29 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Untung Ada Hary Tanoesoedibjo

Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Mercubuana Heri Budianto mengatakan, penunjukan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Hanura, Hary Tanoesoedibjo sebagai calon wakil presiden memberi dampak signifikan terhadap elektabilitas Wiranto sebagai calon presiden maupun kepada partai. Sebab, kata dia, harapan masyarakat terhadap calon alternatif masih sangat tinggi.

“Hary Tanoesoedibjo sebagai representasi calon muda ikut mendongkrak elektabilitas,” ujar Heri, Minggu (21/7).

Selain itu, ia melihat langkah Wiranto-Hary mendeklarasikan diri sebagai pasangan capres-cawapres juga berdampak terhadap Partai Hanura. Alasannya, masyarakat memandang pendeklarasian itu merupakan wujud keberanian Hanura.“Ini dinilai sebagai langkah berani karena selama pemilu secara langsung, belum ada deklarasi capres dan cawapres sebelum pemilu legislatif,” kata Heri.

Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Indonesia Boni Hargens mengatakan, elektabilitas Hanura meningkat karena faktor Hary. Bos media group itu kata Boni, mendongkrak popularitas Hanura lewat iklan. Selain itu lanjut dia, sosok Hary yang dinilai sebagai figur alternatif dalam dunia politik turut mendongkrak elektabilitas Hanura. “Figurnya muda, cerdas dan baru dalam politik,” ucapnya.(gil/jpnn)rsen,PDIP 18,3 persen, Gerindra 13,9 persen, Hanura 6,9 persen, Demokrat 6,1 persen, PKB 4,8 persen, NasDem 4,6 persen, PAN 3,8 persen, PBB 1,4 persen dan PKPI 0,5 persen. (gil/jpnn)

Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Mercubuana Heri Budianto mengatakan, penunjukan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Hanura, Hary Tanoesoedibjo sebagai calon wakil presiden memberi dampak signifikan terhadap elektabilitas Wiranto sebagai calon presiden maupun kepada partai. Sebab, kata dia, harapan masyarakat terhadap calon alternatif masih sangat tinggi.

“Hary Tanoesoedibjo sebagai representasi calon muda ikut mendongkrak elektabilitas,” ujar Heri, Minggu (21/7).

Selain itu, ia melihat langkah Wiranto-Hary mendeklarasikan diri sebagai pasangan capres-cawapres juga berdampak terhadap Partai Hanura. Alasannya, masyarakat memandang pendeklarasian itu merupakan wujud keberanian Hanura.“Ini dinilai sebagai langkah berani karena selama pemilu secara langsung, belum ada deklarasi capres dan cawapres sebelum pemilu legislatif,” kata Heri.

Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Indonesia Boni Hargens mengatakan, elektabilitas Hanura meningkat karena faktor Hary. Bos media group itu kata Boni, mendongkrak popularitas Hanura lewat iklan. Selain itu lanjut dia, sosok Hary yang dinilai sebagai figur alternatif dalam dunia politik turut mendongkrak elektabilitas Hanura. “Figurnya muda, cerdas dan baru dalam politik,” ucapnya.(gil/jpnn)rsen,PDIP 18,3 persen, Gerindra 13,9 persen, Hanura 6,9 persen, Demokrat 6,1 persen, PKB 4,8 persen, NasDem 4,6 persen, PAN 3,8 persen, PBB 1,4 persen dan PKPI 0,5 persen. (gil/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/