JAKARTA – Maskapai penerbangan nasional, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sedang mendapat sorotan media-media Korea Selatan. Pasalnya, sebanyak 18 perempuan Korsel mengaku mendapat perlakuan tidak senonoh dari para dokter yang memeriksa saat tes pramugari Garuda.
The Korea Herald adalah media di Korea yang pertama memberitakan informasi mengenai wawancara setengah bugil itu. Beritanya lantas dilansir ulang media di Singapura, The Straits Times, pada Rabu (24/8). Wawancara setengah bugil itu dikabarkan terjadi saat Garuda Indonesia membuka lowongan kerja sebagai pramugari untuk warga negara setempat.
Dari tulisan yang ditampilkan The Straits Times, para pelamar diminta tampil tanpa busana saat wawancara. Para peserta tes penerimaan itu hanya diambil 18 orang saja dari Korea Selatan.
Saat tes fisik tersebut, seorang dokter pria dinyatakan meraba bagian payudara para gadis muda calon pramugari itu. Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah ada implan di dalam payudara mereka.
Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia, Pujobroto menampik kabar yang menyatakan 18 perempuan Korea Selatan mendapatkan perlakukan tak senonoh dalam pemeriksanaan kesehatan calon pramugari di Korsel. (wir/jpnn)