25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Pengusaha Aceh Hibahkan Rp2 T untuk Tangani Covid-19

PALEMBANG, SUMUTPOS.CO – Saling membantu merupakan kunci mengatasi kesulitan. Hal itulah yang ditunjukkan keluarga almarhum Akidi Tio dengan menghibahkan uang Rp2 triliun kepada Polda Sumatera Selatan. Hibah tersebut ditujukan untuk membantu penanganan Covid-19.

SERAHKAN BANTUAN: Perwakilan dari keluarga Akidi Tio, Prof dr Hardi Darmawan, menyerahkan bantuan sebesar Rp2 triliun kepada Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri. Bantuan itu untuk penanganan Covid-19.

Akidi Tio merupakan pengusaha asal Kota Langsa, Provinsi Aceh. Hibah itu diberikan melalui dokter pribadi keluarga, Prof dr Hardi Darmawan, kepada Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri. Gubernur Sumsel Herman Deru turut menyaksikan penyerahan hibah tersebut.

Irjen Eko menuturkan, Akidi Tio merupakan keluarga yang dikenalnya saat bertugas di Aceh beberapa tahun silam. “Perwakilan keluarga menyampaikan ke saya ada bantuan dana untuk masyarakat Sumsel yang terdampak Covid-19,” ujarnya.

Dengan bantuan bernilai fantastis itu, Eko mengaku cukup dibuat terkejut. “Mendengar saja kaget, apalagi melaksanakan (amanah) itu,” paparnya dalam keterangan tertulis yang dikirim Divhumas Polri kemarin (26/7).

Dia menuturkan bahwa amanah luar biasa itu sangat berat. Apalagi, jumlahnya begitu besar. “Pasti harus dipertanggungjawabkan,” tegasnya. Gubernur Sumsel juga mengapresiasi bantuan itu. “Ini luar biasa. Ada yang memberikan bantuan penanganan Covid-19 sebesar Rp2 triliun,” ujarnya.

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengapresiasi keluarga pengusaha Akidi Tio yang memberikan hibah sebesar Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 di wilayahnya.”Kita bangga ya, keluarga almarhum Akidi Tio ini ikut serta memberikan kepedulian terhadap penanganan Covid-19 di Sumsel,” kata Herman, , Selasa (27/7).

Dia menyadari besarnya nominal yang disumbangkan pengusaha asal Aceh tersebut. Sumbangan itu ditujukan ke Polda Sumsel untuk penanggulangan Covid-19.

Dia berharap sikap dermawan keluarga almarhum Akidi tersebut menjadi contoh bagi masyarakat Sumsel agar turut serta memberikan sumbangsih dalam penanganan Covid-19. Menurutnya, upaya melawan pandemi Covid-19 dilakukan bersama-sama sehingga aktivitas sosial kembali normal.

Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri mengatakan bantuan tersebut akan disalurkan untuk kebutuhan penanganan Covid-19 di Sumsel. Menurutnya, amanah tersebut merupakan tanggung jawab yang besar. ”Tanggung jawab kita menyalurkan niat baik keluarga almarhum Akidi Tio ini agar bisa tersampaikan ke masyarakat. Tentu tetap mematuhi prosedur hukum yang ada,” ujar Irjen Eko.

Tak hanya itu, pihaknya turut membuat tim khusus, baik dari Polda Sumsel maupun pihak Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, agar proses penyaluran tetap sasaran dan sesuai dengan harapan dari pihak keluarga almarhum Akidi Tio.

Dokter keluarga almarhum Akidi Tio sekaligus sebagai perwakilan pihak keluarga, Prof dr Hardi Darmawan, mengatakan  almarhum adalah seorang pengusaha di bidang pembangunan dan kontraktor asal Langsa, Aceh Timur.”Almarhum itu pengusaha di bidang perbesian dan kontainer. Bantuan tersebut merupakan amanah yang diberikan almarhum Akidi Tio dan direalisasi para anaknya.

“Dia (almarhumah) punya ada 7 orang. Semua anaknya sudah sukses. Mereka memberikan bantuan kepada Polda Sumsel, karena Pak Eko ini sudah kenal dekat dengan almarhum dan keluarga sejak lama,” ucap Hardi.

Dia berharap, bantuan tersebut bisa dimanfaatkan bagi kepentingan warga Sumsel dalam penanganan Covid-19 yang saat ini masih terus mengalami peningkatan.

