29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kaos Ronaldo untuk SBY

KUTA-Duet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Cristiano Ronaldo menanam bakau di Bali munculkan kisah baru. SBY dihadiahi kaos atau jersey Real Madrid milik Ronaldo. Beberapa pihak menganggap hal itu wajib dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) layaknya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat menerima hadiah gitar dari grup band cadas Metallica.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) bersama Ibu Ani Yudhoyono (kanan)  pesohor sepak bola dunia, Christiano Ronaldo (kiri) memperlihatkan jersey nomer  biasa  pakai Ronaldo usai menanam bakau  Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Tanjung Benoa, Nusa Dua, Bali, Rabu (26/6). //BROR RIZKI / RUMGAPRES
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) bersama Ibu Ani Yudhoyono (kanan) dan pesohor sepak bola dunia, Christiano Ronaldo (kiri) memperlihatkan jersey nomer yang biasa di pakai Ronaldo usai menanam bakau di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Tanjung Benoa, Nusa Dua, Bali, Rabu (26/6). //BROR RIZKI / RUMGAPRES

Namun, sebelum wacana itu merebak, KPK langsung membuat pernyataan. Dengan kata lain, KPK tidak mempermasalahkan kado dari bintang sepak bola asal Portugal itukepada Presiden SBY dan istrinya, Ani Yudhoyono.

Presiden dan Ibu Negara menerima kaos sepak bola Real Madrid dengan nomor punggung 7 dari Ronaldo sebelum menghadiri pencanangan Bali Save Mangrove, Save Earth (BSMSE) di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, di sebuah hotel di kawasan Nusa Dua, Bali, kemarin pagi.

Juru bicara KPK, Johan Budi SP, tegaskan, pemberian kado dari bintang sepak bola asal Portugal itu bukan gratifikasi. Kendati begitu, Johan menyerahkan kepada pribadi SBY dan istrinya apakah akan melaporkan atau tidak kado istimewa dari Ronaldo itu.

“Itu bukan penerimaan hadiah yang wajib dilaporkan ke KPK, ini menurut pendapat saya. Kalau Pak SBY mau melaporkan ke KPK, ya kami persilakan,” kata Johan, Rabu (26/6).

Johan tambahkan, pemberian sepasang jersey Real Madrid dari bintang Real Madrid bernama beken CR7 itu, berbeda dengan pemberian gitar bas personel band Metallica kepada Gubernur DKI, Joko Widodo.

“Berbeda dengan gitar Jokowi. Dalam kasus gitar Jokowi, yang memberi adalah panitia konser, bukan gitaris Metallica-nya. Kedua, soal penerimaan ini juga Jokowi sendiri yang melaporkan ke KPK,” ucap Johan.

Seperti diberitakan, kehadiran Ronaldo karena dia diangkat sebagai duta Mangrove (bakau) Indonesia. Dia dinobatkan sebagai duta mangrove oleh Artha Graha Peduli. Bahkan, kepastian kehadiran Ronaldo untuk berduet dengan SBY menanam bakau di Bali telah ditegaskan bos Artha Graha Grup,Tomy Winata. Tidak itu saja, beberapa waktu sebelum agenda penanaman bakau, Tomy Winata memastikan memastikan Ronaldo akan datang ke Bali bersama pacarnya, Irina Shayk. “Mereka adalah pasangan yang peduli lingkungan,” ujar Tomy, saat itu.

Reuni Singkat Ronaldo dan Martunis

Di sisi lain, kedatangan Ronaldo kali ini cukup special. Selain menjadi duta Forum Peduli Mangrove Bali yang didukung Artha Graha Peduli Foundation, pesepak bola asal Portugal itu juga berkesempatan untuk reuni dengan Martunis, bocah yang selamat dari tsunami dan terkatung-katung selama 19 hari. Setelah tujuh tahun pascabencana tsunami di Aceh, Ronaldo akhirnya bertemu lagi dengan Martunis yang kini sudah ABG.

“Sangat menyenangkan bertemu dia (Martunis) lagi. Dia terlihat tidak jauh berbeda dengan tujuh tahun lalu. Saya senang dan bahagia melihat dia. Saya berharap yang terbaik untuk dia,”ujar Ronaldo dalam press conference di Discovery Kartika Plaza Hotel, kemarin (26/6).

Bahkan, sebelum melakukan penanaman mangrove, Ronaldo sempat bertemu dengan Martunis yang mendatangi tendanya. Begitu melihat Martunis, dia langsung mengenali bocah kecil yang dulu pernah ditemuinya. Tanpa ragu-ragu, dia langsung memeluk erat Martunis. Sayang, Ronaldo tidak bisa berbincang lama dengan Martunis, karena padatnya jadwal. Dia hanya sempat menananyakan kabar Martunis.

