28 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Indra Syafri Berbagi Ilmu Lewat Buku

Indra_Safri_dlm_ffKIPRAH pelatih timnas U-19 Indra Sjafrie menuai apresiasi. Salah satunya dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang meluncurkan buku biografi Indra.

“Titik poinnya adalah dalam kreativitas saya membangun tim. Dari mulai mencari pemain sampai meraih prestasi,” kata Indra saat ditemui kemarin (26/1).

Buku tersebut berjudul Indra Sjafrie: Menolak Menyerah. Sesuai rencana, buku itu diluncurkan di kampus UNY, Jogjakarta, pada 2 Februari mendatang.

Indra menyambut gembira peluncuran buku tersebut. Dalam buku itu, ada official story terkait terbentuknya timnas U-19 dengan semangat yang membatu.

Indra berharap dengan prestasi yang diraih timnas U-19 sehingga lolos ke putaran final Piala Asia 2014, hal yang sama berimbas pada bukunya. Dia ingin banyak orang yang membaca buku itu sebagai motivasi untuk membangun Indonesia.

Selain mengupas timnas U-19, buku tersebut menceritakan perjalanan karir Indra. “Nanti juga ada jawaban saya menanggapi Anjasmara (mantan pemain timnas) yang melecehkan dan meremehkan saya. Sampai hal yang kecil pun ada di buku itu,” terang pelatih 50 tahun tersebut.

Indra enggan menceritakan lebih lanjut terkait buku itu. “Kalau saya ceritakan, nanti kalian tidak mau baca. Baca bukunya langsung saja ya,” ujarnya. (aam/c6/ca)

Indra_Safri_dlm_ffKIPRAH pelatih timnas U-19 Indra Sjafrie menuai apresiasi. Salah satunya dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang meluncurkan buku biografi Indra.

“Titik poinnya adalah dalam kreativitas saya membangun tim. Dari mulai mencari pemain sampai meraih prestasi,” kata Indra saat ditemui kemarin (26/1).

Buku tersebut berjudul Indra Sjafrie: Menolak Menyerah. Sesuai rencana, buku itu diluncurkan di kampus UNY, Jogjakarta, pada 2 Februari mendatang.

Indra menyambut gembira peluncuran buku tersebut. Dalam buku itu, ada official story terkait terbentuknya timnas U-19 dengan semangat yang membatu.

Indra berharap dengan prestasi yang diraih timnas U-19 sehingga lolos ke putaran final Piala Asia 2014, hal yang sama berimbas pada bukunya. Dia ingin banyak orang yang membaca buku itu sebagai motivasi untuk membangun Indonesia.

Selain mengupas timnas U-19, buku tersebut menceritakan perjalanan karir Indra. “Nanti juga ada jawaban saya menanggapi Anjasmara (mantan pemain timnas) yang melecehkan dan meremehkan saya. Sampai hal yang kecil pun ada di buku itu,” terang pelatih 50 tahun tersebut.

Indra enggan menceritakan lebih lanjut terkait buku itu. “Kalau saya ceritakan, nanti kalian tidak mau baca. Baca bukunya langsung saja ya,” ujarnya. (aam/c6/ca)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/