“Untuk realisasi sumbangan ini, sepenuhnya kita serahkan kepada pihak Polda Sumsel. Bisa saja untuk kebutuhan vaksinasi, perawatan pasien Covid-19, kebutuhan oksigen dan lain sebagainya,” tegasnya. (jpg/ila)

PALEMBANG, SUMUTPOS.CO – Saling membantu merupakan kunci mengatasi kesulitan. Hal itulah yang ditunjukkan keluarga almarhum Akidi Tio dengan menghibahkan uang Rp2 triliun kepada Polda Sumatera Selatan. Hibah tersebut ditujukan untuk membantu penanganan Covid-19.

SERAHKAN BANTUAN: Perwakilan dari keluarga Akidi Tio, Prof dr Hardi Darmawan, menyerahkan bantuan sebesar Rp2 triliun kepada Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri. Bantuan itu untuk penanganan Covid-19.

Akidi Tio merupakan pengusaha asal Kota Langsa, Provinsi Aceh. Hibah itu diberikan melalui dokter pribadi keluarga, Prof dr Hardi Darmawan, kepada Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri. Gubernur Sumsel Herman Deru turut menyaksikan penyerahan hibah tersebut.

Irjen Eko menuturkan, Akidi Tio merupakan keluarga yang dikenalnya saat bertugas di Aceh beberapa tahun silam. “Perwakilan keluarga menyampaikan ke saya ada bantuan dana untuk masyarakat Sumsel yang terdampak Covid-19,” ujarnya.

Dengan bantuan bernilai fantastis itu, Eko mengaku cukup dibuat terkejut. “Mendengar saja kaget, apalagi melaksanakan (amanah) itu,” paparnya dalam keterangan tertulis yang dikirim Divhumas Polri kemarin (26/7).

Dia menuturkan bahwa amanah luar biasa itu sangat berat. Apalagi, jumlahnya begitu besar. “Pasti harus dipertanggungjawabkan,” tegasnya. Gubernur Sumsel juga mengapresiasi bantuan itu. “Ini luar biasa. Ada yang memberikan bantuan penanganan Covid-19 sebesar Rp2 triliun,” ujarnya.

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengapresiasi keluarga pengusaha Akidi Tio yang memberikan hibah sebesar Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 di wilayahnya.”Kita bangga ya, keluarga almarhum Akidi Tio ini ikut serta memberikan kepedulian terhadap penanganan Covid-19 di Sumsel,” kata Herman, , Selasa (27/7).

Dia menyadari besarnya nominal yang disumbangkan pengusaha asal Aceh tersebut. Sumbangan itu ditujukan ke Polda Sumsel untuk penanggulangan Covid-19.

Dia berharap sikap dermawan keluarga almarhum Akidi tersebut menjadi contoh bagi masyarakat Sumsel agar turut serta memberikan sumbangsih dalam penanganan Covid-19. Menurutnya, upaya melawan pandemi Covid-19 dilakukan bersama-sama sehingga aktivitas sosial kembali normal.

Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri mengatakan bantuan tersebut akan disalurkan untuk kebutuhan penanganan Covid-19 di Sumsel. Menurutnya, amanah tersebut merupakan tanggung jawab yang besar. ”Tanggung jawab kita menyalurkan niat baik keluarga almarhum Akidi Tio ini agar bisa tersampaikan ke masyarakat. Tentu tetap mematuhi prosedur hukum yang ada,” ujar Irjen Eko.

Tak hanya itu, pihaknya turut membuat tim khusus, baik dari Polda Sumsel maupun pihak Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, agar proses penyaluran tetap sasaran dan sesuai dengan harapan dari pihak keluarga almarhum Akidi Tio.

Dokter keluarga almarhum Akidi Tio sekaligus sebagai perwakilan pihak keluarga, Prof dr Hardi Darmawan, mengatakan  almarhum adalah seorang pengusaha di bidang pembangunan dan kontraktor asal Langsa, Aceh Timur.”Almarhum itu pengusaha di bidang perbesian dan kontainer. Bantuan tersebut merupakan amanah yang diberikan almarhum Akidi Tio dan direalisasi para anaknya.

“Dia (almarhumah) punya ada 7 orang. Semua anaknya sudah sukses. Mereka memberikan bantuan kepada Polda Sumsel, karena Pak Eko ini sudah kenal dekat dengan almarhum dan keluarga sejak lama,” ucap Hardi.

Dia berharap, bantuan tersebut bisa dimanfaatkan bagi kepentingan warga Sumsel dalam penanganan Covid-19 yang saat ini masih terus mengalami peningkatan.

“Untuk realisasi sumbangan ini, sepenuhnya kita serahkan kepada pihak Polda Sumsel. Bisa saja untuk kebutuhan vaksinasi, perawatan pasien Covid-19, kebutuhan oksigen dan lain sebagainya,” tegasnya. (jpg/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/