26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Desa Bakal Jadi Pusat Pembangunan Masa Depan

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin menilai, Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) merupakan pusat perkembangan pembangunan Indonesia pada masa mendatang. Dia mengajak korporasi agar mau menyisihkan sebagian dana CSR-nya demi kemajuan desa.

Pernyataan ini dikeluarkan Ma’ruf dalam rangka merespons ajang pemberian penghargaan CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards 2022 yang dibuat oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF).

“Pemerintah akan terus memberdayakan ekonomi pedesaan salah satunya melalui pengembangan program desa wisata termasuk desa wisata alam. Melalui pemberdayaan manusianya serta pemberdayaan UMKM, banyak desa wisata baru yang bisa diciptakan,” ungkap Ma’ruf.

“Selain membutuhkan dukungan pemerintah, tentu sumbangsih perusahaan melalui dana CSR sangat membantu pembentukan desa wisata baru dan kami mengapresiasi atas digelarnya Awards ini,” imbuhnya.

Penganugerahan awards ini melibatkan 63 perusahaan baik BUMN maupun swasta dan 1 yayasan yang mengikuti prosesnya semenjak Februari 2002 mulai dari tahap pendaftaran, pengumpulan dokumen dan presentasi, penilaian, kunjungan lapangan bagi kandidat Gold dan penganugrahan penghargaan.

Sementara itu, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar meminta pemberian awards atau penghargaan ini bisa memancing perusahaan dalam memberikan berbagai dukungan kepada desa-desa sekitar supaya lebih berkembang dan maju.

“Pertama saya melihat harapan itu kini menjadi sebuah kenyataan, dimana cukup banyak perusahaan yang mau berkontribusi dalam memajukan desa. Selain melakukan MoU dengan ISSF dalam memajukan desa, kedepannya Kemendes PDTT juga akan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak agar semakin banyak pihak yang terpanggil untuk memajukan desa,” kata Halim.

Dalam penghargaan ini, PJB UP Gresik menjadi peraih penghargaan kategori Gold dengan program pengembangan desa wisata lontar. Kategori Gold juga diperoleh PT Asmin Bara Bronang yang merupakan perusahaan anggota ISSF di Kalimantan Tengah.

Bahkan tidak tanggung-tanggung semua program yang diajukannya yaitu sebanyak 2 memperoleh kategori Gold dengan program Optimalisasi Peran KPB taraku Mandiri dan Rumah Pintar ABB. (jpc/saz)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin menilai, Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) merupakan pusat perkembangan pembangunan Indonesia pada masa mendatang. Dia mengajak korporasi agar mau menyisihkan sebagian dana CSR-nya demi kemajuan desa.

Pernyataan ini dikeluarkan Ma’ruf dalam rangka merespons ajang pemberian penghargaan CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards 2022 yang dibuat oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF).

“Pemerintah akan terus memberdayakan ekonomi pedesaan salah satunya melalui pengembangan program desa wisata termasuk desa wisata alam. Melalui pemberdayaan manusianya serta pemberdayaan UMKM, banyak desa wisata baru yang bisa diciptakan,” ungkap Ma’ruf.

“Selain membutuhkan dukungan pemerintah, tentu sumbangsih perusahaan melalui dana CSR sangat membantu pembentukan desa wisata baru dan kami mengapresiasi atas digelarnya Awards ini,” imbuhnya.

Penganugerahan awards ini melibatkan 63 perusahaan baik BUMN maupun swasta dan 1 yayasan yang mengikuti prosesnya semenjak Februari 2002 mulai dari tahap pendaftaran, pengumpulan dokumen dan presentasi, penilaian, kunjungan lapangan bagi kandidat Gold dan penganugrahan penghargaan.

Sementara itu, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar meminta pemberian awards atau penghargaan ini bisa memancing perusahaan dalam memberikan berbagai dukungan kepada desa-desa sekitar supaya lebih berkembang dan maju.

“Pertama saya melihat harapan itu kini menjadi sebuah kenyataan, dimana cukup banyak perusahaan yang mau berkontribusi dalam memajukan desa. Selain melakukan MoU dengan ISSF dalam memajukan desa, kedepannya Kemendes PDTT juga akan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak agar semakin banyak pihak yang terpanggil untuk memajukan desa,” kata Halim.

Dalam penghargaan ini, PJB UP Gresik menjadi peraih penghargaan kategori Gold dengan program pengembangan desa wisata lontar. Kategori Gold juga diperoleh PT Asmin Bara Bronang yang merupakan perusahaan anggota ISSF di Kalimantan Tengah.

Bahkan tidak tanggung-tanggung semua program yang diajukannya yaitu sebanyak 2 memperoleh kategori Gold dengan program Optimalisasi Peran KPB taraku Mandiri dan Rumah Pintar ABB. (jpc/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/