebut. Nah, apakah ada kemungkinan sosok-sosok lainnya dari Demokrat, yang juga berkiprah secara nasional akan turut mendaftar menjadi cagubsu?

Menyikapi hal itu, pria yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumut tersebut, tampaknya enggan berasumsi berlebihan. “Kita tidak tahu. Kita lihat nanti,” akunya.

Di tempat terpisah, Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Labuhanbatu dan Asahan (AP-Malari) meminta Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, HT Milwan untuk maju dalam Pilgubsu. HT Milwan diminta maju lantaran kepemimpinannya memiliki segudang prestasi dan tanggap atas aspirasi masyarakat. “Partai Demokrat harus tunjuk orang yang teruji, seperti HT Milwan,” saran seorang wakil AP-Malari, Zulkifli.

Dari Tebingtinggi, mantan Sekretaris Partai Demokrat DPC Kota Tebingtinggi, Agustami SH, menyambut positif geliat kader Demokrat yang ingin maju dalam Pilgubsu mendatang. Agustami hanya berharap kepada DPD dan DPP Demokrat agar jeli dalam menentukan pilihan. “Jangan dari atris yang didukung untuk maju menjadi Gubsu karena setelah duduk dia (artis) tidak akan loyal kepada Partai Demokrat. Kita lebih mendukung kader-kader Demokrat,” timpalnya. (sam/ari/ril/mag-3)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/