32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Ikut Campur Tentukan Pemimpin Bangsa ke Depan, Anies Sayangkan Sikap Pemerintah

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP), Anies Baswedan, menyindir ikut campurnya pemerintah dalam Pemilu 2024. Dia menyayangkan, tak seharusnya pemerintah ikut campur dalam menentukan pemimpin negara ke depan.

“Hari ini, sebagian dari kita merasakan kebebasan yang tertekan, dulu negara mengatur siapa saja, siapa yang boleh maju ke pilpres, bupati. Hari ini jangan sampai ada pengaturan siapa yang boleh maju tidak boleh maju,” ungkap Anies, dalam acara ‘Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan’ di Senayan, Jakarta, Minggu (21/5).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini, menekankan, negara seharusnya menjamin semua pihak untuk mencalonkan diri menjadi capres pada Pemilu 2024. Sebab, hal itu telah diatur dalam konstitusi UUD 1945.

“Bukan malah negara menghentikan, bukan negara melarang,” tegas Anies.

Menurut Anies, kesetaraan hak seluruh masyarakat menjadi harga mati di Indonesia. Dia memastikan, akan memberikan hak yang setara jika terpilih dalam Pilpres 2024.

“Bahwa negara menjamin kemerdekaan, itu yang harus diperjuangkan,” pungkasnya. (jpc/saz)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP), Anies Baswedan, menyindir ikut campurnya pemerintah dalam Pemilu 2024. Dia menyayangkan, tak seharusnya pemerintah ikut campur dalam menentukan pemimpin negara ke depan.

“Hari ini, sebagian dari kita merasakan kebebasan yang tertekan, dulu negara mengatur siapa saja, siapa yang boleh maju ke pilpres, bupati. Hari ini jangan sampai ada pengaturan siapa yang boleh maju tidak boleh maju,” ungkap Anies, dalam acara ‘Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan’ di Senayan, Jakarta, Minggu (21/5).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini, menekankan, negara seharusnya menjamin semua pihak untuk mencalonkan diri menjadi capres pada Pemilu 2024. Sebab, hal itu telah diatur dalam konstitusi UUD 1945.

“Bukan malah negara menghentikan, bukan negara melarang,” tegas Anies.

Menurut Anies, kesetaraan hak seluruh masyarakat menjadi harga mati di Indonesia. Dia memastikan, akan memberikan hak yang setara jika terpilih dalam Pilpres 2024.

“Bahwa negara menjamin kemerdekaan, itu yang harus diperjuangkan,” pungkasnya. (jpc/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/