Begitu juga dengan Martunis. Pelajar kelas III SMAN 15 Banda Aceh itu juga mengaku senang sekali bisa bertemu kembali dengan salah satu idolanya. Dia tidak menyangka bisa bertemu lagi dengan pesepak bola yang membela klub Real Madrid tersebut. Seperti diketahui, Ronaldo bertemu dengan Martunis pada 2005 lalu, pascatsunami. Dalam pertemuan tersebut, pesepak bola 28 tahun tersebut memberikan bantuan berupa uang kepada Martunis, melalui ayahnya Sarbini. Bantuan dari Ronaldo tersebut membantu biaya pendidikan Martunis. “Rasanya ya senang sekali ketemu Ronaldo,” ujar Martunis kepada Koran ini dengan malu-malu.

Martunis mengisahkan, saat itu, Ronaldo tidak hanya memberi bantuan untuk pendidikan, kekasih supermodel Irina Shayk itu juga membelikannya handphone merek Nokia. Dengan handphone tersebut, Martunis bisa tetap berkomunikasi dengan Ronaldo. Di dalam handphone tersebut, tersimpan belasan nomor telepon pemain timnas Portugal, termasuk nomor telepon Ronaldo. Namun sayang, pada tahun yang sama, handphone tersebut hilang. “Waktu itu lagi tidur sama Ayah di ruko temannya Ayah, mungkin pas lagi tidur itu diambil handphonenya,” ujar pemuda pendiam itu.

Sejak kehilangan handphone tersebut, Martunis pun putus kontak dengan Ronaldo. Karena itu, dia merasa senang bukan kepalang saat dipertemukan kembali dengan idolanya tersebut. Bahkan, saking nge-fansnya, Martunis meniru model rambut Ronaldo. Tidak hanya itu, kecintaan Martunis pada bola juga kian menjadi. Saat ini, pemuda yang kehilangan dua saudara kandung serta ibunya dalam bencana tsunami itu bergabung dalam klub di kampungnya, kampong Tibang, Banda Aceh. Klub tersebut bernama Junior Sakti.

Saking senangnya pada bola, hampir setiap hari Martunis bermain bola. Bahkan, menurut Bahagia yang mendampingi Martunis kemarin, pemuda kelahiran 2 Mei itu sulit ditemui setelah pulang sekolah. “Susah nyari dia, apalagi pas pulang sekolah. Karena, dia pasti langsung main bola,”ujar ajudan Wali Kota Banda Aceh itu.

Karena itu, Martunis telah menetapkan cita-citanya untuk menjadi pesepak bola profesional. “Saya mau jadi pemain bola professional seperti Ronaldo,”imbuh dia. (ald/ken)

KUTA-Duet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Cristiano Ronaldo menanam bakau di Bali munculkan kisah baru. SBY dihadiahi kaos atau jersey Real Madrid milik Ronaldo. Beberapa pihak menganggap hal itu wajib dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) layaknya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat menerima hadiah gitar dari grup band cadas Metallica.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) bersama Ibu Ani Yudhoyono (kanan)  pesohor sepak bola dunia, Christiano Ronaldo (kiri) memperlihatkan jersey nomer  biasa  pakai Ronaldo usai menanam bakau  Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Tanjung Benoa, Nusa Dua, Bali, Rabu (26/6). //BROR RIZKI / RUMGAPRES
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) bersama Ibu Ani Yudhoyono (kanan) dan pesohor sepak bola dunia, Christiano Ronaldo (kiri) memperlihatkan jersey nomer yang biasa di pakai Ronaldo usai menanam bakau di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Tanjung Benoa, Nusa Dua, Bali, Rabu (26/6). //BROR RIZKI / RUMGAPRES

Namun, sebelum wacana itu merebak, KPK langsung membuat pernyataan. Dengan kata lain, KPK tidak mempermasalahkan kado dari bintang sepak bola asal Portugal itukepada Presiden SBY dan istrinya, Ani Yudhoyono.

Presiden dan Ibu Negara menerima kaos sepak bola Real Madrid dengan nomor punggung 7 dari Ronaldo sebelum menghadiri pencanangan Bali Save Mangrove, Save Earth (BSMSE) di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, di sebuah hotel di kawasan Nusa Dua, Bali, kemarin pagi.

Juru bicara KPK, Johan Budi SP, tegaskan, pemberian kado dari bintang sepak bola asal Portugal itu bukan gratifikasi. Kendati begitu, Johan menyerahkan kepada pribadi SBY dan istrinya apakah akan melaporkan atau tidak kado istimewa dari Ronaldo itu.

“Itu bukan penerimaan hadiah yang wajib dilaporkan ke KPK, ini menurut pendapat saya. Kalau Pak SBY mau melaporkan ke KPK, ya kami persilakan,” kata Johan, Rabu (26/6).

Johan tambahkan, pemberian sepasang jersey Real Madrid dari bintang Real Madrid bernama beken CR7 itu, berbeda dengan pemberian gitar bas personel band Metallica kepada Gubernur DKI, Joko Widodo.

