31.8 C
Medan
Friday, December 6, 2024
spot_img

Momen Jelang Tahun Baru, Srikandi PLN UIP SBU Edukasi Bahaya Listrik dan Sosialisasi PLN Mobile

Lhokseumawe, SUMUTPOS.CO – Srikandi PLN UIP SBU menggelar kegiatan edukasi masyarakat Peduli Bahaya Listrik dan Sosialisasi Download PLN Mobile di Desa Meuria Paloh, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Sabtu (23/11/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menyambut Tahun Baru 1 Januari 2025 tersebut, dilaksanakan di sela kegiatan PLN Peduli Kesehatan Ibu (Lansia, Ibu Hamil) dan Pemenuhan Kebutuhan Gizi Anak (bayi dan balita).

Hadir di momen itu, Sekretaris Srikandi PLN UIP SBU Devi Parlina Nasution, Koordinator Working Group Infrastruktur dan TJSL (mewakili Srikandi Champion), Effiaty Polapa dan Anggota Srikandi PLN UIP SBU.

Sedangkan dari stakeholder tampak hadir Sekretaris Camat Kecamatan Muara Satu Elfina Zuriani, Kepala Desa Meuria Paloh Wahidin, Ketua PKK Meuria Paloh Nurul Aflah serta Pemateri Azizah.

Dalam kegiatan yang tampak mendapat antusiasi warga, Srikandi PLN fokus melakukan Sosialisasi Peduli Bahaya Listrik dan menyampaikan tips dan triknya. Di samping itu, mereka juga menyampaikan tentang sejuta manfaat download PLN Mobile.

Team Leader Keselamatan dan Kesehatan Kerja PLN UPP Sumbagut 3, Lisa Fitri Simorangkir dalam materinya mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab padam aliran listrik, antara lain:

1. Padam terencana, perbaikan jaringan kelistrikan dan perbaikan komponen kelistrikan yang dilakukan oleh PLN secara berkala, biasanya ada pemberitahuan sebelumnya kepada warga melalui surat resmi dan sosial media PLN.

2. Padam Tidak Terencana, terjadi akibat gangguan faktor eksternal seperti pohon yang mengenai jaringan listrik milik PLN, binatang, I layang-layang, pembangunan rumah dan gedung yang mengenai jaringan listrik PLN, dan adanya perbuatan melanggar hukum seperti mencuri kabel listrik milik PLN yang mengakibatkan akses jaringan listrik ke suatu lokasi terputus.

3. Kondisi sangat mendesak dan tiba-tiba, seperti gempa bumi, banjir dan kebakaran.

4. Kelalaian manusia atas penggunaan alat elektronik di rumah dan kebiasaan penggunaannya ceroboh termasuk pembiaran atas sambungan kabel listrik rumah tangga yang sudah tidak layak pakai namun masih dipakai di rumah.

Materi yang disampaikan Lisa tampak mengundang antusias peserta, khususnya terkait bahaya listrik. Salah satu pertanyaan yang muncul adalah terkait adanya semut di instalasi rumah warga yang menyebabkan munculnya percikan api hingga membuat listrik padam. Untuk itu, warga tersebut yang notabene pelanggan PLN, terpikir membersihkan serangganya dengan air.

Atas pertanyaan itu, Lisa membenarkan metode pembersihan semacam itu

“Tapi bapak ibu, pastikan kondisi listrik sudah padam dan gunakan handuk basah untuk memadamkan percikan api dan membersihkan serangga. Kemudian segera panggil teknisi yang ahli untuk memperbaiki masalah instalasi rumah,” jawab Lisa hingga membuat peserta menjadi paham.

Menambahkan hal itu, Srikandi Champion sekaligus Manager Perizinan dan Komunikasi PLN UIP SBU Effiaty Polapa menyampaikan bahwa informasi padam dan penyebab padam jaringan listrik dapat diketahui melalui aplikasi PLN Mobile milik PLN.

“Melalui aplikasi tersebut PLN memberitahukan informasi padam terhadap pelanggan PLN secara langsung,” terangnya.

Selain itu, lanjut Effi, aplikasi PLN Mobile juga menyediakan berbagai fitur yakni:
1. Kemudahan pembelian token,
2. Kemudahan pembayaran tagihan,
3. Kemudahan ubah daya,
4. Catat angka meter mandiri,
5. Kemudahan pengaduan gangguan dan keluhan,
6. Kemudahan memonitor pemakaian listrik,
7. Notifikasi tagihan,
8. Informasi penyelesaian gangguan dan notifikasi padam dan,
9. Informasi pemeliharaan jaringan listrik oleh PLN.

