JAKARTA – Seluruh bakal calon presiden dan calon wakil presiden telah menyelesaikan tes kesehatan yang diadakan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Dari hasil analisis tim dokter, seluruh capres dan cawapres yang menjalani kesehatan mengalami kesulitan dalam menjalani tes kesehatan psikologi atau psikotes.
Ketua tim pemeriksaan kesehatan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zainal Abidin menyatakan, kesulitan terlihat dari lamanya para calon menyelesaikan psikotes.
Tes psikologi memang berbeda dengan tes yang lain karena memerlukan konsentrasi tinggi. ’’Semua pasangan mengalami kesulitan saat melakukan tes psikologi. Ada banyak pertanyaan yang berulang ini sering membuat jenuh,’’ ujarnya setelah pemeriksaan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di RSPAD Jakarta, Jumat (23/5).
Waktu yang tersedia untuk tes psikologi hanya 1,5 jam. Setiap calon tampak kesulitan karena harus menyelesaikan 500 soal yang disediakan. Selain menjawab soal, para calon diwajibkan untuk menggambar sesuai dengan syarat yang diberikan dalam soal.
Direktur RSPAD Brigadir Jenderal Dr Douglas S. Umboh menambahkan, ada faktor nonteknis yang mengakibatkan para calon kesulitan mengerjakan psikotes. Kesibukan para calon, tampaknya, membuat mereka kurang istirahat. Faktor istirahat menjadi krusial jika para calon harus menghadapi psikotes. ’’Untuk ikut tes psikologi, seharusnya para capres dan cawapres istirahat dengan cukup. Tampaknya, mereka kurang istirahat karena jadwal yang padat sehingga hilang konsentrasi saat melakukan tes psikologi,’’ ungkap Douglas.
Meski begitu, dari analisis dan tahapan tes secara keseluruhan, para capres dan cawapres bisa mengerjakan semua soal tepat waktu. Mengenai hasilnya, Douglas menolak menjelaskan.’’Nanti hasilnya kami sampaikan ke KPU,’’ tandasnya.
Pasangan Prabowo-Hatta kemarin menyelesaikan tes kesehatan dalam waktu 10 jam, setengah jam lebih lama daripada pasangan Jokowi-JK yang melakukan tes sehari sebelumnya. Prabowo dalam keterangan pers mengatakan telah menjalani pemeriksaan kesehatan yang sangat detail. ’’Luar biasa, hanya dua pasien, profesor yang memeriksa ada berapa puluh. Semua lubang sudah diperiksa. Kita sudah diperiksa rohani dan fisik, mudah-mudahan lolos,’’ ujar Prabowo.
Prabowo menilai, kualitas tes pemeriksaan yang detail menunjukkan kebanggaan tersendiri. Kemampuan para dokter di RSPAD dalam menentukan layak dan tidaknya kesehatan para bakal capres dan cawapres sudah tidak diragukan. ’’Saya sangat terkesan kaliber di RS ini sama dengan di mancanegara,’’ tegas Prabowo. Hatta pun memberikan pujian kepada kualitas para dokter. (bay/c4/fat)
