32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Peraturan Sistem Rangking Sudah Terbit

Ilustrasi

BOGOR, SUMUTPOS.CO – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin akan segera mengumumkan PermenPAN-RB Nomor 38 Tahun 2018 sebagai solusi mengisi kekosongan formasi CPNS 2018. Syafruddin mengaku sudah melaporkan PermenPAN-RB Nomor 38 Tahun 2018 tersebut ke Presiden Jokowi.

Dia memastikan PermenPAN-RB yang baru ini tidak menganulir PermenPAN-RB Nomor 37/2018, tapi isinya memperkuat. Terutama berkaitan dengan sistem penilaian kelulusan untuk mengisi formasi yang kosong.

“Saya sudah lapor presiden. Hari ini akan kami luncurkan PermenPAN, tetap yang lama 37. Mungkin ini 38 nomornya memperkuat yang 37. Jadi tidak menganulir,” ungkap Syafruddin di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Rabu (21/11).

Mengenai isi PermenPAN-RB 38, apakah tetap dengan passing grade atau perangkingan, mantan wakapolri itu menyatakan, peraturan yang baru tidak berorientasi passing grade.

Bukan. Kita tidak berorientasi pada passing grade tapi berorientasi pada rangking,” tegasnya.

Bicara transparansi untuk proses perangkingan, Syafruddin menyebutkan peserta seleksi CPNS mengetahui berapa nilai mereka masing-masing. Dia memastikan perangkingannya akan setransparan mungkin.

“Itu nanti BKN teknisnya. Pesertanya itu tahu (nilainya). Permenpannya akan saya (umumkan), sudah saya teken malam tadi,” tambahnya.

Alasan Pemilihan Sistem Rangking
Apa alasan pemilihan sistem penilaian kelulusan untuk mengisi formasi yang kosong dengan perangkingan? “Kalau (turunkan, red) passing grade, kita jatuhkan SDM aparatur. Nanti kembali mundur. Kita pengen maju,” kata Syafruddin.

Dalam rapat kabinet, lanjutnya, masalah ini sudah dibahas bagaimana meningkatkan SDM Indonesia yang unggul. Sehingga penilaian seleksi tahap kedua nanti tidak boleh mundur. “Jangan sampai ini dibahas mundur, karena itu kita kembali ke sistem ranking saja,” sebut mantan wakapolri itu.

Sebagai contoh, kebutuhan di salah satu kementerian atau lembaga A misalnya 100 CPNS. Nah, berdasarkan seleksi tahap awal akan diambil tiga kali lipat dari kebutuhan atau rangking 1-300.

“Itu yang akan masuk seleksi tahap kedua. Jadi dari tiga, akan dipilih satu. Kira-kira begitu jalan keluar yang terbaik. Tapi tidak menurunkan grade,” pungkasnya.

Waktu Ujian SKB
Terkait jadwal ujian seleksi kompetensi bidang (SKB) CASN 2018 di Sumatera Utara, Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VI Medan belum menerima jadwal baru dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CASN.

“Kemungkinan besar akan diundur. Karena sampai hari ini kami belum terima jadwal ujian SKB. Kita pun menunggu dari Panselnas,” kata Kepala BKN Regional VI Medan, English Nainggolan menjawab Sumut Pos, Rabu (21/11).

Pihaknya tidak mengetahui alasan jadwal belum disampaikan. Namun yang jelas, sampai kemarin masih ada peserta yang mengikuti ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) di Sumut.

“Siang ujiannya selesai. Itu yang di Kodam I/BB. Untuk formasi Kementerian Agama. Dan hasilnya pasti langsung diketahui, cuma jadwal ujian SKD yang belum ada. Saya sendiri juga belum tahu kapan SKB dilaksanakan,” katanya.

Biasanya, sambung English, setiap pelaksanaan ujian Panselnas akan memberitahukan soal waktu kepada pihaknya. Sehingga segala persiapan dapat dilakukan sebaik mungkin serta meminimalisir kendala selama ujian berlangsung. “Ya kita tunggu sajalah jadwal barunya dari Panselnas. Karena ini pasti molor tidak mungkin besok dimulai,” katanya lagi.

Di sisi lain, pihaknya kata English juga masih menunggu soal kebijakan pemerintah pusat atas opsi rangking bagi peserta ujian SKD yang sebelumnya banyak kalah di passing grade atau ambang batas penilaian tes karakteristik pribadi (TKP). “Kita tunggu jugalah nanti kayak apa regulasinya,” pungkasnya.

Seleksi CPNS Kemenristek Dikti
Sebelumnya, Universitas Sumatera Utara (USU) ditunjuk sebagai koordinator Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Ujian diikuti 2.514 peserta yang lulus seleksi berkas.

“Berdasarkan keputusan MenpanRB, No.59 Tahun 2018, pelaksanaan CPNS kembali dibuka tahun ini,” sebut Wakil Rektor II USU, Prof. Muhammad Fidel Ganis Siregar.

Pelaksanaan ujian dilakukan dalam 5 sesi. Hari pertama 4 sesi, diadakan pada 16 November 2018 diikuti 398 peserta. Hari kedua November 2018, sesi pertama pukul diikuti 660 peserta, sesi kedua 660 peserta. “Sesi ketiga 660 peserta dan sesi keempat 136 peserta ujian. Total seluruh peserta 2514,” ungkap Fidel.

