JAKARTA-Empat pendaki dari Tim Indonesia Seven Summits Expedition Mahitala Universitas Katolik Parahiyangan Jumat (20/5) lalu berhasil mengibarkan bendera merah putih di puncak Sagarmatha, Everest. Mereka mengulang kesuksesan tim pendaki Kopassus yang kali pertama berhasil menancapkan bendera di ketinggian 8.848 meter tersebut.
Broery Andrew (22) menjadi anggota tim pertama yang sampai di puncak Sagarmatha, Everest, pada pukul 05.22 waktu setempat. Mahasiswa jurusan fisika itu mencapai puncak bersama pemandu pendakian Hiroyuki Kuraoka dan Sherpa Pemba Nuru. Broery mencapai puncak Everest setelah berjalan tujuh jam dari Camp IV.
Rekannya, Janatan Ginting (22), menyusul di belakangnya bersama Sherpa Gelgen Dorji. Ketua tim, Sofyan Arief Fesa, 28 tahun, dan Xaverius Frans, 24 tahun, baru mencapai puncak pada pukul 09.45 waktu setempat.
“Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, kami mempersembahkan Sang Saka Merah Putih di atap dunia dengan segenap jiwa raga,” kata Ketua Dewan Pengurus Mahitala, Fiona Ekaristi Putri, dalam keterangan tertulisnya dari Basecamp Everest.
Everest adalah puncak keenam yang berhasil dicapai Mahitala dari rangkaian pendakian tujuh puncak dunia (seven summits). Sagarmatha adalah puncak tertinggi, setelah sebelumnya mencapai Puncak Carstensz Pyramid (Papua) pada 23 dan 26 Febuari 2009, Kilimanjaro ( Tanzania, Afrika) pada 10 Agustus 2010.(noe/ttg/jpnn)