JAKARATA, SUMUTPOS.CO – Penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto setelah mengantarkan anaknya ke sekolah ternyata tak membuat keluarga pria yang akrab disapa BW itu bersedih dan terpukul. Bahkan, menurut istri BW, Sari Indra Dewi anak-anak mereka ternyata sangat bersemangat mendengar kabar sang ayah ditangkap Bareskrim Mabes Polri.
“Saya tanya anak-anak bagaimana perasaan kalian setelah abi (ayah) ditangkap, jawaban mereka: keren… keren.. Saya berada di situasi yang keren banget,” kata Sari menirukan tanggapan anak-anaknya saat diwawancara televisi swasta di rumahnya.
Bahkan, saat diwawancara, tak tampak raut sedih dan ketakutan dari wajah Sari. Dia bercerita dengan nada yang biasa saja. “Inilah yang namanya perjuangan,” kata Sari.
Menurutnya, BW tidak pernah membicarakan pekerjaannya di rumah. Tapi dia pernah berkata bahwa belakangan ini situasi politik dan hukum sedang menghangat. Tapi BW meminta agar keluarga tidak gentar. Jadi situasi ini dianggap sang istri sebagai hal yang biasa.
“Ini namanya perjuangan,” ujarnya lagi. (mas/jpnn)
JAKARATA, SUMUTPOS.CO – Penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto setelah mengantarkan anaknya ke sekolah ternyata tak membuat keluarga pria yang akrab disapa BW itu bersedih dan terpukul. Bahkan, menurut istri BW, Sari Indra Dewi anak-anak mereka ternyata sangat bersemangat mendengar kabar sang ayah ditangkap Bareskrim Mabes Polri.
“Saya tanya anak-anak bagaimana perasaan kalian setelah abi (ayah) ditangkap, jawaban mereka: keren… keren.. Saya berada di situasi yang keren banget,” kata Sari menirukan tanggapan anak-anaknya saat diwawancara televisi swasta di rumahnya.
Bahkan, saat diwawancara, tak tampak raut sedih dan ketakutan dari wajah Sari. Dia bercerita dengan nada yang biasa saja. “Inilah yang namanya perjuangan,” kata Sari.
Menurutnya, BW tidak pernah membicarakan pekerjaannya di rumah. Tapi dia pernah berkata bahwa belakangan ini situasi politik dan hukum sedang menghangat. Tapi BW meminta agar keluarga tidak gentar. Jadi situasi ini dianggap sang istri sebagai hal yang biasa.
“Ini namanya perjuangan,” ujarnya lagi. (mas/jpnn)