JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Jelang eksekusi mati, para terpidana diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk berkomunikasi dengan keluarga di lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Para keluarga terpidana mati memang sudah berada di Nusakambangan. “Mereka (para terpidana) ingin bersama keluarganya sampai (waktu) dieksekusi,” tegas Kapuspenkum Kejagung Tony Tribagus Spontana, Senin (27/4).
Dia mengatakan, pada prinsipnya memang terpidana ingin terus didampingi keluarga sampai eksekusi dilaksanakan. Otoritas terkait pun memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada terpidana untuk bertemu keluarga.
“Selama isolasi kita beri ruang sebebas-bebasnya untuk dikunjungi keluarga,” katanya. Menurut dia, perlakuan itu memang berbeda dengan tahanan biasa yang waktu kunjungan ditentukan oleh jadwal otoritas setempat. “Kalau di ruang isolasi diberi keleluasaan bertemu keluarga,” tegasnya.(boy/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Jelang eksekusi mati, para terpidana diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk berkomunikasi dengan keluarga di lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Para keluarga terpidana mati memang sudah berada di Nusakambangan. “Mereka (para terpidana) ingin bersama keluarganya sampai (waktu) dieksekusi,” tegas Kapuspenkum Kejagung Tony Tribagus Spontana, Senin (27/4).
Dia mengatakan, pada prinsipnya memang terpidana ingin terus didampingi keluarga sampai eksekusi dilaksanakan. Otoritas terkait pun memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada terpidana untuk bertemu keluarga.
“Selama isolasi kita beri ruang sebebas-bebasnya untuk dikunjungi keluarga,” katanya. Menurut dia, perlakuan itu memang berbeda dengan tahanan biasa yang waktu kunjungan ditentukan oleh jadwal otoritas setempat. “Kalau di ruang isolasi diberi keleluasaan bertemu keluarga,” tegasnya.(boy/jpnn)