JAKARTA- Sejak dirawat di RS Polri Kramat Jati Kamis (26/5), kondisi kesehatan Inong Melinda alias Malinda Dee berangsur membaik. Gangguan awal yaitu tekanan darah tinggi (hipertensi) dan sesak nafas berangsur mulai reda. Kini tinggal mengobati keluhan radang payudara.
Kabid Pelayanan Kedokteran RS Polri Kramat Jati Kombes Pol dr Ibnu Hadjar tadi malam (30/5) menjelaskan, saat masuk kondisi Malinda Dee terlihat cukup lemas. Dia datang menggunakan mobil polisi. Sambil berbaring, tersangka penggelapan duit nasabah Citibank itu dibawa menggunakan kereta pasien menuju ruang Cendrawasih.
Saat itu, jelas dr Ibnu, tekanan darah Malinda cukup tinggi. Yaitu sekitar 240/150. Sebagai perbandingan, tekanan darah normal adalah 120/80. “Jika tidak segera dirujuk, saya tidak tahu apa yang terjadi dengan pasien. Mungkin bisa saja meninggal,” ujar perwira dengan tiga melati di pundak itu.
Rekomendasi rujukan Malinda diteken oleh Kabareskrim Komjen Ito Sumardi. Kondisi tekanan darah Malinda yang tinggi itu, menurut dr Ibnu bisa muncul karena selama ini yang bersangkutan merasa tertekan di dalam penjara.
Dr Ibnu menambahkan, selain mengalami keluhan tekanan darah tinggi, saat dirujuk Malinda juga didiagnosa mengalami gangguan sesak nafas.
Sementara itu, Mindo Rosalina Manulang, tersangka kasus suap pembangunan wisma atlet di Palembang, sempat pingsan di rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Rosa pingsan karena mengidap penyakit Vertigo dan Anemia. Kuasa hukum Rosa, Djufri Taufik saat ditemui wartawan di gedung KPK, Jakarta, Senin (30/5) mengatakan, kliennya sempat mendapat pertolongan dokter rutan kala pingsan di rutan Pondok Bambu. Rosa, lanjut Jufri, memang sudah lama mengidap penyakit itu.(net/jpnn/wan)