JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pertamina akan mulai memasarkan bahan bakar minyak (BBM) jenis baru pertalite Jumat (24/7) besok. Meski demikian, PT Pertamina (Persero) belum bisa menyebutkan berapa harga jualnya dan baru bisa diketahui pada hari perdana penjualan produk oktan 90 itu.
Yang pasti, kata Vice President (VP) Corporate Communications Pertamina Wianda Pusponegoro harga pertalite bakal berada di atas harga BBM jenis premium (oktan 88) dan di bawah harga BBM jenis pertamax (oktan 92).
“Pada hari H (24/7) akan diketahui (harganya),” ujar Wianda kepada Jawa Pos kemarin.
Harga BBM jenis premium saat ini Rp 7.400 per liter, sedangkan harga pertamax di kisaran Rp 9.600 per liter.
Pada tahap awal penjualan pertalite, lanjut Wianda, Pertamima berencana memberlakukan harga promosi terlebih dulu. Untuk harga promosi itu juga belum bisa disebutkan nominalnya. “Harga promosi sejak uji pasar hingga masa promosi habis. Kita lihat animo masyarakat setelah masa uji pasar,” ujarnya.
Berapa lama masa promosi diberlakukan juga bergantung situasi di pasar. Wianda menyatakan segera melakukan pemantauan dan evaluasi sejak dilakukan penjualan perdana pada Jumat ini. “Nanti kami update setelah uji pasar start (dimulai),” terusnya. (gen/agm)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pertamina akan mulai memasarkan bahan bakar minyak (BBM) jenis baru pertalite Jumat (24/7) besok. Meski demikian, PT Pertamina (Persero) belum bisa menyebutkan berapa harga jualnya dan baru bisa diketahui pada hari perdana penjualan produk oktan 90 itu.
Yang pasti, kata Vice President (VP) Corporate Communications Pertamina Wianda Pusponegoro harga pertalite bakal berada di atas harga BBM jenis premium (oktan 88) dan di bawah harga BBM jenis pertamax (oktan 92).
“Pada hari H (24/7) akan diketahui (harganya),” ujar Wianda kepada Jawa Pos kemarin.
Harga BBM jenis premium saat ini Rp 7.400 per liter, sedangkan harga pertamax di kisaran Rp 9.600 per liter.
Pada tahap awal penjualan pertalite, lanjut Wianda, Pertamima berencana memberlakukan harga promosi terlebih dulu. Untuk harga promosi itu juga belum bisa disebutkan nominalnya. “Harga promosi sejak uji pasar hingga masa promosi habis. Kita lihat animo masyarakat setelah masa uji pasar,” ujarnya.
Berapa lama masa promosi diberlakukan juga bergantung situasi di pasar. Wianda menyatakan segera melakukan pemantauan dan evaluasi sejak dilakukan penjualan perdana pada Jumat ini. “Nanti kami update setelah uji pasar start (dimulai),” terusnya. (gen/agm)