28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Banjir dan Longsor Landa Padang

Dharmasraya-Hujan yang melanda Kabupaten Dharmasraya, Padang, Sumatera Barat, dua hari berturut-turut, sejak Sabtu (24/12) hingga Senin (26/12), menyebabkan beberapa sungai meluap dan merendam ratusan unit rumah dan puluhan hektar sawah di dua kecamatan yakni Pulau Punjung dan Timpeh.

Di sampingĀ  itu longsor juga terjadi di Kecamatan Pulau Punjung, tepatnya di kilometerĀ  10, dekat Rumah Makan Family Raya. Setidaknya terdapat tiga titik longsor yang menyebabkan aus lalulintas jadi macet. Longsor juga terjadi di Sialang perbatasan Dharmasraya dengan Sijunjung. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugiaan diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Suwandi menyebutkan, banjirĀ  yang melanda Kecamatan Pulau Pujung menyebabkan 105 unit rumah terendam banjir. Banjir melanda dua lokasi masing-masing NagariGunung Selasih yang merupakan lokasi terparah yang merendam 45 unit rumah, sedangkan di Kampung Surau merendam 55 unit rumah dan Sungi Balit merendam 15unit rumah. Ketinggian air bervariasi antara dua meter hingga empat meter dan warga dievakuasi memakai perahu karet.

Warga dievakuasi memakai perahu karet ke sekolah-sekolah dan rumah penduduk. Dari pantauan di lapangan petugas DPBD berusaha sekuat tenaga mengevakuasi warga yang terjebak banjir dengan memakai perahu karet, namun sayang dapur umum yang diharapkan bisa membantu meringankan kesulitan warga terutama untuk konsumsi ternyata belum datang, yang ada baru bantuan tenda.(ita/ztl/jpnn)

Dharmasraya-Hujan yang melanda Kabupaten Dharmasraya, Padang, Sumatera Barat, dua hari berturut-turut, sejak Sabtu (24/12) hingga Senin (26/12), menyebabkan beberapa sungai meluap dan merendam ratusan unit rumah dan puluhan hektar sawah di dua kecamatan yakni Pulau Punjung dan Timpeh.

Di sampingĀ  itu longsor juga terjadi di Kecamatan Pulau Punjung, tepatnya di kilometerĀ  10, dekat Rumah Makan Family Raya. Setidaknya terdapat tiga titik longsor yang menyebabkan aus lalulintas jadi macet. Longsor juga terjadi di Sialang perbatasan Dharmasraya dengan Sijunjung. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugiaan diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Suwandi menyebutkan, banjirĀ  yang melanda Kecamatan Pulau Pujung menyebabkan 105 unit rumah terendam banjir. Banjir melanda dua lokasi masing-masing NagariGunung Selasih yang merupakan lokasi terparah yang merendam 45 unit rumah, sedangkan di Kampung Surau merendam 55 unit rumah dan Sungi Balit merendam 15unit rumah. Ketinggian air bervariasi antara dua meter hingga empat meter dan warga dievakuasi memakai perahu karet.

Warga dievakuasi memakai perahu karet ke sekolah-sekolah dan rumah penduduk. Dari pantauan di lapangan petugas DPBD berusaha sekuat tenaga mengevakuasi warga yang terjebak banjir dengan memakai perahu karet, namun sayang dapur umum yang diharapkan bisa membantu meringankan kesulitan warga terutama untuk konsumsi ternyata belum datang, yang ada baru bantuan tenda.(ita/ztl/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/