Untuk itu, Effiaty Polapa mengajak warga mendownlod PLN Mobile untuk layanan kelistrikan yang semakin mudah. “Layanan kelistrikan semakin mudah dan cepat hanya dalam 1 gengaman, PLN Mobile solusinya,” tutur Effi.

Menanggapi hal itu, Ketua PKK, Nurul Aflah mengaku sangat mengapresiasi edukasi kelistrikan yang disampaikan oleh PLN.

“Sosialisasi ini membuat kami semakin mengerti apa saja penyebab padam listrik dan cara terbaik untuk terhindar dari bahaya kelistrikan di rumah,” ujarnya.

Sementara, dengan adanya sosialisasi tersebut, Kepala Desa Meuria Paloh, Wahidin mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan sosialisasi Peduli Bahaya Kelistrikan yang diselenggarakan oleh PLN dan mengimbau masyarakat untuk senantiasa peduli dan meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya penggunaan instalasi kelistrikan yang tidak baik di rumah.

“Untuk itu kami mengajak warga untuk memakai alat-alat kelistrikan yang baik dan layak pakai sebagai upaya preventif agar terhindar dari bahaya kelistrikan di rumah,” sebutnya.

Pemateri Azizah juga mengungkapkan telah mendownload dan telah merasakan manfaat dari Aplikasi PLN Mobile.

“Aplikasi ini sangat responsif dan solutif atas pengaduan masalah kelistrikan yang dialami serta pembelian token listrik sangat mudah,” ucapnya.

Terpisah, GM PLN UIP SBU, Hening Kyat Pamungkas menuturkan, sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dibidang penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan, PLN senantiasa berorientasi kepada penyediaan listrik yang andal untuk masyarakat.

Hening turut mengimbau serta menegaskan agar masyarakat senantiasa peduli terhadap ancaman bahaya kelistrikan.

“Listrik itu tidak terlihat tapi terus mengalir di instalasi kelistrikan rumah, tingkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap penggunaan alat-alat elektronik dan instalasi listrik di rumah agar terhindar dari bahaya kelistrikan yang dapat menyebabkan kebakaran dan bahkan kehilangan nyawa,” tegasnya. (ila)

Lhokseumawe, SUMUTPOS.CO – Srikandi PLN UIP SBU menggelar kegiatan edukasi masyarakat Peduli Bahaya Listrik dan Sosialisasi Download PLN Mobile di Desa Meuria Paloh, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Sabtu (23/11/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menyambut Tahun Baru 1 Januari 2025 tersebut, dilaksanakan di sela kegiatan PLN Peduli Kesehatan Ibu (Lansia, Ibu Hamil) dan Pemenuhan Kebutuhan Gizi Anak (bayi dan balita).

Hadir di momen itu, Sekretaris Srikandi PLN UIP SBU Devi Parlina Nasution, Koordinator Working Group Infrastruktur dan TJSL (mewakili Srikandi Champion), Effiaty Polapa dan Anggota Srikandi PLN UIP SBU.

Sedangkan dari stakeholder tampak hadir Sekretaris Camat Kecamatan Muara Satu Elfina Zuriani, Kepala Desa Meuria Paloh Wahidin, Ketua PKK Meuria Paloh Nurul Aflah serta Pemateri Azizah.

Dalam kegiatan yang tampak mendapat antusiasi warga, Srikandi PLN fokus melakukan Sosialisasi Peduli Bahaya Listrik dan menyampaikan tips dan triknya. Di samping itu, mereka juga menyampaikan tentang sejuta manfaat download PLN Mobile.

Team Leader Keselamatan dan Kesehatan Kerja PLN UPP Sumbagut 3, Lisa Fitri Simorangkir dalam materinya mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab padam aliran listrik, antara lain:

1. Padam terencana, perbaikan jaringan kelistrikan dan perbaikan komponen kelistrikan yang dilakukan oleh PLN secara berkala, biasanya ada pemberitahuan sebelumnya kepada warga melalui surat resmi dan sosial media PLN.

2. Padam Tidak Terencana, terjadi akibat gangguan faktor eksternal seperti pohon yang mengenai jaringan listrik milik PLN, binatang, I layang-layang, pembangunan rumah dan gedung yang mengenai jaringan listrik PLN, dan adanya perbuatan melanggar hukum seperti mencuri kabel listrik milik PLN yang mengakibatkan akses jaringan listrik ke suatu lokasi terputus.

