30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Nonaktifkan Anas Sama Saja Lawan SBY

JAKARTA- Ketua DPP Partai Demokrat  Gede Pasek Suardika menegaskan, sampai saat ini semua pemilik suara di partainya masih taat dengan Ketua Dewan Pembina PD, SBY.

Hal ini ditegaskan Pasek, Kamis (21/7), kepada wartawan, saat diminta tanggapannya soal desakan DPD PD Jawa Tengah yang meminta Ketua Umum PD Anas Urbaningrum mundur. “Sampai saat ini semua pemilik suara  taat kepada Pak SBY,” tegas Pasek.

Bahkan, lanjut dia, Anas Urbaningrum sudah diberikan kewenangan lebih untuk segera bersama-sama para Ketua DPP mengambil sikap menyelesasikan permasalahan yang mengguncang PD. “Itu perintah SBY. Kalau menonaktifkan itu berlawanan dengan perintah SBY,” kata Pasek, yang juga Anggota Komisi II DPR RI tersebut.
Sekali lagi, Pasek menegaskan, kalau SBY sudah memerintahkan tidak ada Kongres Luar Biasa PD. Tapi, kata dia, SBY meminta untuk membersihkan PD dari masalah-masalah yang tengah dihadapi saat ini. Menurut dia, SBY menyampaikan itu setelah rapat dengan Ketua Umum, Dewan Pembina. “Baru menginstruksikan. Kalau ada itu (KLB dan mendesak Anas mundur) berarti menabrak perintah SBY. Semoga itu tidak terjadi. “Yang pasti pemilik suara tidak mengatakan itu. DPD itu kolektif ,” tegasnya.(boy/jpnn)

JAKARTA- Ketua DPP Partai Demokrat  Gede Pasek Suardika menegaskan, sampai saat ini semua pemilik suara di partainya masih taat dengan Ketua Dewan Pembina PD, SBY.

Hal ini ditegaskan Pasek, Kamis (21/7), kepada wartawan, saat diminta tanggapannya soal desakan DPD PD Jawa Tengah yang meminta Ketua Umum PD Anas Urbaningrum mundur. “Sampai saat ini semua pemilik suara  taat kepada Pak SBY,” tegas Pasek.

Bahkan, lanjut dia, Anas Urbaningrum sudah diberikan kewenangan lebih untuk segera bersama-sama para Ketua DPP mengambil sikap menyelesasikan permasalahan yang mengguncang PD. “Itu perintah SBY. Kalau menonaktifkan itu berlawanan dengan perintah SBY,” kata Pasek, yang juga Anggota Komisi II DPR RI tersebut.
Sekali lagi, Pasek menegaskan, kalau SBY sudah memerintahkan tidak ada Kongres Luar Biasa PD. Tapi, kata dia, SBY meminta untuk membersihkan PD dari masalah-masalah yang tengah dihadapi saat ini. Menurut dia, SBY menyampaikan itu setelah rapat dengan Ketua Umum, Dewan Pembina. “Baru menginstruksikan. Kalau ada itu (KLB dan mendesak Anas mundur) berarti menabrak perintah SBY. Semoga itu tidak terjadi. “Yang pasti pemilik suara tidak mengatakan itu. DPD itu kolektif ,” tegasnya.(boy/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/