Pelaksanaan ujian dipantau Fidel didampingi staf ahli rektor bidang SDM dan kepala biro SDM. “Lewat seleksi CPNS ini, mudah-mudahan kita mendapat tambahan pegawai yang tidak hanya muda, tetapi juga kuat dan pandai IT. Selain itu, memiliki karakter yang bagus,” pungkasnya. (fat/jpnn/prn/gus)

Ilustrasi

BOGOR, SUMUTPOS.CO – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin akan segera mengumumkan PermenPAN-RB Nomor 38 Tahun 2018 sebagai solusi mengisi kekosongan formasi CPNS 2018. Syafruddin mengaku sudah melaporkan PermenPAN-RB Nomor 38 Tahun 2018 tersebut ke Presiden Jokowi.

Dia memastikan PermenPAN-RB yang baru ini tidak menganulir PermenPAN-RB Nomor 37/2018, tapi isinya memperkuat. Terutama berkaitan dengan sistem penilaian kelulusan untuk mengisi formasi yang kosong.

“Saya sudah lapor presiden. Hari ini akan kami luncurkan PermenPAN, tetap yang lama 37. Mungkin ini 38 nomornya memperkuat yang 37. Jadi tidak menganulir,” ungkap Syafruddin di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Rabu (21/11).

Mengenai isi PermenPAN-RB 38, apakah tetap dengan passing grade atau perangkingan, mantan wakapolri itu menyatakan, peraturan yang baru tidak berorientasi passing grade.

Bukan. Kita tidak berorientasi pada passing grade tapi berorientasi pada rangking,” tegasnya.

Bicara transparansi untuk proses perangkingan, Syafruddin menyebutkan peserta seleksi CPNS mengetahui berapa nilai mereka masing-masing. Dia memastikan perangkingannya akan setransparan mungkin.

“Itu nanti BKN teknisnya. Pesertanya itu tahu (nilainya). Permenpannya akan saya (umumkan), sudah saya teken malam tadi,” tambahnya.

Alasan Pemilihan Sistem Rangking
Apa alasan pemilihan sistem penilaian kelulusan untuk mengisi formasi yang kosong dengan perangkingan? “Kalau (turunkan, red) passing grade, kita jatuhkan SDM aparatur. Nanti kembali mundur. Kita pengen maju,” kata Syafruddin.

Dalam rapat kabinet, lanjutnya, masalah ini sudah dibahas bagaimana meningkatkan SDM Indonesia yang unggul. Sehingga penilaian seleksi tahap kedua nanti tidak boleh mundur. “Jangan sampai ini dibahas mundur, karena itu kita kembali ke sistem ranking saja,” sebut mantan wakapolri itu.

Sebagai contoh, kebutuhan di salah satu kementerian atau lembaga A misalnya 100 CPNS. Nah, berdasarkan seleksi tahap awal akan diambil tiga kali lipat dari kebutuhan atau rangking 1-300.

“Itu yang akan masuk seleksi tahap kedua. Jadi dari tiga, akan dipilih satu. Kira-kira begitu jalan keluar yang terbaik. Tapi tidak menurunkan grade,” pungkasnya.

Waktu Ujian SKB
Terkait jadwal ujian seleksi kompetensi bidang (SKB) CASN 2018 di Sumatera Utara, Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VI Medan belum menerima jadwal baru dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CASN.

“Kemungkinan besar akan diundur. Karena sampai hari ini kami belum terima jadwal ujian SKB. Kita pun menunggu dari Panselnas,” kata Kepala BKN Regional VI Medan, English Nainggolan menjawab Sumut Pos, Rabu (21/11).

Pihaknya tidak mengetahui alasan jadwal belum disampaikan. Namun yang jelas, sampai kemarin masih ada peserta yang mengikuti ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) di Sumut.

“Siang ujiannya selesai. Itu yang di Kodam I/BB. Untuk formasi Kementerian Agama. Dan hasilnya pasti langsung diketahui, cuma jadwal ujian SKD yang belum ada. Saya sendiri juga belum tahu kapan SKB dilaksanakan,” katanya.

Biasanya, sambung English, setiap pelaksanaan ujian Panselnas akan memberitahukan soal waktu kepada pihaknya. Sehingga segala persiapan dapat dilakukan sebaik mungkin serta meminimalisir kendala selama ujian berlangsung. “Ya kita tunggu sajalah jadwal barunya dari Panselnas. Karena ini pasti molor tidak mungkin besok dimulai,” katanya lagi.

Di sisi lain, pihaknya kata English juga masih menunggu soal kebijakan pemerintah pusat atas opsi rangking bagi peserta ujian SKD yang sebelumnya banyak kalah di passing grade atau ambang batas penilaian tes karakteristik pribadi (TKP). “Kita tunggu jugalah nanti kayak apa regulasinya,” pungkasnya.

Seleksi CPNS Kemenristek Dikti
Sebelumnya, Universitas Sumatera Utara (USU) ditunjuk sebagai koordinator Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Ujian diikuti 2.514 peserta yang lulus seleksi berkas.

“Berdasarkan keputusan MenpanRB, No.59 Tahun 2018, pelaksanaan CPNS kembali dibuka tahun ini,” sebut Wakil Rektor II USU, Prof. Muhammad Fidel Ganis Siregar.

Pelaksanaan ujian dilakukan dalam 5 sesi. Hari pertama 4 sesi, diadakan pada 16 November 2018 diikuti 398 peserta. Hari kedua November 2018, sesi pertama pukul diikuti 660 peserta, sesi kedua 660 peserta. “Sesi ketiga 660 peserta dan sesi keempat 136 peserta ujian. Total seluruh peserta 2514,” ungkap Fidel.

Pelaksanaan ujian dipantau Fidel didampingi staf ahli rektor bidang SDM dan kepala biro SDM. “Lewat seleksi CPNS ini, mudah-mudahan kita mendapat tambahan pegawai yang tidak hanya muda, tetapi juga kuat dan pandai IT. Selain itu, memiliki karakter yang bagus,” pungkasnya. (fat/jpnn/prn/gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/