31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

RI Tengahi Konflik Kamboja-Thailand

JAKARTA – Indonesia dipercaya menjadi penengah konflik yang terjadi di perbatasan wilayah Kamboja dan Thailand. Demi mengakhiri konflik berdarah, di perbatasan kedua negara pemerintah Indonesia akan mengirimkan utusan menjadi penengah. Utusan RI memastikan perjanjian gencatan senjata di perbatasan kedua negara dapat dipatuhi.
“Itu sebagian komitmen Indonesia untuk menjaga perdamaian terutama di wilayah Asia Tenggara,” kata Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, usai pertemuan perwakilan negara-negara ASEAN di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (22/2).

Marty mengatakan, pada pertemuan itu kedua pihak sepakat menjadikan Indonesia turut meredam konflik di perbatasan ke-dua negara. Tugas pertama Indonesia mengirimkan utusan ke perbatasan kedua negara. Terutama di dekat kuil sengketa Preah Vihear, yang menjadi lokasi baku tembak awal bulan ini. Amanat itu diberikan setelah mempertimbangkan posisi Indonesia sebagai ketua ASEAN. “Kita akan menjadi peninjau atau observer di kedua sisi perbatasan. Observer bekerja memastikan gencatan senjata betul-betul dapat dipatuhi,” ujar Marty.
Utusan yang dikirim pemerintah Indonesia terdiri dari pihak militer dan sipil yang diwakili utusan dari Kemenlu. (zul/jpnn)

JAKARTA – Indonesia dipercaya menjadi penengah konflik yang terjadi di perbatasan wilayah Kamboja dan Thailand. Demi mengakhiri konflik berdarah, di perbatasan kedua negara pemerintah Indonesia akan mengirimkan utusan menjadi penengah. Utusan RI memastikan perjanjian gencatan senjata di perbatasan kedua negara dapat dipatuhi.
“Itu sebagian komitmen Indonesia untuk menjaga perdamaian terutama di wilayah Asia Tenggara,” kata Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, usai pertemuan perwakilan negara-negara ASEAN di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (22/2).

Marty mengatakan, pada pertemuan itu kedua pihak sepakat menjadikan Indonesia turut meredam konflik di perbatasan ke-dua negara. Tugas pertama Indonesia mengirimkan utusan ke perbatasan kedua negara. Terutama di dekat kuil sengketa Preah Vihear, yang menjadi lokasi baku tembak awal bulan ini. Amanat itu diberikan setelah mempertimbangkan posisi Indonesia sebagai ketua ASEAN. “Kita akan menjadi peninjau atau observer di kedua sisi perbatasan. Observer bekerja memastikan gencatan senjata betul-betul dapat dipatuhi,” ujar Marty.
Utusan yang dikirim pemerintah Indonesia terdiri dari pihak militer dan sipil yang diwakili utusan dari Kemenlu. (zul/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/