3. Kondisi sangat mendesak dan tiba-tiba, seperti gempa bumi, banjir dan kebakaran.

4. Kelalaian manusia atas penggunaan alat elektronik di rumah dan kebiasaan penggunaannya ceroboh termasuk pembiaran atas sambungan kabel listrik rumah tangga yang sudah tidak layak pakai namun masih dipakai di rumah.

Materi yang disampaikan Lisa tampak mengundang antusias peserta, khususnya terkait bahaya listrik. Salah satu pertanyaan yang muncul adalah terkait adanya semut di instalasi rumah warga yang menyebabkan munculnya percikan api hingga membuat listrik padam. Untuk itu, warga tersebut yang notabene pelanggan PLN, terpikir membersihkan serangganya dengan air.

Atas pertanyaan itu, Lisa membenarkan metode pembersihan semacam itu

“Tapi bapak ibu, pastikan kondisi listrik sudah padam dan gunakan handuk basah untuk memadamkan percikan api dan membersihkan serangga. Kemudian segera panggil teknisi yang ahli untuk memperbaiki masalah instalasi rumah,” jawab Lisa hingga membuat peserta menjadi paham.

Menambahkan hal itu, Srikandi Champion sekaligus Manager Perizinan dan Komunikasi PLN UIP SBU Effiaty Polapa menyampaikan bahwa informasi padam dan penyebab padam jaringan listrik dapat diketahui melalui aplikasi PLN Mobile milik PLN.

“Melalui aplikasi tersebut PLN memberitahukan informasi padam terhadap pelanggan PLN secara langsung,” terangnya.

Selain itu, lanjut Effi, aplikasi PLN Mobile juga menyediakan berbagai fitur yakni:
1. Kemudahan pembelian token,
2. Kemudahan pembayaran tagihan,
3. Kemudahan ubah daya,
4. Catat angka meter mandiri,
5. Kemudahan pengaduan gangguan dan keluhan,
6. Kemudahan memonitor pemakaian listrik,
7. Notifikasi tagihan,
8. Informasi penyelesaian gangguan dan notifikasi padam dan,
9. Informasi pemeliharaan jaringan listrik oleh PLN.

Untuk itu, Effiaty Polapa mengajak warga mendownlod PLN Mobile untuk layanan kelistrikan yang semakin mudah. “Layanan kelistrikan semakin mudah dan cepat hanya dalam 1 gengaman, PLN Mobile solusinya,” tutur Effi.

Menanggapi hal itu, Ketua PKK, Nurul Aflah mengaku sangat mengapresiasi edukasi kelistrikan yang disampaikan oleh PLN.

“Sosialisasi ini membuat kami semakin mengerti apa saja penyebab padam listrik dan cara terbaik untuk terhindar dari bahaya kelistrikan di rumah,” ujarnya.

Sementara, dengan adanya sosialisasi tersebut, Kepala Desa Meuria Paloh, Wahidin mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan sosialisasi Peduli Bahaya Kelistrikan yang diselenggarakan oleh PLN dan mengimbau masyarakat untuk senantiasa peduli dan meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya penggunaan instalasi kelistrikan yang tidak baik di rumah.

“Untuk itu kami mengajak warga untuk memakai alat-alat kelistrikan yang baik dan layak pakai sebagai upaya preventif agar terhindar dari bahaya kelistrikan di rumah,” sebutnya.

Pemateri Azizah juga mengungkapkan telah mendownload dan telah merasakan manfaat dari Aplikasi PLN Mobile.

“Aplikasi ini sangat responsif dan solutif atas pengaduan masalah kelistrikan yang dialami serta pembelian token listrik sangat mudah,” ucapnya.

Terpisah, GM PLN UIP SBU, Hening Kyat Pamungkas menuturkan, sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dibidang penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan, PLN senantiasa berorientasi kepada penyediaan listrik yang andal untuk masyarakat.

Hening turut mengimbau serta menegaskan agar masyarakat senantiasa peduli terhadap ancaman bahaya kelistrikan.

“Listrik itu tidak terlihat tapi terus mengalir di instalasi kelistrikan rumah, tingkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap penggunaan alat-alat elektronik dan instalasi listrik di rumah agar terhindar dari bahaya kelistrikan yang dapat menyebabkan kebakaran dan bahkan kehilangan nyawa,” tegasnya. (ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/