JAKARTA – Posisi Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan yang merangkap Ketua Tim Sukses Pemenangan Prabowo-Hatta di Jawa Barat, dikhawatirkan kubu lawan.
Ketua DPW Nasdem Jabar, Eka Santosa, mengkhawatirkan gubernur yang disapa Aher itu akan menekan birokrat atau PNS di Pemprov Jabar. Karena itu sebaiknya Aher mundur dari jabatan Gubernur, bukan sekadar cuti di saat kampanye seperti yang dilakukannya.
“Saya khawatir jika Gubernur merangkap Ketua Timses, maka perangkat birokrat akan digerakkan dengan mudah. Itu mungkin saja terjadi,” terang Eka Santosa seperti yang dilansir RM Online (Grup JPNN.com), Sabtu (31/5).
Bila secara politik menyatakan mendukung pasangan tertentu, bisa membuat bias posisi Gubernur sendiri.
“Seharusnya Gubernur itu milik rakyat Jabar, bukan milik partai. Di Pilpres Gubernur juga seharusnya mendukung semua kandidat capres,” terangnya.
Permintaan terhadap Aher agar mundur dari jabatan Gubernur juga pernah diungkapkan oleh Timses Jokowi-JK di Jabar, pekan lalu. (ald/rmo/jpnn)