26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Perwira di Polda Riau ditangkap karena kasus 6904 butir ekstasi

 Perwira di Polda Riau ditangkap karena milik narkoba

Perwira di Polda Riau ditangkap karena milik narkoba

Sumutpos.co- Seorang anggota polisi Polda Riau berpangkat Kompol ditangkap Direktorat Narkoba Polda Lampung lantaran kasus narkoba. Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pam Obvit) Polda Riau mengaku kaget karena anggota diduga memiliki 6904 butir pil ekstasi.

“Ya, Direktur Dit Pam Obvit tadi ke sini. Dia kaget Kompol S dijemput Polda Lampung karena kasus ekstasi,” jelas Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, kepada merdeka.com Rabu (30/10).

Dijelaskan Guntur, Kompol S bertugas sebagai Kanit di Subdit Perwakilan Negara Asing (Kilas) Dit Pam Obvit Polda Riau. “Ia memang jarang masuk selama ini dan orangnya biasa-biasa saja,” kata Guntur.

Atas penangkapan ini, Polda Riau yang diwakili Guntur meminta maaf ke masyarakat jika ada yang merasa dirugikan. Polda Riau sangat menyesalkan penangkapan tersebut.

“Ke depannya, Polda Riau akan mengintensifkan pengawasan internal secara melekat ke anggotanya, supaya hal ini tidak terjadi lagi,” ucap Guntur.

Sebelumnya, Kompol S dijemput Ditresnarkoba Lampung di rumahnya pada Selasa (29/10) kemarin. Penjemputan S berawal dari ditangkapnya dua orang perempuan di Lampung Selatan.

Dari kedua wanita tersebut, petugas Polda Lampung menemukan 6904 butir ekstasi. Hasil penyelidikan, barang tersebut didapatkan dari Kompol S yang bertugas di Polda Riau.

Terkait keterlibatan Kompol S dalam kasus ini, Guntur belum bisa memastikan. Pasalnya, Polda Riau tidak melakukan penyidikan, melainkan Polda Lampung.

“Penyidikannya di Polda Lampung, bukan kami. Jadi, saya tidak bisa berkomentar banyak terkait perkembangan kasusnya,” ucap Guntur.

Pun demikian, hasil tes urine Kompol S negatif sebagai pengkonsumsi narkotika. “Hasil tes urine-nya negatif,” kata Guntur.

Atas kasus ini, Polda Riau berkomitmen akan memberhentikan Kompol S jika terlibat. “PTDH (Pemecatan Tidak Dengan Hormat) adalah komitmen Polda Riau,” pungkas Guntur.

[hhw]

 Perwira di Polda Riau ditangkap karena milik narkoba

Perwira di Polda Riau ditangkap karena milik narkoba

Sumutpos.co- Seorang anggota polisi Polda Riau berpangkat Kompol ditangkap Direktorat Narkoba Polda Lampung lantaran kasus narkoba. Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pam Obvit) Polda Riau mengaku kaget karena anggota diduga memiliki 6904 butir pil ekstasi.

“Ya, Direktur Dit Pam Obvit tadi ke sini. Dia kaget Kompol S dijemput Polda Lampung karena kasus ekstasi,” jelas Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, kepada merdeka.com Rabu (30/10).

Dijelaskan Guntur, Kompol S bertugas sebagai Kanit di Subdit Perwakilan Negara Asing (Kilas) Dit Pam Obvit Polda Riau. “Ia memang jarang masuk selama ini dan orangnya biasa-biasa saja,” kata Guntur.

Atas penangkapan ini, Polda Riau yang diwakili Guntur meminta maaf ke masyarakat jika ada yang merasa dirugikan. Polda Riau sangat menyesalkan penangkapan tersebut.

“Ke depannya, Polda Riau akan mengintensifkan pengawasan internal secara melekat ke anggotanya, supaya hal ini tidak terjadi lagi,” ucap Guntur.

Sebelumnya, Kompol S dijemput Ditresnarkoba Lampung di rumahnya pada Selasa (29/10) kemarin. Penjemputan S berawal dari ditangkapnya dua orang perempuan di Lampung Selatan.

Dari kedua wanita tersebut, petugas Polda Lampung menemukan 6904 butir ekstasi. Hasil penyelidikan, barang tersebut didapatkan dari Kompol S yang bertugas di Polda Riau.

Terkait keterlibatan Kompol S dalam kasus ini, Guntur belum bisa memastikan. Pasalnya, Polda Riau tidak melakukan penyidikan, melainkan Polda Lampung.

“Penyidikannya di Polda Lampung, bukan kami. Jadi, saya tidak bisa berkomentar banyak terkait perkembangan kasusnya,” ucap Guntur.

Pun demikian, hasil tes urine Kompol S negatif sebagai pengkonsumsi narkotika. “Hasil tes urine-nya negatif,” kata Guntur.

Atas kasus ini, Polda Riau berkomitmen akan memberhentikan Kompol S jika terlibat. “PTDH (Pemecatan Tidak Dengan Hormat) adalah komitmen Polda Riau,” pungkas Guntur.

[hhw]

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/