25 C
Medan
Friday, September 27, 2024

Enam Pilot Coba CN 295 di Spanyol

JAKARTA- Pesawat pesanan TNI AU CN 295 sudah siap dikirim ke Indonesia. Saat ini, pesawat pengganti Fokker -27 yang dilarang terbang karena musibah Juni lalu itu dalam tahap finishing. TNI AU mengirimkan penerbang terbaiknya ke Sevilla Spanyol untuk uji terbang.

“Mereka akan mulai cek semuanya, dari mesin sampai uji terbangnya,” ujar Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Azman Yunus di Jakarta kemarin (21/07).
Empat penerbang TNI Angkatan Udara itu berangkat dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma. Mereka adalah Letkol (Pnb) Elistar Silaen Komandan Skadron Udara 2 Lanud Halim, Mayor (Pnb) Destianto, Mayor (Pnb) Trinanda dan Kapten (Pnb) Reza Fahlifie. Pusat perakitan dan tes uji pesawat berada di Airbus Military di Sevilla, Spanyol.

“Jadwalnya sampai September nanti,” kata Azman. Pesawat CN 295 itu juga diagendakan bisa terbang dalam HUT TNI 5 Oktober 2012 nanti. “Nanti akan ditempatkan di Skadron 2 Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma sebagai pengganti Fokker 27,” tambahnya.

Selain penerbang TNI Angkatan Udara dua penerbang test pilot dari PT Dirgantara Indonesia (DI) Ester Gayatri Saleh dan Novirsta Mafriando Rusli serta satu Flight Test Engineer Heru Riadhi Soenardi. “Pesawat ini memang kerjasama dengan PTDI, jadi nanti ada pesawat yang seluruhnya dirakit di Bandung,” kata nya.

Azman menjelaskan, pesawat Fokker -27 masih digrounded (dilarang terbang). “Investigasinya sudah hampir tuntas. Tapi, sejak awal sudah kita sampaikan terbatas dan tertutup sebagai bahan evaluasi internal,” katanya.
Seperti diketahui, pesawat Fokker -27 jatuh di komplek rumah dinas sekitar Lanud Halim Perdanakusuma pada 26 Juni 2012. Dalam tragedi itu 11 orang tewas. (rdl/jpnn)

JAKARTA- Pesawat pesanan TNI AU CN 295 sudah siap dikirim ke Indonesia. Saat ini, pesawat pengganti Fokker -27 yang dilarang terbang karena musibah Juni lalu itu dalam tahap finishing. TNI AU mengirimkan penerbang terbaiknya ke Sevilla Spanyol untuk uji terbang.

“Mereka akan mulai cek semuanya, dari mesin sampai uji terbangnya,” ujar Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Azman Yunus di Jakarta kemarin (21/07).
Empat penerbang TNI Angkatan Udara itu berangkat dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma. Mereka adalah Letkol (Pnb) Elistar Silaen Komandan Skadron Udara 2 Lanud Halim, Mayor (Pnb) Destianto, Mayor (Pnb) Trinanda dan Kapten (Pnb) Reza Fahlifie. Pusat perakitan dan tes uji pesawat berada di Airbus Military di Sevilla, Spanyol.

“Jadwalnya sampai September nanti,” kata Azman. Pesawat CN 295 itu juga diagendakan bisa terbang dalam HUT TNI 5 Oktober 2012 nanti. “Nanti akan ditempatkan di Skadron 2 Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma sebagai pengganti Fokker 27,” tambahnya.

Selain penerbang TNI Angkatan Udara dua penerbang test pilot dari PT Dirgantara Indonesia (DI) Ester Gayatri Saleh dan Novirsta Mafriando Rusli serta satu Flight Test Engineer Heru Riadhi Soenardi. “Pesawat ini memang kerjasama dengan PTDI, jadi nanti ada pesawat yang seluruhnya dirakit di Bandung,” kata nya.

Azman menjelaskan, pesawat Fokker -27 masih digrounded (dilarang terbang). “Investigasinya sudah hampir tuntas. Tapi, sejak awal sudah kita sampaikan terbatas dan tertutup sebagai bahan evaluasi internal,” katanya.
Seperti diketahui, pesawat Fokker -27 jatuh di komplek rumah dinas sekitar Lanud Halim Perdanakusuma pada 26 Juni 2012. Dalam tragedi itu 11 orang tewas. (rdl/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/