JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Letnan Jenderal (Letjen) TNI Agus Subiyanto menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Pelantikan Agus berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/10).
Pelantikan Agus berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 89 TNI Tahun 2023, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Pelantikan itu dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi.
Sebelum diangkat menjadi KSAD, Agus merupakan Wakil KSAD. Dia menggantikan posisi Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang akan memasuki masa pensiun pada November 2023.
Sebagaimana diketahui, pria yang akrab disapa Agus itu sebelumnya sudah pernah menjabat sebagai Wakil KSAD sejak 4 Februari 2022. Kini setelah pelantikan, Agus Subiyanto sekaligus mendapat kenaikan pangkat satu tingkat menjadi seorang Jenderal.
Sebagai seorang Jenderal, latar belakang Agus rupanya tak jauh dengan dunia militer. Ia diketahui berasal dari Cimahi Tengah, Jawa Barat, dan merupakan anak dari pensiunan TNI dengan pangkat terakhir Sersan Kepala. Agus Subiyanto kini sudah berusia 56 tahun terhitung sejak hari lahirnya pada 5 Agustus 1967.
Ia masuk kecabangan Infanteri dan mulai meniti karirnya di dunia militer menjadi seorang perwira pertama di lingkungan Korps Baret Merah (Kopassus). Selama masa karirnya tersebut, Agus juga sempat menjalani berbagai tugas penting.
Di antaranya yakni sebagai Kepala Seksi (Kasi) Operasi Sektor A Grup 3/Pusdikpassus (Pusat Pendidikan Pasukan Khusus), Komandan Batalyon (Dayon) 22/Manggala Yudha Grup 2 Kopassus/Sandi Yudha di Kartasura, Jawa Tengah, dan Kepala Penerangan (Kapen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Setelah berkecimpung di dunia militer selama 18 tahun, Agus mulai mengisi sejumlah jabatan penting. Beberapa di antaranya yakni sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta pada 2009-2011 tepat saat Jokowi sedang menjabat sebagai Wali Kota di wilayah yang sama.
Kemudian pernah juga menjabat sebagai Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) pada 2011-2014, Asisten Operasi Kepala Staf Kodam (Kasdam) I/Bukit Barisan (2014-2015), dosen Madya Sekolah Staf dan Komando TNI AD (Seskoad) pada 2015, perwira menengah Detasemen Markas Besar TNI AD (2015-2016), Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) II/Sriwijaya (2016-2017).
Setelah itu, Agus mulai pecah bintang dan menyandang status sebagai perwira tinggi bintang satu saat menjabat Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako (2017-2018).
Lalu, pada 2019-2020 Agus menjabat Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Wadanpussenif Kodiklatad) pada 2019-2020 dan dilanjut sebagai Danrem 061/Surya Kencana pada 2020. Setelah mendapat deretan jabatan tersebut, karir Agus Subiyanto di bidang militer semakin moncer, terlebih saat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2020-2021.
Hal itu lantas membuatnya otomatis mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat menjadi seorang mayor jenderal. Setelah itu Agus menjadi salah seorang perwira TNI yang berada di lingkaran dekat Jokowi sejak masih menjadi Wali Kota Surakarta hingga menduduki posisi Presiden RI.
Kemudian pada 2021-2022, Agus mendapat mandat dan bertugas sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi. Berlanjut pada 2022 hingga 25 Oktober 2023, Agus ditetapkan menjadi Wakil Kepala Staf TNI AD mendampingi Jenderal Dudung hingga kini menjadi KSAD baru. (jpg/ila)