“Berbeda dengan gitar Jokowi. Dalam kasus gitar Jokowi, yang memberi adalah panitia konser, bukan gitaris Metallica-nya. Kedua, soal penerimaan ini juga Jokowi sendiri yang melaporkan ke KPK,” ucap Johan.

Seperti diberitakan, kehadiran Ronaldo karena dia diangkat sebagai duta Mangrove (bakau) Indonesia. Dia dinobatkan sebagai duta mangrove oleh Artha Graha Peduli. Bahkan, kepastian kehadiran Ronaldo untuk berduet dengan SBY menanam bakau di Bali telah ditegaskan bos Artha Graha Grup,Tomy Winata. Tidak itu saja, beberapa waktu sebelum agenda penanaman bakau, Tomy Winata memastikan memastikan Ronaldo akan datang ke Bali bersama pacarnya, Irina Shayk. “Mereka adalah pasangan yang peduli lingkungan,” ujar Tomy, saat itu.

Reuni Singkat Ronaldo dan Martunis

Di sisi lain, kedatangan Ronaldo kali ini cukup special. Selain menjadi duta Forum Peduli Mangrove Bali yang didukung Artha Graha Peduli Foundation, pesepak bola asal Portugal itu juga berkesempatan untuk reuni dengan Martunis, bocah yang selamat dari tsunami dan terkatung-katung selama 19 hari. Setelah tujuh tahun pascabencana tsunami di Aceh, Ronaldo akhirnya bertemu lagi dengan Martunis yang kini sudah ABG.

“Sangat menyenangkan bertemu dia (Martunis) lagi. Dia terlihat tidak jauh berbeda dengan tujuh tahun lalu. Saya senang dan bahagia melihat dia. Saya berharap yang terbaik untuk dia,”ujar Ronaldo dalam press conference di Discovery Kartika Plaza Hotel, kemarin (26/6).

Bahkan, sebelum melakukan penanaman mangrove, Ronaldo sempat bertemu dengan Martunis yang mendatangi tendanya. Begitu melihat Martunis, dia langsung mengenali bocah kecil yang dulu pernah ditemuinya. Tanpa ragu-ragu, dia langsung memeluk erat Martunis. Sayang, Ronaldo tidak bisa berbincang lama dengan Martunis, karena padatnya jadwal. Dia hanya sempat menananyakan kabar Martunis.

Begitu juga dengan Martunis. Pelajar kelas III SMAN 15 Banda Aceh itu juga mengaku senang sekali bisa bertemu kembali dengan salah satu idolanya. Dia tidak menyangka bisa bertemu lagi dengan pesepak bola yang membela klub Real Madrid tersebut. Seperti diketahui, Ronaldo bertemu dengan Martunis pada 2005 lalu, pascatsunami. Dalam pertemuan tersebut, pesepak bola 28 tahun tersebut memberikan bantuan berupa uang kepada Martunis, melalui ayahnya Sarbini. Bantuan dari Ronaldo tersebut membantu biaya pendidikan Martunis. “Rasanya ya senang sekali ketemu Ronaldo,” ujar Martunis kepada Koran ini dengan malu-malu.

Martunis mengisahkan, saat itu, Ronaldo tidak hanya memberi bantuan untuk pendidikan, kekasih supermodel Irina Shayk itu juga membelikannya handphone merek Nokia. Dengan handphone tersebut, Martunis bisa tetap berkomunikasi dengan Ronaldo. Di dalam handphone tersebut, tersimpan belasan nomor telepon pemain timnas Portugal, termasuk nomor telepon Ronaldo. Namun sayang, pada tahun yang sama, handphone tersebut hilang. “Waktu itu lagi tidur sama Ayah di ruko temannya Ayah, mungkin pas lagi tidur itu diambil handphonenya,” ujar pemuda pendiam itu.

Sejak kehilangan handphone tersebut, Martunis pun putus kontak dengan Ronaldo. Karena itu, dia merasa senang bukan kepalang saat dipertemukan kembali dengan idolanya tersebut. Bahkan, saking nge-fansnya, Martunis meniru model rambut Ronaldo. Tidak hanya itu, kecintaan Martunis pada bola juga kian menjadi. Saat ini, pemuda yang kehilangan dua saudara kandung serta ibunya dalam bencana tsunami itu bergabung dalam klub di kampungnya, kampong Tibang, Banda Aceh. Klub tersebut bernama Junior Sakti.

Saking senangnya pada bola, hampir setiap hari Martunis bermain bola. Bahkan, menurut Bahagia yang mendampingi Martunis kemarin, pemuda kelahiran 2 Mei itu sulit ditemui setelah pulang sekolah. “Susah nyari dia, apalagi pas pulang sekolah. Karena, dia pasti langsung main bola,”ujar ajudan Wali Kota Banda Aceh itu.

Karena itu, Martunis telah menetapkan cita-citanya untuk menjadi pesepak bola profesional. “Saya mau jadi pemain bola professional seperti Ronaldo,”imbuh dia. (ald/ken)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/