JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, pengumuman deklarasi menghadapi Pilpres 2024 hanya tinggal menunggu waktu. Hal itu disampaikan Paloh dan AHY usai bertemu di Wisma Nusantara, Jakarta, kemarin (26/10).
“(Menunggu) waktunya kapan untuk deklarasinya, cari hari baik, bulan baik. Tapi yang jelas hubungan yang baik selama ini sudah terjalin semakin memperkokoh semangat,” ujar Paloh.
Senada, AHY mengatakan saat ini hanya tinggal menunggu momentum yang tepat untuk mendeklarasikan di hadapan publik.
Partai lain yang juga berkomunikasi intensif dengan NasDem dan Demokrat dalam penjajakan koalisi menghadapi Pilpres 2024 adalah PKS. “Sekali lagi kalau kami pribadin
[menilai] momentum itu tidak ditentukan oleh tanggalnya, tetapi pada saatnya itu memang dirasakan paling tepat jadi kita tidak tahu kapan itu tanggal bulannya,” kata AHY.
AHY mengatakan momentum tidak hanya ditunggu melainkan juga diciptakan. NasDem, Demokrat dan PKS kata dia terus menyamakan visi sebelum koalisi dideklarasikan. “Tentu itu mengapa kami tidak ingin tergesa-gesa terburu-buru, karena yang lebih baik adalah benar-benar solid dan benar-benar setelah itu hanya ada maju ke depan dan berlari. Bukan berhenti atau mundur ke belakang,” kata AHY.
AHY menegaskan, koalisi yang tengah dibangun antara Demokrat, NasDem dan PKS memiliki tujuan berupa kemenangan di Pilpres 2024 mendatang. Oleh karena itu, komunikasi yang dilakukan tidak bisa berlangsung singkat. “Sebetulnya itu tadi proses ini kan tidak bisa sehari dua hari, seminggu dua minggu atau sekali pertemuan dua kali pertemuan. Kami lebih cocok kalau tidak diburu-buru. Tapi benar-benar sampe ketemu titik yang membuat kita semua yakin,” pungkasnya.
Ke Medan, Anies Bakal Disambut Ribuan Relawan
Sementara, calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan, dijadwalkan menghadiri silaturahmi akbar kebangsaan sekaligus menyapa relawan serta masyarakat di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, 4-5 November 2022. Sebagai persiapan menyambut kehadiran Anies, Ketua DPW Partai NasDem Sumut, Iskandar mengaku, mereka telah menggelar rapat bersama 60 simpul relawan Anies Baswedan.
“Kita bertemu dan melakukan rapat konsolidasi lebih kurang 60 simpul relawan di Sumatera Utara, untuk menyambut kehadiran pak Anies Baswedan di Kota Medan,” kata Iskandar dalam jumpa pers di Kantor DPW NasDem Sumut di Kota Medan, Kamis (27/10).
Didampingi Iqbal P Simangunsong, Bendahara DPW Partai NasDem, H Salman Ginting SH Ketua Bappilu dan pengurus lainnya, Iskandar mengungkapkan, DPW NasDem Sumut mempersiapkan segala agenda kegiatan Anies Baswedan di Kota Medan secara matang dan tujuannya berjalan dengan sukses. “Tadi pagi, kita baru dapat informasi dan langsung kita buat rapat. Tentu saja, kita sesuaikan dengan agenda yang disusun oleh tim pak Anies, fokus kita pak Anies melakukan Silaturahmi Akbar dengan puluhan ribuan relawan dan mungkin bertambah,” katanya.
Iskandar menjelaskan, agenda Anies Baswedan hanya menyapa seluruh relawan dan masyarakat di Sumatera Utara, terutama di Kota Medan dengan rangkaian bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat, lintas etnis, dan lintas agama serta lintas suku. “Beliau akan bertemu dengan para ulama dan tokoh-tokoh agama lainnya. Kehadiran beliau, diagendakan untuk serangkai kegiatan diantaranya melaksanakan Silaturahmi Akbar Kebangsaan seluruh masyarakat Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan,” katanya.
Iskandar juga mengatakan, dalam catatan DPW NasDem Sumut, diperkirakan terdapat sekitar 20 ribu relawan akan berkumpul dan menyambut kehadiran Anies Baswedan di Kota Medan. Jumlah tersebut, diperkirakan akan terus bertambah. “Yang kita data hampir 20 ribu, hari ini ya. Ini akan bergulir terus, relawan-relawan sepakat melakukan sosialisasi kepada seluruh jaringan mereka. Agar mereka bisa mengirim anggota dan massanya untuk bertemu dan bersilaturahmi bersama bapak Anies Baswedan,” ucap Iskandar.
Disinggung apakah Demokrat Sumut dan PKS Sumut dalam kegiatan Anies Baswedan di Kota Medan? Iskandar mengatakan tidak. Karena kedua partai politik di pusat belum ada menyatakan koalisi mendukung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. “Mereka belum menyatakan berkoalisi, tidak ingin mendahului, kita fokus ke relawan. Ke depannya, kalau ada disampaikan koalisi untuk mendukung pak Anies, itu tugas kami untuk segera rapat dan menyusun program kerja bersama partai pendukung lainnya,” pungkas Iskandar. (cnni/gus/ adz)
