Anggaran Bisa Diakali
JAKARTA – Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Yuswandi Tumenggung mewanti-wanti pelaksanaan Pilgubsu 2013 di Kepulauan Nias jangan tertunda gara-gara kurangnya dana distribusi logistik.
Yuswandi menjelaskan, jika ternyata anggaran yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan Pilgubsu kurang karena meleset dari perencanaan awal, maka bisa dilakukan terobosan. Caranya, Pemprovsu bisa mengeluarkan dana hibah tambahan ke KPUD Sumut yang dipayungi dengan Peraturan Gubernur (Pergub).
“Nantinya pengeluaran dana tambahan yang dipayungi Pergub ini dilaporkan ke DPRD agar bisa tertampung di Perubahan APBD 2013 semester pertama. Jadi pemda harus melihat hal ini. Jangan sampai ada Pilgub terunda hanya karena kurang biaya,” ujar Yuswandi, kemarin (23/1).
Dengan kata lain, lanjut dia, pengeluaran anggaran untuk keperluan distribusi logistik ini boleh mendahului Perubahan-APBD tahun anggaran 2013.
Hanya saja, kata Yuswandi, sebelum Pemprov mengeluarkan dana tambahan, maka perlu Pemprov menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Medan, untuk membantu melakukan audit. Audit untuk mengkaji dana yang sudah ada, dibandingkan dengan kondisi di lapangan, sekaligus untuk melihat berapa dana tambahan yang dibutuhkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, akibat jarak tempuh dan biaya transportasi yang tak ditanggung perusahaan penyalur logistik, distribusi logistik Pilgubsu Maret 2013 ke Kepulauan Nias berpotensi bakal terhambat. Konsekuensinya, pelaksanaan Pilgubsu di kepulauan itu dipastikan mengalami penundaan.
Ketua KPUD Sumut Irham Buana Nasution, Senin (21/1), menyebutkan ada lima kabupaten/kota di Nias yang harus mendapatkan perhatian ekstra. Misalnya di Kepulauan Telo di Nias. Jarak tempuh ke sana bisa sampai enam jam lewat laut. Bila angin barat datang kapal akan sulit melaut. “Jadi bisa saja terjadi penundan Pilgubsu di sana,” katanya mengingatkan. (sam)