26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Singapura Open Superseries 2013

23-Tommy SugiartoSINGAPURA-Tommy Sugiarto menorehkan sejarah dalam karir bulutangkis profesionalnya. Tunggal putra peringkat 13 dunia tersebut berhasil menjadi juara di Singapura Open Superseries 2013 usai menekuk wakil Thailand, Boonsak Ponsana lewat pertarungan rubber set dengan skor 20-22, 21-5, 21-17 dalam laga yang dilangsungkan di Singapore Indoor Stadium, Minggu (23/6).
Itu merupakan gelar pertama Tommy sepanjang karirnya di superseries. Bagi PB PBSI, hasil yang diraih Tommy juga merupakan yang pertama sepanjang 2013. Sebelumnya, Simon Santoso berhasil menjadi juara dalam Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2012.
Selain itu, kemenangan tersebut juga mengobati luka Tommy di Indonesia Open lalu. Saat itu, Tommy hanya bisa melangkah hingga semifinal. Juara yang ditorehkan Tommy juga termasuk hebat. Sebab, lawan yang dihadapi sangat berat.
Ponsana merupakan juara bertahan di kejuaraan tersebut. Selain itu, Ponsana juga sangat difavoritkan menjadi juara karena menempati unggulan kelima. Namun, Tommy ternyata tak gentar dengan semua itu. “Tentunya senang sekali bisa meraih gelar superseries pertama. Kemenangan terakhir dari Boonsak membuat saya yakin bisa mengalahkannya. Di pertandingan tadi saya terus membuat Boonsak berlari ke sana-ke mari, karena saya merasa lebih unggul dari segi stamina,” tutur Tommy usai pertandingan.
Kunci kemenangan Tommy ialah persiapan maksimal yang dilakukannya. Ia sadar bakal menghadapi perlawanan ketat dari Ponsana. Karena itu, ia mempersiapkan fisiknya agar tak drop. “Saya sadar kalau saya menang di game kedua, saya punya peluang besar untuk menang. Tapi saya juga antisipasi kalau Ponsana akan lebih fight di game ketiga. Sebelum bertanding, saya sudah siap untuk pertandingan panjang yang melelahkan, bahkan lebih melelahkan dari semifinal,” tandas Tommy. (jos/jpnn)

23-Tommy SugiartoSINGAPURA-Tommy Sugiarto menorehkan sejarah dalam karir bulutangkis profesionalnya. Tunggal putra peringkat 13 dunia tersebut berhasil menjadi juara di Singapura Open Superseries 2013 usai menekuk wakil Thailand, Boonsak Ponsana lewat pertarungan rubber set dengan skor 20-22, 21-5, 21-17 dalam laga yang dilangsungkan di Singapore Indoor Stadium, Minggu (23/6).
Itu merupakan gelar pertama Tommy sepanjang karirnya di superseries. Bagi PB PBSI, hasil yang diraih Tommy juga merupakan yang pertama sepanjang 2013. Sebelumnya, Simon Santoso berhasil menjadi juara dalam Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2012.
Selain itu, kemenangan tersebut juga mengobati luka Tommy di Indonesia Open lalu. Saat itu, Tommy hanya bisa melangkah hingga semifinal. Juara yang ditorehkan Tommy juga termasuk hebat. Sebab, lawan yang dihadapi sangat berat.
Ponsana merupakan juara bertahan di kejuaraan tersebut. Selain itu, Ponsana juga sangat difavoritkan menjadi juara karena menempati unggulan kelima. Namun, Tommy ternyata tak gentar dengan semua itu. “Tentunya senang sekali bisa meraih gelar superseries pertama. Kemenangan terakhir dari Boonsak membuat saya yakin bisa mengalahkannya. Di pertandingan tadi saya terus membuat Boonsak berlari ke sana-ke mari, karena saya merasa lebih unggul dari segi stamina,” tutur Tommy usai pertandingan.
Kunci kemenangan Tommy ialah persiapan maksimal yang dilakukannya. Ia sadar bakal menghadapi perlawanan ketat dari Ponsana. Karena itu, ia mempersiapkan fisiknya agar tak drop. “Saya sadar kalau saya menang di game kedua, saya punya peluang besar untuk menang. Tapi saya juga antisipasi kalau Ponsana akan lebih fight di game ketiga. Sebelum bertanding, saya sudah siap untuk pertandingan panjang yang melelahkan, bahkan lebih melelahkan dari semifinal,” tandas Tommy. (jos/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/